Mulai 1 Januari 2026 Mobil Listrik CBU Tidak Lagi Istimewa

Insentif mobil listrik CBU yang dinikmati BYD, Denza, Aion hingga VinFast akan berakhir pada 31 Desember 2025

Mulai 1 Januari 2026 Mobil Listrik CBU Tidak Lagi Istimewa
  • Oleh Satrio Adhy

  • Jum'at, 12 September 2025 | 19:03 WIB

KatadataOTO – Pemerintah akhirnya telah memutuskan masa depan insentif mobil listrik Completely Built Up (CBU) untuk periode 2026. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian (Menperin).

Pembantu Presiden Prabowo Subianto tersebut memastikan insentif satu ini tidak akan dilanjut di tahun depan.

“Tahun ini Insha Allah tidak akan lagi kami keluarkan izin CBU dalam konteks skema investasi dengan mendapatkan manfaat,” ungkap Agus di laman resmi Kemenperin, Jumat (12/09).

Menperin menuturkan, keputusan tersebut dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Investasi Nomor 6 tahun 2023 juncto Nomor 1 tahun 2024.

BYD Denza di GIIAS 2025
Photo : KatadataOTO

Di dalamnya tertera mengenai fasilitas pembebasan bea masuk dan PPnBM mobil listrik CBU berakhir pada 31 Desember 2025.

Sementara itu, hal senada turut dilontarkan oleh Setia Diarta, Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian.

Ia menjelaskan alasan mengapa insentif mobil listrik CBU tidak dilanjut, salah satunya demi mendorong lokalisasi kendaraan roda empat yang sudah memanfaatkan program tersebut.

“Brand seperti BYD ada beberapa brand lagi yang mereka akan investasi di sini, bangun pabrik, berproduksi di sini, itu yang berhenti,” ucap Setia.

Dengan begitu Kemenperin berharap industri lokal bisa kembali bergairah serta meminimalisir risiko Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang sedang menghantui.

Lebih jauh disebutkan, terdapat enam perusahaan yang terbagi dalam sembilan merek otomotif memanfaatkan insentif mobil listrik CBU.

Perusahaan tersebut adalah National Assemblers milik Indomobil. Menaungi produksi Citroen, Aion, Maxus sampai Volkswagen.

Lalu masih ada BYD Auto Indonesia, Geely Motor Indonesia, VinFast Automobile Indonesia, Era Industri Otomotif (Xpeng) serta Inchcape Indomobil Energi (GWM).


Terkini

mobil
Mau Beli Mercedes-AMG A35, Wajib Tahu Lima Keunggulan Ini

Mau Beli Mercedes-AMG A35, Wajib Tahu Lima Keunggulan Ini

Mercedes-AMG A35 merupakan sebuah sedan sporti yang menawarkan kenyamanan serta performa bagi sang pemilik

news
MPM Insurance

MPM Insurance Bertransformasi Lewat Nahkoda Baru

MPM Insurance resmi menunjuk jajaran direksi dan komisaris baru yang siap membawa perusahaan lebih maju

otopedia
oli palsu

Tips Mudah Pastikan Keaslian Oli Motor, Jangan Tertipu

Federal Oil gelar kampanye yang memudahkan konsumen dalam memastikan keaslian oli motor, begini caranya

otopedia
Mitsubishi Triton raih 5 bintang keselamatan dari ASEAN NCAP

Daftar Pengujian ASEAN NCAP untuk Pastikan Keselamatan Kendaraan

Untuk menentukan tingkat keselamatan sebuah kendaraan, ASEAN NCAP menilai beberapa faktor yang dinilai penting

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak Bogor 12 September 2025, Dimulai Siang Ini

Rekayasa lalu lintas ganjil genap Puncak, Bogor diberlakukan siang ini sampai Minggu (14/09) akhir pekan

mobil
Penjualan Mobil Mewah Naik di Agustus 2025, BMW Teratas

Penjualan Mobil Mewah Naik di Agustus 2025, BMW Teratas

Penjualan mobil mewah menunjukkan tren positif di Agustus 2025, BMW teratas dan Lexus menyusul setelahnya

mobil
Suzuki sampai Mitsubishi Raup Cuan Berkat GIIAS 2025

Merek-merek Mobil Baru yang Raih Cuan di GIIAS 2025

Penyelenggaraan GIIAS 2025 yang berlangsung di ICE BSD ternyata membawa dampak positif bagi sebgaian pabrikan

mobil
Menakar Peluang Mobil Listrik iCar V23 Melantai di GJAW 2025

Peluang Mobil Listrik iCar V23 Melantai di GJAW 2025

Meski Jaecoo Indonesia masih malu-malu mengungkapkan, ada peluang mobil listrik iCar V23 melantai di GJAW 2025