Aletra Sebut Pengguna Mobil Listrik di Indonesia Makin Banyak

Mobil listrik perlahan mulai diminati di Indonesia, terlihat dari angka wholesales yang bertumbuh di 2024

Aletra Sebut Pengguna Mobil Listrik di Indonesia Makin Banyak

KatadataOTO – Adopsi kendaraan listrik di Indonesia nampaknya semakin positif. Hal ini dilihat oleh salah satu manufaktur di bawah naungan Geely, Aletra yang baru meluncurkan MPV (Multi Purpose Vehicle) L8, digadang sebagai pesaing BYD M6.

Meskipun angka penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan, mobil listrik justru mengalami kenaikan berkat banyak faktor. Seperti harga kompetitif dan banyaknya pendatang baru dengan banderol kompetitif.

Sehingga banyak konsumen mulai tertarik dengan mobil listrik atau EV (Electric Vehicle). Angka pemesanan Aletra juga jadi tolak ukur tingginya minat konsumen terhadap kendaraan ramah lingkungan.

Perlu diketahui sejak debutnya di perhelatan GJAW (Gaikindo Jakarta Auto Week) Aletra berhasil mengantongi sekitar 700 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan). 

Airlangga coba Aletra L8
Photo : KatadataOTO

“Kalau secara detail sih harusnya masyarakat berhitung ya, pertama itu penghematan,” kata Djoko Purwanto, Technical Director Aletra di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Bicara soal perawatan mobil listrik, biaya yang dibutuhkan memang cenderung lebih rendah dibandingkan kendaraan konvensional. Misalnya, tidak perlu ada penggantian oli mesin.

Hal itu jadi pertimbangan tersendiri bagi calon pembeli kendaraan. Ditambah lagi sekarang mobil listrik diklaim lebih nyaman dan punya banderol kompetitif.

“Kedua tentunya yang penting tentang lingkungan. Kalau sudah sadar lingkungan, ingin kenyamanan lalu setelah dihitung kok jatuhnya (EV) murah,” kata Djoko.

Dia menegaskan bertumbuhnya penjualan mobil listrik di dalam negeri jadi cerminan bertumbuhnya pasar elektrifikasi, tumbuh dari 17.058 unit sepanjang 2023 jadi 44.557 unit di 2024.

“Masyarakat mulai terbuka sama BEV (Battery Electric Vehicle). Kalau dulu mungkin masih takut hal baru,” kata Christo Antyo, Product Manager Aletra dalam kesempatan sama.

Christo mengungkapkan, daya jelajah menjadi salah satu pertimbangan utama konsumen sebelum memutuskan buat membeli mobil listrik.

Aletra Gandeng Yaoning, Sediakan Baterai Blade Generasi Terbaru
Photo : KatadataOTO

Untuk Aletra secara spesifik, calon pembeli melihat nilai mobil secara keseluruhan mulai dari daya jelajah, desain sampai kenyamanan sebelum akhirnya memutuskan buat melakukan pembelian.

“Value-nya bagaimana. Apakah nyaman, mobilnya bagus kah, dikendarainya enak atau tidak. Kalau baterai mungkin nomor sekian ya, lebih ke range yang mereka tanya,” ucap Christo.

Sebagai informasi Aletra menawarkan mobil listrik L8 dan L8s dengan banderol mulai Rp 415 juta sampai Rp 458 jutaan. Tipe terendah pakai baterai dari Gotion, sedangkan sumber daya L8s disuplai oleh Zhejiang Yoening Technology yakni blade battery generasi teranyar.


Terkini

motor
Jurus Wamenperin Agar Industri Sepeda Motor Lokal Tetap Bertahan

Jurus Wamenperin Agar Industri Sepeda Motor Lokal Tetap Bertahan

Wamenperin ingin industri sepeda motor di dalam negeri menyusun roadmap untuk selama sepuluh tahun ke depan

mobil
Jaecoo J8 SHS Ardis

Jaecoo J8 SHS Ardis Resmi Dijual dengan Harga Rp 818 juta

Jaecoo J8 SHS Ardis akhirnya resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 818 juta, lebih murah dari perkenalan

mobil
Geely Starray EM-i Dirakit Lokal

Alasan Geely Starray EM-i Dirakit Lebih Dulu sebelum EX5

Geely Auto Indonesia mengumumkan keputusan perakitan lokal Starray EM-i lebih dulu dari EX5, ini alasannya

mobil
Wuling Binguo S Debut, Bodi Makin Panjang dan Jarak Tempuh Naik

Wuling Binguo S Debut, Bodi Makin Panjang dan Jarak Tempuh Naik

Kehadiran Wuling Binguo S menambah variasi kendaraan ramah lingkungan segmen SUV kompak, tantang BYD Dolphin

mobil

Sewa Mobil Listrik Makin Mudah, Diantar ke Rumah Pakai Remot

VAY mencari pemain simulator untuk mengoperasikan layanan barunya

otosport
Ini yang Bikin Bagnaia Kembali Berjaya di MotoGP Jepang 2025

Ini yang Bikin Bagnaia Kembali Berjaya di MotoGP Jepang 2025

Francesco Bagnaia perlahan kembali bangkit di MotoGP Jepang 2025, terapkan beberapa komponen lama di GP25

news
Shell Buka Suara Mengenai PHK Massal Usai Kehabisan Stok BBM

Shell Buka Suara Mengenai PHK Massal Usai Kehabisan Stok BBM

Shell Indonesia bereaksi mengenai kabar PHK massal yang terjadi imbas kelangkaan stok BBM di seluruh SPBU

mobil
Modal Mitsubishi New Pajero Sport Menggoda Konsumen di Indonesia

Modal Mitsubishi New Pajero Sport Menggoda Konsumen di Indonesia

Beberapa keunggulan Mitsubishi New Pajero Sport yang diklaim bisa memanjakan para konsumen di Indonesia