Perbedaan Honda Brio Satya Facelift dengan Versi Lawasnya

Honda Brio Satya facelift meluncur dengan sejumlah ubahan, berikut ini perbedaan dengan varian terdahulu

Perbedaan Honda Brio Satya Facelift dengan Versi Lawasnya

Ada dua tambahan warna baru yang menambah kesan sporti dari Brio Satya, misalnya Electric Lime Metallic serta Meroid Gray Metallic.

Kemudian Brio Satya juga kebagian fitur New Auto Up/Down Window with Anti-Pinch. Jika interior varian sebelumnya bernuansa terang sekarang menggunakan New Seat Pattern Design berwarna gelap.

Dapur pacunya didukung mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder, dengan opsi transmisi manual dan otomatis model CVT yang dapat menghasilkan tenaga hingga 88 Hp di 6.000 rpm serta torsi puncak 110 Nm pada 4.800 rpm.

Belum dilengkapi Honda Sensing karena harganya terbilang mahal. Namun sudah ada fitur keamanan lain seperti Dual Front SRS Airbags, struktur rangka G-CON + ACE serta sistem pengereman ABS dan EBD.

Honda Brio diketahui menyasar konsumen first buyer serta anak muda. Hemat bahan bakar dengan harga terjangkau serta desain eksteriornya sporti.

Bersaing langsung dengan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, Honda optimis dapat mempertahankan titelnya sebagai yang terlaris dan diminati konsumen.

Photo : Honda

“Sangat optimis bisa menjadi mobil terlaris di Indonesia. Tapi sekali lagi targetnya 5 ribu sampai 6 ribu, plus dimonitor ketersediaan komponennya,” ucap Billy.

Unitnya sudah mulai bisa dipesan di diler-diler resmi. Jika berminat membayar secara cicilan berikut ini hitungannya untuk Honda Brio Satya facelift.

Skema Cicilan Honda Brio Terbaru 2023

Brio Satya S MT, Rp165.9 juta, TDP Rp49.7 jutaan

  • Angsuran Rp11.4 jutaan tenor 12 bulan
  • Angsuran Rp6.5 jutaan tenor 24 bulan
  • Angsuran Rp4.9 jutaan tenor 36 bulan
  • Angsuran Rp4.1 jutaan tenor 48 bulan
  • Angsuran Rp3.8 jutaan tenor 60 bulan

Brio Satya E MT, Rp180.6 juta TDP Rp54.1 jutaan

  • Angsuran Rp12.4 jutaan tenor 12 bulan
  • Angsuran Rp7 jutaan tenor 24 bulan
  • Angsuran Rp5.3 jutaan tenor 36 bulan
  • Angsuran Rp4.5 jutaan tenor 48 bulan
  • Angsuran Rp4.1 jutaan tenor 60 bulan

Brio Satya E CVT, Rp191.9 juta TDP Rp57.5 jutaan

  • Angsuran Rp13.2 jutaan tenor 12 bulan
  • Angsuran Rp7.5 jutaan tenor 24 bulan
  • Angsuran Rp5.7 jutaan tenor 36 bulan
  • Angsuran Rp4.8 jutaan tenor 48 bulan
  • Angsuran Rp4.4 jutaan tenor 60 bulan

Terkini

news
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional

3 Ruas Tol Dibuka Fungsional Jasa Marga Saat Libur Nataru

Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan

news
Ganjil genap Puncak

Kemenhub Siapkan 3 Solusi Atasi Kemacetan di Puncak

Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan

mobil
10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit

mobil
BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024

mobil
Parkir Valet Mobil Sekarang Kena Pajak, Segini Besarannya

Parkir Valet Mobil di Jakarta Sekarang Dikenakan Pajak 10 Persen

Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota

modifikasi
Honda GL Max Kustom

Honda GL Max Kustom Bergaya Boardtracker Pemenang HMC 2024

Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024

otosport
Makana di balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Makna di Balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal

mobil
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaian PPN

Toyota Bakal Lakukan Efisiensi Imbas Kenaikan PPN

Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi