Pajak Karbon Mampu Kurangi Emisi di Sektor Transportasi

Beberapa negara yang telah menerapkan pajak karbon, emisi gas buang di sektor transportasi mengalami penurunan

Pajak Karbon Mampu Kurangi Emisi di Sektor Transportasi

TRENOTO – Sebagai instrumen pengendali perubahan iklim, pajak karbon lahir melalui Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Penerapan ini juga menjadi bukti keseriusan pemerintah sebagai agenda prioritas pembangunan.

Melalui siaran resminya, Kementerian Keuangan memperkenalkan Indonesia sebagai salah satu negara yang akan mengimplementasikannya pajak karbon, terutama dari negara kekuatan ekonomi baru (emerging).

“Bahkan implementasi pajak karbon ini menjadikan Indonesia sejajar dengan negara-negara maju yang telah melaksanakan kebijakan pajak karbon ini, diantaranya Inggris, Jepang, dan Singapura,” kata Febrio Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.

Tujuan utama penerapan pajak karbon adalah mengubah perilaku para pelaku ekonomi untuk beralih kepada aktivitas ekonomi hijau yang rendah karbon. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dan 41 persen dengan dukungan internasional pada 2030.

Penerapan ini juga memberikan sinyal kuat yang mendorong perkembangan pasar karbon, inovasi teknologi, dan investasi yang lebih efisien, rendah karbon, serta ramah lingkungan.

Apa itu Karbon pada Mesin

Karbon biasanya juga disebut kerak mesin. Menghilangnya kerak mesin membuat penghalang dari kerja di ruang bakar lenyap. Hal ini bisa muncul karena kurangnya pasokan udara ke ruang bakar.

Saat bensin mengucur, asupan udara yang mengandalkan aliran natural ke dalam ruang bakar tak tersuplai dengan baik. Karena pembakaran sudah terjadi, sedangkan jumlah udara yang terasup tidak imbang, terjadilah kerak pada mesin.


Terkini

mobil
Wuling Cortez Darion

Wuling Cortez Darion EV dan PHEV Siap Menggoda Keluarga Indonesia

Wuling Cortez Darion menjadi senjata baru untuk meramaikan pasar otomotif Tanah Air yang berkelanjutan

otosport
Di Balik Redupnya Performa Bagnaia di 2025: Motor dan Mentalitas

Di Balik Redupnya Performa Bagnaia di 2025: Motor dan Mentalitas

Setidaknya ada dua hal yang jadi alasan utama di balik turunnya performa Francesco Bagnaia di MotoGP 2025

mobil
Mobil Listrik

Alasan Mobil Listrik Belum Bisa Menjangkau First Car Buyer

Mobil Listrik diklaim masih belum bisa menjangkau lebih banyak first car buyer dengan sejumlah alasan

mobil
Suzuki XL7 Alpha Kuro

Suzuki XL7 Alpha Kuro Meluncur, Edisi Khusus Tampilan Serba Hitam

SUV Suzuki XL7 Alpha Kuro resmi diluncurkan mengadopsi spesifikasi dan fitur dari varian Alpha standar

komunitas
Komunitas TeRuCi Rayakan Hari Jadi ke-18, Kumpul di Danau Toba

Komunitas TeRuCI Rayakan Hari Jadi ke-18, Kumpul di Danau Toba

TeRuCI baru saja merayakan hari jadi ke-18, berbagai kegiatan pun disiapkan seperti menjajal Innova Zenix HEV

news
GIAMM Minta Pemerintah Beri Insentif untuk Industri Komponen

GIAMM Minta Pemerintah Beri Insentif untuk Industri Komponen

Berangkat dari kondisi yang ada, GIAMM meminta pemerintah memberikan stimulus untuk industri komponen lokal

otopedia
Tol Fatmawati

Waspada Jalan Sempit Saat Ikuti Uji Coba Lajur Gratis Tol Fatmawati 2

Ada banyak yang harus diwaspadai pengendara saat ikuti rekayasa lalu lintas di tol Fatmawati 2 agar selamat

mobil
Produksi mobil

Produksi Mobil Agustus 2025 Turun, LCGC Paling Terdampak

Produksi mobil Agustus 2025 di Indonesia mengalami penurunan cukup dalam dengan LCGC jadi segmen paling terdampak