Changan Pastikan TKDN Mobil Listriknya Tembus 40 Persen
25 November 2025, 16:34 WIB
Aletra percaya diri bersaing di pasar mobil listrik Indonesia, mengandalkan L8 EV guna menggoda para konsumen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Aletra mulai merambah pasar mobil listrik Indonesia. Mereka mengandalkan L8 EV untuk menggoda para konsumen.
Merek asal Indonesia itu mengungkapkan, ada beberapa hal yang membedakan mereka dengan produsen Electric Vehicle (EV) lain.
"Kita memang pendekatannya lebih ke comfort oriented. Untuk driver yang belum terbiasa (menyetir) EV, mungkin dia akan membiasakan diri dengan pedal yang lebih halus," ungkap Christo Antyo, Product Manager Aletra di Magelang, Jumat (10/10).
Christo menuturkan kalau Aletra L8 EV cocok digunakan oleh semua orang. Kemudian mudah dikendarai siapa saja.
Sehingga masyarakat tidak perlu banyak-banyak melakukan adaptasi ketika mengendarai lini elektrifikasi Aletra.
"Contoh yang baru saja ditambahkan adalah feel dari mobil matic bensin yang ada kickdown. Di mode eco, kalau gasnya diinjak 80 persen itu terasa seperti mobil bensin kickdown," lanjut dia.
Melalui setingan tersebut, Aletra mengklaim bahwa rasa berkendara L8 EV mirip dengan mobil berjantung pacu konvensional.
Jadi konsumen tidak terlalu kagok dengan karakteristik mobil listrik yang memiliki torsi cukup besar.
"Torsi instan tetap ada dengan mode sport, walaupun kita memang tetap kita bikin lebih halus," tambah Christo.
Mereka mengklaim melakukan kolaborasi dengan Geely demi menghadirkan mobil listrik yang sesuai karakteristik konsumen di Tanah Air.
Oleh sebab itu dengan dukungan dari Geely, mereka sangat percaya diri buat bertarung di pasar mobil listrik nasional.
"Kalau dilihat dari histori, mereka suka mengakuisisi brand yanng memang punya spesialitas di kualitas (dan) safety. Contohnya engineer juga banyak dari Eropa masuk ke dalam," pungkas dia.
Christo memastikan Aletra L8 EV memiliki kualitas terbaik di kelasnya. Lalu mampu menawarkan kenyamanan lebih dibanding dengan produk kompetitor, seperti BYD M6.
"Jadi balik lagi ke konsumen, biar mereka yang memilih dan mencoba produknya sendiri," tegas Christo.
Sebagai informasi, Aletra L8 EV menggendong motor penggerak berdaya 120 kW atau setara dengan 161 hp. Kemudian torsi puncak mencapai 240 Nm.
Selanjutnya dipadukan dengan baterai jenis short blade bulletproof berkapasitas 64,74 kWh. Diklaim bisa membawa Aletra L8 EV melaju sejauh 540 km dalam sekali pengecasan (CLTC).
Sedangkan untuk top speed atau kecepatan maksimal berada di angka 160 km per jam. Mampu berakselerasi dari diam ke 100 km per jam hanya dalam 10,7 detik saja.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 November 2025, 16:34 WIB
24 November 2025, 12:00 WIB
24 November 2025, 07:00 WIB
23 November 2025, 09:00 WIB
22 November 2025, 20:00 WIB
Terkini
25 November 2025, 17:29 WIB
Shell Indonesia dikabarkan sudah memasuki tahap akhir negosiasi dengan Pertamina untuk mendapatkan stok BBM
25 November 2025, 16:59 WIB
Seorang teknisi Yamaha asal Medan berhasil menyabet posisi ketiga dalam ajang WTGP 2025 beberapa waktu lalu
25 November 2025, 16:34 WIB
Mobil listrik Changan dipasarkan dengan status rakitan lokal, sudah memenuhi persyaratan TKDN 40 persen
25 November 2025, 14:00 WIB
Lamborghini Urus SE PHEV debut di Cina, disebut sebagai pasar yang potensial dan strategis buat mereka
25 November 2025, 13:28 WIB
Jetour ingin menguatkan jaringan diler serta layanan, agar para pengguna T2 di Tanah Air merasa di manjakan
25 November 2025, 11:00 WIB
BYD Racco sempat mencuri perhatian para pencinta otomotif setelah resmi diluncurkan dalam ajang JMS 2025
25 November 2025, 10:00 WIB
Target penjualan mobil sebesar 850 ribu unit disebut terlalu optimistis, Mitsubishi berikan prediksinya
25 November 2025, 09:00 WIB
Jetour T2 diklaim ramai diminati pengunjung GJAW 2025, bahkan sudah terpesan ratusan unit sejak diluncurkan