Lokasi SIM Keliling Jakarta 22 November, Ada Pembukaan GJAW 2024
22 November 2024, 06:07 WIB
DLH DKI Jakarta memiliki pandangan berbeda dengan Polda Metro Jaya dan Dishub mengenai tilang uji emisi
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Tilang uji emisi kendaraan bermotor di DKI Jakarta saat ini tengah menjadi pembicaraan. Hal itu usai kegiatannya dihentikan karena dianggap tak efektif.
Namun Asep Kuswanto, Kepala DLH (Dinas Lingkungan Hidup) DKI memiliki pandangan lain. Menurutnya tilang uji emisi di Ibu Kota diperlukan buat memberikan rasa jera kepada masyarakat.
“Kalau kami sih merasa bahwa itu efektif, karena bisa memberi pembelajaran buat masyarakat juga,” ujar Asep di Antara, Kamis (14/9).
Dia menilai kalau kegiatan tersebut menjadi pengingat bagi pengendara akan pentingnya uji emisi. Sebab hal itu memang wajib dilakukan masyarakat yang mengandalkan moda transportasi kendaraan roda empat maupun dua.
“Jadi ada atau tidak ada tilang, uji emisi kendaraan merupakan sebuah kewajiban moral bagi seluruh warga Jakarta,” tegas Asep.
Lebih jauh Asep mengaku belum melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya soal sanksi tilang uji emisi. Namun dia mengatakan kalau penghentian tersebut bukan kewenangan DLH DKI Jakarta, tetapi Polda Metro Jaya.
Sebelumnya Polda Metro Jaya telah memutuskan buat menghentikan tilang uji emisi. Hal itu dikatakan langsung oleh Kombes Pol Nurcholis, Ketua Satgas Pengendalian Pencemaran Udara.
Bahkan menurutnya kegiatan yang dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta banyak menimbulkan sentimen negatif. Sehingga dirasa kurang efektif dilakukan di Ibu Kota.
Kemudian dia menilai langkah tersebut juga memberatkan masyarakat. Pasalnya pengendara diharuskan membayar denda mulai Rp200 ribu sampai Rp500 ribu.
“Ternyata memang banyak negatif, jadi kita evaluasi maka kita lebih persuasif serta edukatif. Kita sekarang diarahkan kepada internal dulu, artinya mobil-mobil kedinasan misalkan di kepolisian dicek,” Nurcholis menuturkan.
Hal itu turut diaminkan oleh Syafrin Liputo, Kepala Dishub DKI. Dia menilai kegiatan di atas menimbulkan simpul kemacetan baru di Ibu Kota.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 November 2024, 06:07 WIB
21 November 2024, 06:00 WIB
20 November 2024, 06:00 WIB
19 November 2024, 06:00 WIB
18 November 2024, 06:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 23:00 WIB
Mazda tawarkan promo menarik di GJAW 2024 termasuk bunga 0 persen untuk seluruh model yang mereka miliki
22 November 2024, 22:00 WIB
Isi lini MPV listrik premium di RI, Maxus merilis dua model baru dengan harga mulai dari Rp 788 jutaan
22 November 2024, 21:00 WIB
Toyota berkolaborasi dengan Pertamaina dan Trac buat melakukan uji coba bahan bakar jenis bioetanol E10
22 November 2024, 20:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate DS resmi meluncur dalam pameran GJAW 2024 dengan dilengkapi fitur kekinian
22 November 2024, 19:00 WIB
Calon rival baru Chery Omoda E5, Kia EV3 diperkenalkan kepada pengunjung lewat pameran otomotif GJAW 2024
22 November 2024, 19:00 WIB
Aion V tampil di GJAW 2024 dengan menawarkan beragam keunggulan termasuk banderol yang menarik yaitu Rp 499 juta
22 November 2024, 18:00 WIB
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6