Ganjil Genap Jakarta 4 Juli 2025, Ketat Sambut Libur Akhir Pekan
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini tetap dilakukan sebanyak dua kali dan menjadi andalan untuk mengurangi kemacetan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Walau kemacetan masih terus terjadi tetapi pemerintah DKI dan Polda Metro Jaya tak pernah berhenti berupaya menguranginya. Salah satunya adalah dengan menerapkan beberapa rekayasa lalu lintas termasuk ganjil genap Jakarta.
Skenario ini sudah dilangsungkan selama beberapa tahun dan menjadi andalan dibandingkan beragam cara lain. Pasalnya para pemilik kendaraan harus menyesuaikan pelat nomor mobil dengan tanggal agar tidak dikenai tilang.
Hari ini, Kamis (25/05) merupakan giliran mobil dengan pelat nomor ganjil untuk bebas digunakan di sejumlah ruas jalan. Sedangkan pengendara kendaraan bernomor polisi genap harus menunggu hingga aturan berakhir.
Namun bila itu tidak bisa dilakukan maka memanfaatkan transportasi massal bisa menjadi pilihan bijak. Terlebih ganjil genap Jakarta diterapkan dua kali sehari yaitu pagi dan sore yang merupakan puncak kepadatan lalu lintas.
Namun beberapa kemudahan diberikan pemerintah seperti dibebaskannya mobil listrik dari aturan tersebut. Langkah ini merupakan bentuk dukungan pemerintah provinsi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan elektrifikasi.
Disarankan para pengendara tidak mencoba melakukan pelanggaran. Pasalnya pihak kepolisian kini sudah diizinkan untuk melakukan tilang manual guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat.
Tak hanya itu, mereka juga sudah diperkuat oleh sejumlah teknologi terbaru dalam melakukan pengawasan. Mulai dari ETLE Statis hingga Mobile untuk memudahkan dan memastikan tidak ada pelanggaran yang terlewat.
Bila tetap nekat maka sanksi berupa denda sebesar Rp500.000 sudah menanti. Aturan ini sesuai pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Selain itu kepolisian menggelar contraflow di tol dalam kota berlaku mulai km 0+200 (Cawang) sampai km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 hingga jam 10.00 WIB.
Ada pula penutupan U Turn di beberapa lokasi karena menyebabkan arus lalu lintas melambat. Pemerintah DKI Jakarta pun sedang membangun jalan tembus di sejumlah titik agar masyarakat memiliki rute alternatif dan kepadatan berkurang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 06:00 WIB
03 Juli 2025, 06:00 WIB
02 Juli 2025, 06:00 WIB
01 Juli 2025, 06:00 WIB
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Terkini
05 Juli 2025, 15:00 WIB
Suzuki jadi importir mobil terbesar di Jepang di Juni 2025 setelah meluncurkan Jimny lima pintu buatan India
05 Juli 2025, 13:00 WIB
Diyakini bakal diekspor ke berbagai negara, BYD Seal Wagon PHEV tawarkan opsi baru kendaraan ramah lingkungan
05 Juli 2025, 11:00 WIB
Kementerian Perhubungan Perpanhang masa sosialisasi truk ODOL hingga akhir 2026 setelah mendapat protes
05 Juli 2025, 09:00 WIB
Peneliti ungkap beberapa strategi Vietnam yang bisa ditiru oleh Indonesia apabila ingin memproduksi EV
05 Juli 2025, 08:32 WIB
Aismoli meminta pemerintah mencontoh India dalam memberikan subsidi motor listrik kepada masyarakat Indonesia
04 Juli 2025, 23:00 WIB
Jeep Wrangler 4Xe Mojito mejeng dan digunakan para aktor dalam beradegan pada film Jurassic World Rebirth
04 Juli 2025, 22:00 WIB
Kemenhub tanggapi simpang siur wacana kenaikan dan potongan tarif ojol, sebut masih dalam tahap diskusi
04 Juli 2025, 21:00 WIB
Mazda CX-3 Essential diprediksi hadir di ajang GIIAS 2025 setelah terlebih dulu diluncurkan di Thailand