Rekayasa Lalu Lintas Digelar di Jakarta Demi Pembangunan MRT

Rekayasa lalu lintas digelar hingga Desember 2023 demi pembangunan MRT di jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk

Rekayasa Lalu Lintas Digelar di Jakarta Demi Pembangunan MRT

TRENOTO – Guna mendukung pengerjaan mass rapid transit (MRT) fase 2, polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas di jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat. Kebijakan tersebut dilakukan mulai 26 Agustus 2023 hingga 30 Desember 2023.

Rencananya pengalihan dilakukan dari simpang Harmoni hingga simpang Mangga Besar. Pasalnya disana akan dibangun tiga stasiun MRT, yaitu Harmoni, Sawah Besar dan Mangga Besar.

Masyarakat diimbau menyesuaikan peraturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta petunjuk petugas di lapangan. Berikut adalah pengalihan arus dan rutenya:

Pengalihan Arus Harmoni-Mangga Besar (26 Agustus-30 September 2023)

rekayasa lalu lintas
Photo : NTMC Polri
  • Jalan Gajah Mada menuju Kota/Batavia yang semula tiga lajur mix traffic akan menjadi satu lajur di sisi jalan Gajah Mada dan dua lajur mix traffic menggunakan jalan Hayam Wuruk (contraflow dengan pembatas separator).
  • Jalan Hayam Wuruk menuju Harmoni tetap 3 lajur mix traffic.

Pengalihan Arus Mangga Besar-Sawah Besar (26 Agustus-30 September 2023)

  • Peralihan lajur dilakukan melewati canal decking yang semula contraflow di jalan Hayam Wuruk beralih ke jalan Gajah Mada.
  • jalan Gajah Mada menuju Kota menjadi tiga lajur mix traffic dan dua lajur menuju Harmoni (contraflow dengan pembatas separator) serta satu lajur di jalan Hayam Wuruk.

Pengalihan Harmoni-Mangga Besar (26 Agustus-30 September 2023)

  • Lalu lintas Jalan Hayam Wuruk menuju Harmoni terjadi peralihan awal contraflow 2 lajur di jalan Gajah Mada dan 1 lajur di jalan Hayam Wuruk.
  • Jalan Gajah Mada menuju Kota tetap tiga lajur mix traffic.

Pengalihan Arus Harmoni (1 Oktober-30 Desember 2023)

  • Lalu lintas menuju Kota/Batavia yang semula melalui jalan Gajah Mada dialihkan menjadi dua lajur mix traffic menggunakan jalan Hayam Wuruk (contraflow dengan pembatas separator) kecuali menuju Duta Merlin. Menara BTN dan Bank UOB.
  • Lalu lintas menuju jalan KH Hasyim Ashari dialihkan ke jalan Hayam Wuruk dan contraflow di Jalan Gajah Mada di depan Lion Tower.
  • Jalan Hayam Wuruh menuju Harmoni tetap 3 lajur mix traffic.

Terkini

otosport
Marquez Bakal Jadi Batu Sandungan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

Marquez Berpeluang Permalukan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

Marc Marquez berpotensi menjadi hambatan dalam usaha kebangkitan Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

mobil
Pemerintah Cina Mulai Gerah dengan Perang Harga Para Pabrikan

Pemerintah Cina Mulai Gerah dengan Perang Harga Para Pabrikan

Pemerintah Cina meminta agar para produsen mobil tidak melakukan perang harga dan bersaing secara sehat

news
SPKLU di Indonesia

Terhambat Regulasi, Perusahaan Cina dan Eropa Sulit Bangun SPKLU

Perusahaan Cina dan Eropa diklaim banyak yang tertarik untuk membangun SPKLU di Indonesia namun terhambat regulasi

motor
Motor bebek Yamaha

Dikenal Tangguh, Pemintaan Motor Bebek Yamaha Masih Tinggi di Sulsel

Permintaan motor bebek Yamaha di Sulawesi Selatan terbilang masih tinggi karena dikenal tangguh di pegunungan

mobil
Adu Spesifikasi Mobil Listrik Xpeng X9 dan Denza D9

Adu Spesifikasi Mobil Listrik Xpeng X9 dan Denza D9

Berikut KatadataOTO rangkum komparasi spesifikasi dua mobil listrik Denza D9 serta Xpeng X9 di Indonesia

news
DPR Kembali Singgung Aturan Pembatasan Usia Kendaraan di RI

DPR Kembali Singgung Aturan Pembatasan Usia Kendaraan di RI

Kejar target Net Zero Emision di 2060, DPR ingin pemerintah tinjau lagi aturan pembatasan usia kendaraan

mobil
Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Rp 800 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Mulai Rp 800 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid mulai ditawarkan di India bersamaan Legender dengan harga mulai Rp 800 jutaan

mobil
BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat

BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat

Menurut pihak BYD, infrastruktur bukan satu-satunya alasan adopsi mobil listrik di daerah terbilang lambat