Ganjil Genap Jakarta 27 Oktober 2025, Diawasi dengan Kamera ELTE
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Rekayasa lalu lintas di jalan TB Simaupang dihentikan karena sejumlah proyek pembangunan sudah selesai
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah DKI melalui Dinas Perhubungan akan menghentikan rekayasa lalu lintas di jalan TB Simatupang. Kanalisasi gerbang tol Fatmawati 2 juga resmi dihentikan karena arus kendaraan dinilai sudah mulai normal.
Keputusan ini disampaikan lewat akun Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Dalam feed tersebut disampaikan bahwa rekayasa lalu lintas memang hanya akan diberlakukan pada 15 September hingga 24 Oktober 2025.
Penghentian ini dilakukan setelah berbagai kegiatan konstruksi di jalan TB Simatupang – RA. Kartini rampung dilakukan. Pekerjaan yang dilakukan adalah galian di Simpang Fatmawati serta instalasi perpipaan air bersi dari PAM Jaya dan PAL Jaya.
Selesainya pekerjaan di kawasan tersebut membuat lajur yang tadinya ditutup kini sudah kembali dibuka untuk dipakai oleh pengguna jalan. Sehingga arus kendaraan bisa lebih optimal seperti kondisi normal.
Selama rekayasa lalu lintas, masyarakat juga dinilai sudah mengubah kebiasaan menggunakan mobil pribadi menjadi transportasi umum. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah penumpang MRT Jakarta.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan, jumlah rata-rata penumpang yang naik turun di stasiun Fatmawati meningkat 23,97 persen. Angka ini dinilai meningkat cukup signifikan.
Selain itu, kinerja layanan angkutan umum selama pelaksanaan rekayasa lalu lintas juga tumbuh 17,81 persen. Pencapaian tersebut tak lepas dari keputusan pemerintah yang menambah layanan agar masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi.
Sebelumnya diberitakan bahwa seluruh pekerjaan konstruksi telah membuat lalu lintas di jalan TB Simayupang macet parah. Situasi itu semakin menjadi khususnya saat jam sibuk seperti pagi serta sore hari.
Beragam cara dilakukan pemerintah untuk mengurangi kepadatan tersebut namun kemacetan tetap terjadi. Terlebih pada beberapa titik ruas jalan memang sempit sehingga memperlamat arus kendaraan.
Salah satu cara yang dinilai efektif ketika itu adalah memanfaatkan ruas jalan tol sisi paling kiri untuk dipakai masyarakat secara gratis. Dengan demikian lajur jalan jadi bertambah serta mempercepat laju arus kendaraan di lokasi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
24 Oktober 2025, 19:00 WIB
24 Oktober 2025, 06:00 WIB
23 Oktober 2025, 08:00 WIB
Terkini
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan untuk kurangi kemacetan lalu lintas yang biasa terjadi di jam sibuk
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Kepolisian mengoperasikan SIM keliling Bandung hari ini untuk memudahkan para pengendara mobil dan motor
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Perpanjangan dapat dilakukan dengan mudah di fasilitas SIM keliling Jakarta, ada lima lokasi berbeda tersedia
26 Oktober 2025, 19:00 WIB
Customaxi Yamaha 2025 Aceh menawarkan hadiah ratusan juta rupiah dengan puluhan kategori yang digelar
26 Oktober 2025, 18:37 WIB
Demi agar bisa bertahan dari tekanan, insentif mobil listrik di Cina diusulkan untuk dihilangkan bertahap
26 Oktober 2025, 15:00 WIB
Tidak hanya etanol pada bensin, pemerintah akan gencarkan penggunaan campuran biodiesel B50 tahun depan
26 Oktober 2025, 14:56 WIB
Alex Marquez memenangkan balapan sementara Francesco Bagnaia DNF, berikut hasil MotoGP Malaysia 2025
26 Oktober 2025, 10:10 WIB
Perluasan mandatori etanol 10 persen menjadi 15 persen tuai protes di Amerika Serikat, ini alasannya