Ganjil Genap Jakarta 17 November 2025, Ada Operasi Zebra
17 November 2025, 06:00 WIB
Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kementerian Perhubungan menyiapkan beberapa strategi untuk hindari kemacetan saat libur Natal dan tahun baru 2026. Strategi tersebut dirancang dengan mempertimbangkan hasil evaluasi penyelenggaraan sebelumnya.
Salah satu perhatian utama adalah jumlah kendaraan yang bakal meningkat drastis. Padahal kapasitas jalan saat ini tidak bisa menampung mobil dan motor saat libur akhir tahun.
Oleh sebab itu Kementerian Perhubungan berencana untuk menggelar one way, contra flow, atau ganjil genap. Aturan tersebut nantinya bakal difokuskan pada jalur menuju tempat wisata.
"Silakan para pemangku kepentingan yang ada di daerah ini berkoordinasi, supaya tidak terjadi lagi kemacetan di jalur-jalur wisata,” ungkap Aan Suhanan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dilansir Antara (17/11).
Ia pun menambahkan, berdasarkan evaluasi penyelenggaraan Natal dan tahun baru sebelumnya, pembatasan operasional angkutan barang sumbu tiga ke atas juga bisa menjadi strategi guna menjamin kelancaran arus lalu lintas, terutama di ruas jalan tol.
"Demi kelancaran serta keselamatan akan dilakukan pembatasan angkutan sumbu tiga ke atas.Kami sudah membuat draf terkait aturan aturan tersebut selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” ucap Aan.
Selanjutnya Kemenhub juga menyiapkan strategi delaying system. Dengan ini maka lalu lintas sengaja diperlambat dan dibuat memutar untuk menghindari kemacetan total di suatu titik.
“Strategi ini perlu pengkajian yang cermat. Sehingga delaying system tidak memindahkan kemacetan ke titik lain,” jelas Aan.
Namun tantangan pada libur Natal dan tahun baru 2026 tidak terbatas pada lalu lintas. Pasalnya BMKG memprediksi pada periode tersebut diprediksi akan ada cuaca ekstrem sehingga perlu langkah antisipasi.
“Kita berharap tidak akan terjadi longsor tapi tetap perlu kita siapkan mitigasinya. Mulai dengan membangun posko terpadu, siapkan alat berat serta lain sebagainya di titik-titik rawan," tuturnya.
Dia berharap berbagai strategi yang telah disiapkan dapat berjalan baik melalui kerja sama antar semua pemangku kepentingan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 November 2025, 06:00 WIB
14 November 2025, 06:00 WIB
13 November 2025, 06:00 WIB
12 November 2025, 06:00 WIB
11 November 2025, 07:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor