Hyundai Optimis Mobil Listriknya Jadi Kendaraan Dinas Pejabat
09 Mei 2024, 17:00 WIB
Masih puas dengan kendaraan listrik murni , Hyundai belum pasarkan mobil hybrid di Indonesia sampai saat ini
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menjawab kebutuhan elektrifikasi dengan menghadirkan mobil listrik berbasis baterai. Bahkan produk asal Korea Selatan tersebut mampu diserap pasar cukup baik.
Belakangan beberapa produsen di Tanah Air tengah gencar memperkenalkan mobil hybrid. Hasilnya sendiri tidak main-main karena terjual ribuan unit.
Hal ini tentunya akan menarik para pemain lain di industri otomotif. Terlebih pasarnya berkembang cukup positif.
Lalu pertanyaannya bagaimana HMID di Indonesia. Apakah mereka tertarik untuk mengambil langkah serupa dengan manufaktur lainnya.
“Hyundai pertama kali masuk ke Indonesia dan melihat elektrifikasi. Kami ingin menjadi pabrikan otomotif dengan image berbeda, game changer dan being innovative,” kata Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing Department HMID di Jogja (29/08).
Lebih lanjut menurutnya listrik murni adalah jawaban yang tepat dari Hyundai dalam mencapai net zero emisi. Bahkan langkahnya sejalan bersama progres kemanusiaan nan tengah dibangun.
Sebagai pabrikan mobil HMID tidak menutup kemungkinan akan bermain di ‘kolam’ serupa. Hanya saja belum diketahui mereka akan menggunakan model baru atau tidak.
“Sebagai brand yang selalu mendengarkan konsumen, saya tidak bisa menjawab sekarang apakah memang kami akan selalu berada di ranah full listrik,” tutur Astrid.
Pasar otomotif Tanah Air banyak disebut belum terlalu siap untuk mempopulerkan kendaraan listrik berbasis baterai. Oleh karena itu mobil hybrid lebih disukai dan diterima positif oleh masyarakat.
Teknologi hibrida sendiri bukanlah hal baru bagi merek asal negeri Ginseng tersebut. Mereka memiliki jajaran produk yang cukup lengkap. Mulai dari Hyundai Sonata, Tucson, Elantra, Ioniq hingga Kona Hybrid tersedia di pasar global.
Kendaraan dengan dua sumber daya memang tidak ramah lingkungan sepenuhnya. Namun beberapa pabrikan mampu membuktikan bahwa hybrid memiliki kontribusi cukup siginifikan dalam mengurangi polusi.
Hyundai Ioniq hybrid di Kanada pernah dinobatkan sebagai mobil paling irit bahan bakar pada 2022. Sedan ini mampu menempuh jarak 1.125 kilometer mengandalkan 45 liter BBM.
Artinya unit tersebut memiliki konsumsi BBM 1 : 25 kilometer per liter. Angka itu lebih baik dari ketentuan LCGC di Indonesia.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
09 Mei 2024, 17:00 WIB
09 Mei 2024, 14:35 WIB
08 Mei 2024, 22:54 WIB
08 Mei 2024, 11:00 WIB
07 Mei 2024, 17:03 WIB
Terkini
09 Mei 2024, 18:23 WIB
Catat 5 nomor WhatsApp polisi yang kirim surat tilang elektronik, hal ini agar terhindar dari modus penipuan
09 Mei 2024, 17:00 WIB
Hyundai optimis mobil listriknya jadi kendaraan dinas pejabat dari berbagai lembaga tinggi di Indonesia
09 Mei 2024, 16:00 WIB
Mendapatkan respon baik dari konsumen, Mitsubishi luncurkan dua model Limited Edition hanya dijual 800 unit
09 Mei 2024, 14:35 WIB
Akibat potensi kendala pada ICCU, diestimasikan sekitar 9.000 unit terdampak recall Hyundai Ioniq 5 dan 6
09 Mei 2024, 10:14 WIB
Wuling hadirkan promo penjualan berhadiah logam mulia dan program cicilan ringan untuk setiap pembelian
09 Mei 2024, 09:56 WIB
Berikut daftar harga Vespa matic pada Mei 2024, sejumlah model mengalami kenaikan seperti contoh varian Sprint
09 Mei 2024, 06:00 WIB
Tetap dapat dimanfaatkan di hari libur,berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini Kamis 9 Mei
08 Mei 2024, 22:54 WIB
Hyundai siapkan penantang Toyota Transmover untuk mengincar segmen fleet perusahaan jasa transportasi