2 Mobil Hybrid Honda Akan Diperkenalkan Tahun Depan

2 Mobil hybrid Honda dijanjikan akan diperkenalkan pada 2023 dan mengikuti mobil ramah lingkungan lainnya

2 Mobil Hybrid Honda Akan Diperkenalkan Tahun Depan

TRENOTO – PT Honda Prospect Motor (HPM) memastikan bahwa pihaknya akan mengenalkan dua model elektrifikasi di Indonesia. 2 mobil hybrid Honda akan menggunakan teknologi ramah lingkungan yang diberi nama e:HEV.

Ekspansi Honda terhadap mobil listrik tidak berhenti pada kedua model tersebut. Pada 2023 mereka pun telah menjanjikan akan meluncurkan beberapa kendaraan berteknologi elektrifikasi lain yang tentunya lebih menarik.

Bahkan mobil tersebut dipastikan akan diproduksi langsung di Tanah Air sehingga diyakini bisa lebih kompetitif. Jenis kendaraannya pun nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Photo : Honda Indonesia

Janji itu disampaikan langsung oleh Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director PT HPM di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Model tersebut dinilai sejalan dengan target Honda mencapai netralitas karbon (Zero Carbon) di 2050.

“Jadi tahun depan kami akan luncurkan 2 mobil e: HEV dan di 2023 hadirkan model e lainnya. Apa produknya belum bisa kami sampaikan saat ini,” tegasnya beberapa waktu lalu.

Ia pun yakin bahwa mobil elektrifikasi di Indonesia akan berkembang sangat cepat, hanya saja diperlukan kehati-hatian dalam pelaksanaannya. Salah satunya adalah menghadirkan teknologi tersebut secara bertahap dengan hybrid sebagai jembatannya.

Photo : Honda Indonesia

“Kami menilai bahwa teknologi hybrid merupakan jembatan transisi dari mesin berbahan bakar minyak menuju elektrifikasi sepenuhnya. Terlebih sistem e:HEV telah memiliki kemampuan untuk mengurangi karbon, menghemat penggunaan energi namun tetap menyenangkan dikendarai,” tegasnya kemudian.

Teknologi e:HEV merupakan sistem hybrid yang memberikan performa dan kenyamanan berkendara dari kecepatan rendah, menengah hingga maksimal. Menariknya, terobosan ini memiliki sistem kebebasan dimana kedua motor serta mesin dapat beroperasi secara independen serta menghasilkan efisiensi di berbagai situasi.

Langkah yang dilakukan Honda ini sebenarnya sedikit membuat tanda tanya masyarakat di Indonesia. Pasalnya, belakangan pabrikan sudah semakin gencar mengenalkan mobil listrik untuk menarik minat pelanggan.

Tak hanya memperkenalkan, beberapa di antaranya pun sudah diproduksi langsung di Tanah Air sehingga harganya pun semakin kompetitif. Tentunya ini harus menjadi perhatian Honda agar tidak semakin tertinggal dari pesaingnya.


Terkini

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor

mobil
Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus

otosport
Federal Oil

Federal Oil Sambut Kedatangan Fermin Aldeguer di Gresini Racing

Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025

mobil
Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD

mobil
Neta Sebut Bangun Diler di Pluit Potensial

Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan

Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial