Ganjil Genap Jakarta 9 Oktober 2025, Diawasi Langsung Kepolisian
09 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan guna mengurangi kepadatan lalu lintas setelah libur panjang di akhir pekan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Setelah libur akhir pekan yang panjang, ganjil genap Jakarta kembali diberlakukan. Langkah ini diambil guna mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas di ibu kota khususnya pada jam-jam sibuk.
Skenario ganjil genap Jakarta sendiri sudah dilakukan sejak 2016 menggantikan 3 in 1 yang dianggap tak efektif karena banyaknya joki. Dengan demikian diharapkan masyarakat memilih menggunakan transportasi massal seperti TransJakarta.
Hari ini, Senin (05/06) menjadi giliran mobil berpelat ganjil untuk melintas di sejumlah jalan protokol. Sedangkan pemiliki kendaraan bernomor polisi genap diharapkan menunggu kebijakan selesai dan tidak melakukan pelanggaran.
Aturan ganjil genap sendiri diklaim telah membuktikan berhasil mengurangi jumlah kendaraan yang melintas. Petugas pun menjadi lebih mudah untuk melakukan pengaturan lalu lintas di lapangan.
Meski bertujuan untuk menekan jumlah kendaraan di jalanan tetapi pemerintah DKI masih menawarkan beragam kemudahan. Mereka memberikan kelonggaran pada mobil listrik tetap bisa melintas tanpa kesulitan.
Guna memastikan tidak terjadi pelanggaran, Polda Metro Jaya telah menempatkan sejumlah petugas di lokasi-lokasi strategis. Mereka pun sudah diizinkan melakukan tilang manual guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat.
Sejumlah fasilitas berteknologi terkini juga sudah mendampingi mereka. Mulai dari ETLE Statis hingga Mobile untuk memudahkan dan memastikan tidak ada pelanggaran yang terlewat.
Bila tetap nekat maka sanksi berupa denda sebesar Rp500.000 sudah menanti. Aturan ini sesuai pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Selain itu kepolisian menggelar contraflow di tol dalam kota berlaku mulai km 0+200 (Cawang) sampai km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 hingga jam 10.00 WIB.
Ada pula penutupan U Turn di beberapa lokasi karena menyebabkan arus lalu lintas melambat. Pemerintah DKI Jakarta pun sedang membangun jalan tembus di sejumlah titik agar masyarakat memiliki rute alternatif dan kepadatan berkurang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Oktober 2025, 06:00 WIB
08 Oktober 2025, 06:00 WIB
07 Oktober 2025, 06:00 WIB
06 Oktober 2025, 06:00 WIB
03 Oktober 2025, 06:00 WIB
Terkini
09 Oktober 2025, 13:00 WIB
Melansir laman resmi Pertamina, etanol merupakan senyawa kimia yang lumrah diaplikasikan seperti pada BBM
09 Oktober 2025, 12:00 WIB
Lamanya distribusi Suzuki Access 125 terjadi karena motor tersebut masih harus diimpor secara utuh dari India
09 Oktober 2025, 11:00 WIB
EMLI menggelar program apresiasi konsumen untuk bisa mendekatkan diri dengan para pelanggan setianya
09 Oktober 2025, 10:00 WIB
Mazda buka peluang kehadiran mobil listrik, gantikan produk yang disuntik mati seperti Mazda 6 Sedan
09 Oktober 2025, 09:00 WIB
MPV bertenaga listrik Aletra L8 EV disebut menuai respons positif, sudah diantar ke ratusan konsumen
09 Oktober 2025, 08:00 WIB
Vespa LX 125 resmi dihentikan produksinya di Indonesia dan digantikan dengan versi baru bermesin lebih besar
09 Oktober 2025, 07:00 WIB
Kemacetan lalu lintas di TB Simatupang mulai menurun setelah galian di cepan Cibis Park rampung dikerjakan
09 Oktober 2025, 06:00 WIB
Kepolisian bakal mengawasi langsung jalannya pembatasan ganjil genap Jakarta yang berlangsung hari ini