Ganjil genap Jakarta 17 April 2025, Ketat Jelang Akhir Pekan
17 April 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini tetap dilakukan sebanyak dua kali dan menjadi andalan untuk mengurangi kemacetan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Walau kemacetan masih terus terjadi tetapi pemerintah DKI dan Polda Metro Jaya tak pernah berhenti berupaya menguranginya. Salah satunya adalah dengan menerapkan beberapa rekayasa lalu lintas termasuk ganjil genap Jakarta.
Skenario ini sudah dilangsungkan selama beberapa tahun dan menjadi andalan dibandingkan beragam cara lain. Pasalnya para pemilik kendaraan harus menyesuaikan pelat nomor mobil dengan tanggal agar tidak dikenai tilang.
Hari ini, Kamis (25/05) merupakan giliran mobil dengan pelat nomor ganjil untuk bebas digunakan di sejumlah ruas jalan. Sedangkan pengendara kendaraan bernomor polisi genap harus menunggu hingga aturan berakhir.
Namun bila itu tidak bisa dilakukan maka memanfaatkan transportasi massal bisa menjadi pilihan bijak. Terlebih ganjil genap Jakarta diterapkan dua kali sehari yaitu pagi dan sore yang merupakan puncak kepadatan lalu lintas.
Namun beberapa kemudahan diberikan pemerintah seperti dibebaskannya mobil listrik dari aturan tersebut. Langkah ini merupakan bentuk dukungan pemerintah provinsi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan elektrifikasi.
Disarankan para pengendara tidak mencoba melakukan pelanggaran. Pasalnya pihak kepolisian kini sudah diizinkan untuk melakukan tilang manual guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat.
Tak hanya itu, mereka juga sudah diperkuat oleh sejumlah teknologi terbaru dalam melakukan pengawasan. Mulai dari ETLE Statis hingga Mobile untuk memudahkan dan memastikan tidak ada pelanggaran yang terlewat.
Bila tetap nekat maka sanksi berupa denda sebesar Rp500.000 sudah menanti. Aturan ini sesuai pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Selain itu kepolisian menggelar contraflow di tol dalam kota berlaku mulai km 0+200 (Cawang) sampai km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 hingga jam 10.00 WIB.
Ada pula penutupan U Turn di beberapa lokasi karena menyebabkan arus lalu lintas melambat. Pemerintah DKI Jakarta pun sedang membangun jalan tembus di sejumlah titik agar masyarakat memiliki rute alternatif dan kepadatan berkurang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 April 2025, 06:00 WIB
16 April 2025, 06:00 WIB
15 April 2025, 06:00 WIB
14 April 2025, 06:00 WIB
11 April 2025, 06:00 WIB
Terkini
17 April 2025, 23:10 WIB
Polda Metro Jaya bakal melakukan evaluasi program ETLE karena menilang ambulans yang sedang melaksanakan tugas
17 April 2025, 22:11 WIB
Menurut Bartolini, Yamaha sudah memulai pengujian mesin V4 untuk digunakan di motor balap Quartararo dan Rins
17 April 2025, 21:00 WIB
Catatkan hasil positif di 2025, penjualan Daihatsu secara ritel di kuartal pertama tembus 336 ribu unit
17 April 2025, 21:00 WIB
Penjualan Honda Maret 2025 naik dibandingkan bulan sebelumnya dan Brio masih menjadi model paling laris
17 April 2025, 20:00 WIB
Dishub DKI Jakarta mengubah rute acara Silaturahride bersama Pramono dan tidak melewati JLNT Casablanca
17 April 2025, 19:00 WIB
Xpeng mengungkap bahwa membawa mobil terbang ke pasar tidak mudah karena belum ada regulasi yang mengaturnya
17 April 2025, 18:00 WIB
Pendatang baru asal China, Denza masuk peringkat 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia pada Maret 2025
17 April 2025, 17:00 WIB
Disebut bakal berdampak pada berbagai industri termasuk otomotif, Chery terus waspada imbas tarif impor di RI