Daftar Diskon Motor Honda di Awal 2025, EM1 e: Sampai Rp 24 Juta
11 Januari 2025, 09:00 WIB
Harga LCGC tembus Rp 200 jutaan di Januari 2025 imbas PPN 12 persen termasuk Brio Satya, Honda beri tanggapan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi 12 persen bakal berimbas langsung pada harga OTR (On The Road) mobil. Ini tidak terkecuali LCGC (Low Cost Green Car).
Jika dahulu harga LCGC bisa di bawah Rp 200 jutaan, sekarang beberapa tipe harus tembus Rp 200 jutaan per Januari 2025.
Pada Desember 2024, harga LCGC seperti Honda Brio Satya dilego mulai Rp 167,9 jutaan sampai Rp 198,3 jutaan buat tipe tertinggi.
Namun berdasarkan informasi terkini dari laman resmi Honda dikutip Senin (13/1) tipe paling bawah naik Rp 3 jutaan menjadi Rp 170,4 jutaan. Kemudian varian tertinggi yaitu Brio E CVT tembus Rp 202,5 jutaan.
Menanggapi hal tersebut, PT HPM (Honda Prospect Motor) menegaskan bahwa memang mengawali 2025 ada banyak faktor yang mempengaruhi kenaikan harga jual mobil Honda.
“Honda akan terus menjaga value terbaik untuk konsumen melalui berbagai insentif di program penjualan yang dirancang meringankan beban konsumen,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and Aftersales Director PT HPM kepada KatadataOTO, Minggu (12/1).
Tidak hanya Brio Satya, Brio RS turut mengalami kenaikan lebih tinggi. Tipe transmisi manual naik dari Rp 243,1 juta menjadi Rp 248,2 juta, sedangkan varian transmisi otomatis dari Rp 253,1 juta ke Rp 258,2 juta.
Dia mengungkapkan bahwa saat ini kebijakan pemerintah juga telah diimbangi stimulus untuk membantu menggerakkan perekonomian secara umum.
“Kami berkomitmen untuk tetap memberikan pilihan terbaik di segmen ini,” tegas Billy.
Sejumlah pabrikan mulai melakukan penyesuaian harga jual produknya di awal 2025, termasuk manufaktur otomotif.
Perlu diketahui PPN 12 persen mengacu pada UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
“Supaya jelas, kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen hanya dikenakan terhadap barang dan jasa mewah yaitu barang dan jasa tertentu yang selama ini sudah terkena PPN barang mewah, dikonsumsi oleh golongan masyarakat berada, masyarakat mampu,” kata Presiden RI Prabowo Subianto dalam keterangan resminya, beberapa waktu lalu.
Mengimbangi kenaikan PPN, pemerintah menyiapkan 15 paket stimulus senilai Rp 38,6 triliun berupa insentif menyasar masyarakat berpenghasilan rendah dan kelas menengah serta dunia usaha.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Januari 2025, 09:00 WIB
09 Januari 2025, 22:00 WIB
09 Januari 2025, 19:32 WIB
07 Januari 2025, 09:09 WIB
03 Januari 2025, 16:00 WIB
Terkini
13 Januari 2025, 10:00 WIB
VinFast VF 3 sudah bisa dipesan dengan booking fee Rp 3 juta, baru akan meluncur resmi di pameran IIMS 2025
13 Januari 2025, 10:00 WIB
Toyota masih menjadi merek kendaraan terlaris 2024 di Indonesia dengan pangsa pasar mencapai 33 persen
13 Januari 2025, 09:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku untuk motor-motor dengan mesin berkapasitas 250 cc ke atas mulai 1 Februari 2025
13 Januari 2025, 08:00 WIB
Cuprum Oil hadirkan pelumas untuk hampir seluruh jenis motor di Indonesia dengan memiliki kemasan unik
13 Januari 2025, 07:00 WIB
Penjualan mobil 2024 turun drastis bila dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu akibat banyaknya tekanan
13 Januari 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2025 kembali digelar di puluhan ruas jalan yang kerap menjadi kemacetan lalu lintas
13 Januari 2025, 06:00 WIB
Mall Grand Cakung menjadi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi melayani masyarakat hari ini
13 Januari 2025, 06:00 WIB
Ada dua lokasi bisa dimanfaatkan, berikut informasi lengkap SIM keliling Bandung Senin 13 Januari 2025