BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Penjualan BYD Tempel Tesla, Elon Musk sanjung kompetitornya tersebut dalam hal produsen mobil listrik
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Produsen mobil listrik asal China, BYD sebelumnya bukanlah sebuah ancaman berarti untuk Tesla. Mundur sepuluh tahun Elon Musk selaku CEO Tesla pernah menyebut hal ini dalam satu wawancara.
Pada sebuah video yang diunggah oleh @teslaownersSV, terlihat Elon dalam wawancara di 2011 tertawa kecil saat sang reporter menanyakannya tanggapan terkait kehadiran BYD sebagai rival Tesla dalam produksi kendaraan listrik.
Namun sekarang Elon Musk sebut BYD kompetitif dan menegaskan opininya terhadap pabrik asal negeri tirai bambu tersebut sudah berbeda.
“Itu sudah bertahun-tahun yang lalu. Mobil-mobil mereka (BYD) sangat kompetitif sekarang ini,” tulisnya melalui akun Twitter pribadi, dikutip Selasa (30/5).
Sekarang BYD memang bisa dibilang jadi salah satu rival terkuat Tesla. Di China total penjualannya perlahan membalap Tesla.
Terhitung per tahun lalu secara global BYD menjual sekitar 1.85 mobil listrik, 946 ribu di antaranya adalah BEV (battery electric vehicle) sedangkan sisanya PHEV (plug-in hybrid electric vehicle). Sebagai perbandingan Tesla menjual 1.3 juta unit, memimpin sedikit di depan BYD.
Melihat angka tersebut tahun ini BYD diprediksi bisa naik di atas Tesla, mengingat saat ini target penjualan BYD adalah 100 ribu kendaraan listrik murni per bulannya.
Tesla sendiri menjual hanya beberapa model, salah satu favoritnya di kalangan konsumen yakni Model Y. Tahun ini ada kemungkinan Cybertruck akan segera diluncurkan, kemudian versi baru atau revamp Tesla Model 3.
Sementara BYD bisa dibilang menawarkan model lebih beragam untuk para konsumennya, dengan kisaran harga mulai dari US$11 ribu sampai US$160 ribu. Jika dirupiahkan maka ini setara Rp164.8 jutaan sampai Rp2.3 miliar.
Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengincar Tesla untuk berinvestasi di Indonesia. Namun hal ini nampaknya belum membuahkan hasil.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 18:00 WIB
03 Juli 2025, 15:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
02 Juli 2025, 18:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025