Rapor Impor VinFast di Indonesia: Wajib CKD 17 Ribu Mobil di 2026
19 Desember 2025, 17:00 WIB
VinFast dalam waktu dua tahun di pasar otomotif Indonesia telah melakukan banyak hal selain memasarkan EV
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – VinFast Indonesia genap dua tahun memasarkan produk-produk terbaiknya di Tanah Air. Sebagai produsen otomotif, VinFast menyebarkan kendaraan listrik modern di dalam negeri.
Beragam pencapaian diraih brand asal Vietnam tersebut. Tidak hanya penjualan semata, namun juga mempersiapkan ekosistem pendukung.
Seluruh hasil positif yang didapatkan VinFast di Indonesia juga tidak lepas dari peran banyak pihak. Salah satunya adalah media yang melalui pemberitaan.
Bertempat di Hotel InterContinental Bali, VinFast mengelar acara bertajuk Vcreator Summit 2025. Mereka memberikan apresiasi kepada beberapa media dari sejumlah platform mulai dari cetak, online hingga televisi.
“Ini bukan hanya sekadar jamuan makan malam saja. Tapi perayaan kolaborasi, kreativitas dan kepercayaan,” ucap Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia di Jimbaran, Bali, (20/12).
Lebih lanjut disampaikan jika penghargaan yang diberikan, merupakan apresiasi kepada semua pihak. Terutama yang terus mendukung perjalanan mereka selama 2025.
Memulai langkah dengan perkenalan merek kepada masyarakat Tanah Air. VinFast terus berkembang dan menancapkan akar yang kuat.
Bermodalkan produk-produk unggulan, pembangunan ekosistem, kemitraan strategis hingga komitmen jangka panjang di Indonesia.
VinFast sendiri menjadi Indonesia sebagai rumah kedua. Oleh sebab itu mereka mendirikan pabrik mandiri hanya dalam waktu 17 bulan saja.
Fasilitas perakitan seluas 171 hektar yang diklaim bisa memproduksi 50 ribu unit pertahun.
Adapun total nilai invastasi yang digelontorkan mencapai USD 300 juta atau sekitar Rp 4,8 triliun.
Pabrik VinFast di Subang, Jawa Barat diyakini akan memproduksi model VF3 sebagai permulaan. Mobil listrik mungil tersebut dikatakan memiliki potensi besar di Indonesia.
KatadataOTO sebagai media salah satu media online yang hadir dalam acara Vcreator Summit 2025, mendapatkan penghargaan.
Katadata diberikan penghargaan dalam kategori Mobility Insight Excellent Award.
Melalui acara ini VinFast ingin menegaskan untuk mendorong narasi otomotif dan elektrifikasi. Terlebih dalam hal bahasa yang lebih mudah dipahami masyarakat luas.
“Vingroup dibentuk oleh visi, ketangguhan dan inovasi yang berkelanjutan selama lebih dari 32 tahun perkembangan tanpa henti,” tutur Kariyanto.
Sebagai perusahaan, Vingroup tidak hanya bergerak dalam sektor otomotif saja. Namun brand asal Vietnam ini juga menggarap real estate, pariwisata, hiburan, layanan kesehatan, pendidikan hingga kegiatan sosial dan ekonomi.
Di Indonesia VinFast berkomitmen untuk melakukan lokalisasi produk sebesar 40 persen pada 2026. Lalu meningkat menjadi 60 persen pada 2029 hingga kemudian menjadi 80 persen pada 2030.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 Desember 2025, 17:00 WIB
17 Desember 2025, 07:00 WIB
16 Desember 2025, 08:00 WIB
15 Desember 2025, 18:00 WIB
15 Desember 2025, 16:00 WIB
Terkini
21 Desember 2025, 17:00 WIB
Federal Oil memberikan bantuan kepada para korban banjir Sumatera dengan penggantian oli secara gratis
21 Desember 2025, 15:00 WIB
Beda dari seri Ora yang mengedepankan nuansa modern, produk baru GWM tampil lebih retro menyerupai VW Beetle
21 Desember 2025, 13:00 WIB
Kebakaran saat pengisian daya EV bisa terjadi karena beberapa faktor termasuk penggunaan komponan di bawah standar
21 Desember 2025, 11:10 WIB
Korlantas perketat pengawasan lalu lintas saat libur Natal dan tahun baru 2026 dengan menambah kamera ETLE handheld
21 Desember 2025, 10:17 WIB
Deretan mobil yang terparkir di garasi artis Prilly Latuconsina cukup unik, ada MPV mewah Nissan Elgrand
21 Desember 2025, 09:00 WIB
Mitsubishi Fuso menunggu tindakan pemerintah tentang keberadaan truk Cina yang dinilai sangat merugikan
21 Desember 2025, 07:00 WIB
Jasa Marga ungkap kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek kebanyakan menuju arah timur menuju Trans Jawa dan Bandung
20 Desember 2025, 23:44 WIB
Pemadam kebakaran butuh waktu 10 jam untuk atasi kebakaran yang disebabkan pengisian daya mobil listrik di Jakarta Utara