Ada Insentif, Gaikindo Sebut PPN 12 Persen Tak Terlalu berasa

Insentif mobil hybrid diyakini Gaikindo bisa meminimalisir dampak dari kenaikan PPN 12 persen di 2025

Ada Insentif, Gaikindo Sebut PPN 12 Persen Tak Terlalu berasa
  • Oleh Satrio Adhy

  • Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB

KatadataOTO – Pemerintah Indonesia sudah memutuskan memberi sejumlah stimulus untuk industri otomotif. Seperti insentif mobil hybrid sebesar tiga persen.

Kemudian Presiden Prabowo Subianto tetap melanjutkan bantuan pembelian mobil listrik berstatus CKD (Completely Knocked Down), berupa PPN DTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah) 10 persen.

Tak ketinggalan PPnBM DTP untuk EV (Electric Vehicle) CBU (Completely Built Up) serta CKD sebesar 15 persen.

Lalu masih ada pembebasan bea masuk impor mobil listrik CBU. Hal ini dilakukan demi menggairahkan penjualan kendaraan roda empat baru di Tanah Air.

SPK BYD di GJAW 2024
Photo : BYD

“Kami sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah sebagai respon cepat untuk menjaga kelangsungan industri kendaraan bermotor Indonesia yang tengah mengalami tekanan karena berbagai hal sejak tahun lalu,” ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo dalam keterangan resmi.

Nangoi menuturkan bahwa pemberian insentif diharapkan bisa memberikan dampak besar bagi pasar otomotif. Sehingga penjualan kembali bergairah di 2025.

Dia juga optimistis insentif dari pemerintah bakal menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya penjualan mobil baru di tahun depan.

Terutama buat kendaran-kendaraan ramah lingkungan. Sehingga bisa mengurangi kadar emisi gas buang.

Di sisi lain Nangoi menyebut kalau insentif mobil hybrid dan listrik dapat mengeliminasi kekhawatiran para pelaku industri, mengenai dampak kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 12 persen pada Januari 2025.

“Kebijakan positif dari pemerintah membangun keyakinan bagi industri kendaraan bermotor Indonesia, bahwa kenaikan PPN 12 persen di 1 Januari 2025 mendatang tidak akan berdampak negatif pada potensi penjualan, bahkan dapat diabaikan,” tegas Nangoi.

Gaikindo Yakin Penjualan Mobil Baru Tembus 1 Juta Unit di 2025

Sebagai informasi, tidak hanya PPN 12 persen yang diterapkan di tahun depan. Namun masih ada opsen pajak yang terdiri dari PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) serta BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor).

Khusus opsen PKB dan BBNKB besaran tarifnya terbilang cukup tinggi, masing-masing menyentuh angka 66 persen.

Pemesanan Mazda 234 Unit di GJAW 2024, Unit, CX-5 Mendominasi
Photo : Mazda

Meski begitu, Gaikindo tetap percaya diri penjualan mobil baru mampu membaik, bahkan menyentuh angka satu juta unit.

“Tahun depan harusnya kita bisa sampai 900 ribu hingga satu juta, kami harapkan dapat tercapai,” ucap Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo.

Lebih jauh Kukuh menuturkan bahwa pasar otomotif terutama penjualan mobil baru mulai menunjukan indikasi pemulihan.


Terkini

news
33 Ribu Pelanggar Tertangkap ETLE saat Operasi Zebra 2025

33 Ribu Pelanggar Tertangkap ETLE saat Operasi Zebra 2025

Puluhan ribu pengguna mobil maupun motor di Jakarta terjaring Operasi Zebra 2025 selama satu pekan ini

news
Bridgestone

Mengenal Struktur Ban Mobil di Booth Bridgestone GJAW 2025

Bridgestone Indonesia menghadirkan edukasi untuk mengenal lebih jauh struktur ban mobil berteknologi terkini

mobil
Changan Beri Hadiah Menarik Buat Pembelian Lumin dan Deepal S07

Changan Beri Hadiah Menarik Buat Konsumen Lumin dan Deepal S07

Changan menyiapkan iPhone 17 sampai Instax Mini 12 untuk pembelian Lumin dan Deepal S07 selama GJAW 2025

mobil
Mitsubishi

Mitsubishi Targetkan 2.000 SPK Selama GJAW 2025

Naik 20 persen dari tahun lalu, Mitsubishi targetkan bisa raih 2.000 SPK berkat kehadiran Destinator

mobil
Lamborghini Akui Persaingan dengan Merek Cina Makin Sengit

Lamborghini Akui Persaingan dengan Merek Cina Makin Sengit

Merek Cina mulai menghadirkan produk-produk di segmen luxury, Lamborghini akui persaingannya semakin sengit

mobil
Permintaan Atto 1 Diprediksi Masih Tinggi Sampai Penghujung Tahun

Pemesanan BYD Atto 1 Diprediksi Masih Tinggi di Penghujung Tahun

BYD Atto 1 jadi primadona baru masyarakat Indonesia, mobil listrik ini sudah terpesan ribuan unit di Tanah Air

motor
Motor Listrik VinFast Masuk Indonesia Tahun Depan, Masih CBU

Motor Listrik VinFast Masuk Indonesia Tahun Depan, Masih CBU

Motor listrik VinFast dijadwalkan masuk pasar Indonesia mulai 2026, namun modelnya masih dirahasiakan

mobil
Suzuki

Suzuki Tampilkan Beragam Mobil Ramah Lingkungan di GJAW 2025

Suzuki hadirkan sejumlah pilihan model mobil yang fungsional bagi keluarga Indonesia dan bisa diandalkan