Federal Oil Ajak Konsumen dan Bengkel Nonton MotoGP Malaysia 2025
27 Oktober 2025, 22:39 WIB
Program nonton langsung MotoGP menjadi upaya Federal Oil untuk mendekatkan diri dengan para konsumen
Ultra Low Emission Zone atau skema Ulez di Inggris mendapat gugatan dari perusahaan Belanda karena merugikan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Transport for London, badan pemerintah lokal yang bertanggung jawab atas sistem transportasi sedang dalam tekanan. Pasalnya mereka berpotensi membayar kembali jutaan poundsterling setelah sebuah perusahaan meluncurkan upaya hukum untuk membela seorang pengemudi.
Menurut kuasa hukum perusahaan selaku penggugat mengatakan bahwa denda sebesar £6.5 juta atau Rp128.1 miliar yang sudah ditetapkan tidak sah oleh Ultra Low Emission Zone (Ulez) dan Low Emission Zone.
Ini adalah pengaduan hukum pertama ke Transport for London serta Euro Parking Collection (EPC) sebagai agen debt collector terkait tilang pada pengemudi asing.
Skema Ulez telah diperluas di Agustus lalu dan berlaku untuk seluruh wilayah London Raya. Tercatat ada 5 juta orang tinggal di sana.
Para pengemudi yang menggunakan kendaraan tidak sesuai aturan harus membayar biaya £12.50 atau Rp245.622 per hari serta berpotensi terkena denda £180 sebesar Rp3.5 juta. Aturan tersebut juga diterapkan pada alat berat dengan denda sebesar £3.000 atau Rp58.9 juta.
Aturan ini berlaku ke semua pengemudi dan tidak hanya bagi penduduk Inggris saja. Sejumlah pengemudi Eropa pun berpotensi mendapatkan denda besar akibat skema tersebut.
Sebuah perusahaan Belanda yaitu Transport in Nood yang bergerak di bidang kendaraan berat pun telah melakukan peninjauan kembali terhadap kebijakan itu. Mereka mengklaim bahwa Transport for London mengeluarkan denda secara tidak sah terhadap warga Belanda.
Mereka menilai bahwa total denda yang mencapai sekitar £6.52 juta (Rp121.8 miliar) kemungkinan diberikan secara tidak benar. Pasalnya denda dinilai terlalu memberatkan.
Bahkan Antonio Oliveira, owner Transport di Nood BV mengatakan bahwa langkah ini diambil setelah banyak perusahaan bangkrut akibat kebijakan itu. Oleh karena itu ia berharap aturan bisa dilakukan ubahan agar tidak memberatkan masyarakat.
“Masyarakat sangat terkena dampaknya dan saya sudah melihat banyak orang menangis karena hal ini bahkan harus menjual truk mereka. Aturan sangat tidak adil sehingga kita perlu mendapat jawaban dari pengadilan Inggris untuk mengetahui kebenaran,” ungkapnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
Terkini
27 Oktober 2025, 22:39 WIB
Program nonton langsung MotoGP menjadi upaya Federal Oil untuk mendekatkan diri dengan para konsumen
27 Oktober 2025, 21:51 WIB
Berbagai inovasi dikembangkan membuat pabrik Daihatsu di Kyoto, Jepang, semakin efisien dan ramah lingkungan
27 Oktober 2025, 20:55 WIB
Pasar otomotif Indonesia bisa dianggap tidak seksi lagi oleh investor karena penjualan merosot terus
27 Oktober 2025, 19:04 WIB
Kawasaki KLE500 hadir kembali untuk menggoda para pencinta sepeda motor yang gemar kegiatan adventure
27 Oktober 2025, 15:15 WIB
Beberapa waktu sebelum diluncurkan dalam ajang Japan Mobility Show, kei car BYD tampil tanpa kamuflase
27 Oktober 2025, 14:51 WIB
Fast dan Swadata Harapan Nusantara berusaha memperkenalkan karakter baterai lithium pada forklift listrik
27 Oktober 2025, 13:00 WIB
Changan tak tertarik untuk menerapkan strategi perang harga ketika memasarkan Lumin EV dan Deepal S07
27 Oktober 2025, 12:00 WIB
Honda akan gunakan strategi lain seperti program potongan harga meskipun ketidakpastian insentif motor listrik