Mulai Lancar, Rekayasa Lalu Lintas di TB Simatupang Dihentikan

Rekayasa lalu lintas di jalan TB Simaupang dihentikan karena sejumlah proyek pembangunan sudah selesai

Mulai Lancar, Rekayasa Lalu Lintas di TB Simatupang Dihentikan

KatadataOTO – Pemerintah DKI melalui Dinas Perhubungan akan menghentikan rekayasa lalu lintas di jalan TB Simatupang. Kanalisasi gerbang tol Fatmawati 2 juga resmi dihentikan karena arus kendaraan dinilai sudah mulai normal.

Keputusan ini disampaikan lewat akun Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Dalam feed tersebut disampaikan bahwa rekayasa lalu lintas memang hanya akan diberlakukan pada 15 September hingga 24 Oktober 2025.

Penghentian ini dilakukan setelah berbagai kegiatan konstruksi di jalan TB Simatupang – RA. Kartini rampung dilakukan.  Pekerjaan yang dilakukan adalah galian di Simpang Fatmawati serta instalasi perpipaan air bersi dari PAM Jaya dan PAL Jaya.

Selesainya pekerjaan di kawasan tersebut membuat lajur yang tadinya ditutup kini sudah kembali dibuka untuk dipakai oleh pengguna jalan. Sehingga arus kendaraan bisa lebih optimal seperti kondisi normal.

TB Simatupang
Photo : KatadataOTO

Selama rekayasa lalu lintas, masyarakat juga dinilai sudah mengubah kebiasaan menggunakan mobil pribadi menjadi transportasi umum. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah penumpang MRT Jakarta.

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan, jumlah rata-rata penumpang yang naik turun di stasiun Fatmawati meningkat 23,97 persen. Angka ini dinilai meningkat cukup signifikan.

Selain itu, kinerja layanan angkutan umum selama pelaksanaan rekayasa lalu lintas juga tumbuh 17,81 persen. Pencapaian tersebut tak lepas dari keputusan pemerintah yang menambah layanan agar masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi.

Sebelumnya diberitakan bahwa seluruh pekerjaan konstruksi telah membuat lalu lintas di jalan TB Simayupang macet parah. Situasi itu semakin menjadi khususnya saat jam sibuk seperti pagi serta sore hari.

Kemacetan di TB Simatupang
Photo : KatadataOTO

Beragam cara dilakukan pemerintah untuk mengurangi kepadatan tersebut namun kemacetan tetap terjadi. Terlebih pada beberapa titik ruas jalan memang sempit sehingga memperlamat arus kendaraan.

Salah satu cara yang dinilai efektif ketika itu adalah memanfaatkan ruas jalan tol sisi paling kiri untuk dipakai masyarakat secara gratis. Dengan demikian lajur jalan jadi bertambah serta mempercepat laju arus kendaraan di lokasi.


Terkini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 27 Oktober 2025, Diawasi dengan Kamera ELTE

Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan untuk kurangi kemacetan lalu lintas yang biasa terjadi di jam sibuk

news
Cek Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, 27 Oktober 2025

Cek Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, 27 Oktober 2025

Kepolisian mengoperasikan SIM keliling Bandung hari ini untuk memudahkan para pengendara mobil dan motor

news
SIM Keliling Jakarta

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, 27 Oktober 2025

Perpanjangan dapat dilakukan dengan mudah di fasilitas SIM keliling Jakarta, ada lima lokasi berbeda tersedia

modifikasi
Customaxi Yamaha

Customaxi Yamaha 2025 Aceh, Hadiah Capai Ratusan Juta Rupiah

Customaxi Yamaha 2025 Aceh menawarkan hadiah ratusan juta rupiah dengan puluhan kategori yang digelar

mobil
Insentif Mobil Listrik Diusulkan Dihapus Secara Bertahap di Cina

Insentif Mobil Listrik Diusulkan Dihapus Secara Bertahap di Cina

Demi agar bisa bertahan dari tekanan, insentif mobil listrik di Cina diusulkan untuk dihilangkan bertahap

news
Kebijakan B50 untuk BBM Akan Mulai Berlaku Semester Dua 2026

Kebijakan B50 untuk BBM Akan Mulai Berlaku Semester Dua 2026

Tidak hanya etanol pada bensin, pemerintah akan gencarkan penggunaan campuran biodiesel B50 tahun depan

otosport
MotoGP Malaysia 2025

Hasil MotoGP Malaysia 2025: Alex Marquez Pertama, Pecco Nyerah

Alex Marquez memenangkan balapan sementara Francesco Bagnaia DNF, berikut hasil MotoGP Malaysia 2025

news
Mau Berlaku di RI, Mandatori Bensin Etanol Ditentang di AS

Mau Berlaku di RI, Mandatori Bensin Etanol Malah Ditentang di AS

Perluasan mandatori etanol 10 persen menjadi 15 persen tuai protes di Amerika Serikat, ini alasannya