Jurus Wamenperin Agar Industri Sepeda Motor Lokal Tetap Bertahan
29 September 2025, 20:00 WIB
PT YIMM mengatakan ada sejumlah pertimbangan untuk meluncurkan motor listrik Yamaha E01 buat pasar Indonesia
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Polusi masih menjadi perbincangan serius akhir-akhir ini. Bahkan buat daerah DKI Jakarta yang memiliki kualitas udara paling tidak sehat di Indonesia.
Bahkan sejumlah cara sudah dilakukan guna mengurangi tingkat polusi udara. Salah satunya adalah penggunaan kendaraan listrik.
Kendati demikian, menurut PT YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) adopsi motor listrik bukan salah satu cara kurangi polusi di Ibu Kota.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Antonius Widiantoro selaku Asst. General Manager Marketing & Public Relation PT YIMM. Menurutnya masih banyak teknologi bisa diterapkan untuk mencapai carbon neutral.
“Yang dikejar pemerintah kan carbon neutral, tetapi EV (Electric Vehicle) bukan satu-satunya untuk kita bisa mencapai ke sana,” ujar Anton di Probolinggo, Jawa Timur.
Lebih jauh dia menuturkan buat dapat beralih sepenuhnya ke motor listrik pabrikan dan masyarakat masih memerlukan waktu. Terlebih sejumlah komponen kendaran setrum harganya mahal, seperti baterai.
"Salah satu yang membuat harga EV mahal apa? Baterai kan. Itu nilainya sudah 60 persen, namun kita nggak tahu 2-3 tahun ke depan teknologi baterai bisa makin lebih kompak, kecil dan daya tempuhnya makin panjang," tegasnya.
Anton lantas mencontohkan di beberapa negara maju tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik. Melainkan sumber tenaga non-fosil lainnya.
Sehingga benar-benar bisa mengurangi polusi udara di kota-kota besar. Dengan begitu masyarakat memiliki banyak opsi bahan bakar buat digunakan.
“Di Jepang sendiri mereka mengembangkan teknologi-teknologi lain, salah satunya pakai hidrogen dan sebagainya yang bisa menjadi alternatif untuk mengurangi bahan bakar fosil,” ucapnya.
Pabrikan berlambang garpu tala itu memang sudah memiliki motor listrik, yakni Yamaha E01. Namun mereka masih melakukan sejumlah riset buat produknya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 September 2025, 20:00 WIB
29 September 2025, 09:00 WIB
28 September 2025, 11:00 WIB
26 September 2025, 11:00 WIB
25 September 2025, 20:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga