Hyundai Elexio Meluncur Pakai Baterai BYD, Harga Rp 200 Jutaan
30 Oktober 2025, 21:10 WIB
Hyundai berjanji bakal menekan harga jika PPN 12 persen dan opsen pajak PKB serta BBNK diterapkan di 2025
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Presiden Prabowo Subianto dan para menteri tengah mempersiapkan regulasi baru. Pertama adalah penerapan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dari 11 persen menjadi 12 persen.
Kemudian masih ada lagi opsen pajak. Terdiri dari PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) serta BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor).
Untuk opsen PKB dan BBNKB sendiri besaran tarifnya terbilang cukup besar, yakni mencapai 66 persen buat masing-masing kebijakan.
Sehingga dengan begitu, harga mobil baru diprediksi bakal melejit mulai Januari 2025. Membuat para pabrikan kendaraan roda empat bersuara.
Seperti yang dilontarkan oleh HMID (Hyundai Motors Indonesia). Jenama asal Korea Selatan tersebut mengaku tengah menunggu detail dari regulasi anyar itu.
“Kami juga mempertimbangkan pastinya ada kekhawatiran mengenai kenaikan harga kendaraan, terkait dengan pajak-pajak tadi,” ujar Fransiscus Soerjopranoto, COO (Chief Operating Officer) HIMD di Jakarta beberapa waktu lalu.
Frans menyebut kalau Hyundai sangat memperhatikan rencana penerapan PPN 12 persen serta opsen PKB maupun BBNKB.
Hal tersebut demi melihat sejauh mana pasar terdampak. Sehingga menentukan kebijakan apa yang akan mereka ambil.
Termasuk mengenai apakah ada kenaikan harga mobil baru di Januari 2025 atau tidak. Mengingat penerapan PPN 12 persen juga opsen pajak sangat mempengaruhi.
“Tetapi yang pasti tadi saya sudah sampaikan, janji atau komitmen Hyundai tidak akan menaikan harga (mobil baru) apabila memang itu tidak menekan biaya kami. Seperti ongkos produksi serta tak membebani para diler,” lanjut Frans.
Lebih jauh Frans menuturkan bahwa ia belum bisa memprediksi berapa jumlah kenaikan harga mobil baru bila terpaksa mengerek banderol.
“Kita akan kombinasikan keduanya, mudah-mudahan tidak ada kenaikan harga. Kami ingin market tahun depan tumbuh, walau tidak dua digit tetapi intinya Growth,” tegas Frans.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
30 Oktober 2025, 21:10 WIB
29 Oktober 2025, 08:00 WIB
22 Oktober 2025, 10:00 WIB
16 Oktober 2025, 14:00 WIB
15 Oktober 2025, 18:36 WIB
Terkini
03 November 2025, 18:00 WIB
Jetour perluas jangkauan pasarnya ke daerah luar Ibu Kota salah satunya Bekasi, sebut minat konsumen tinggi
03 November 2025, 17:20 WIB
Kemenperin meminta klarifikasi kepada Michelin setelah ada kabar PHK massal kepada karyawan mereka di Cikarang
03 November 2025, 16:00 WIB
Dengan wacana investasi Rp 5 triliun, pabrik mandiri Chery bakal dibangun mulai tahun ini di Indonesia
03 November 2025, 14:58 WIB
Mario Aji berjanji tampil lebih baik pada kompetisi tahun keduanya di ajang GP Moto2, ia bertekad memberikan yang terbaik
03 November 2025, 14:28 WIB
Binaan Astra Honda Motor (AHM) Veda dan Rama selalu diperhatikan perkembangan kemampuan balapnya oleh Juan Olive Marquez
03 November 2025, 14:11 WIB
Harga Jaecoo J5 EV termurah mulai Rp 249,9 jutaan saja, namun berlaku hanya untuk 1.000 konsumen pertama
03 November 2025, 13:11 WIB
Di tengah cuaca ekstrem seperti sekarang, pengendara wajib berhati-hati agar terhindar dari pohon tumbang
03 November 2025, 12:11 WIB
Isuzu Plaza di Jepang menyuguhkan ringkasan kiprah Isuzu di dunia otomotif dan variasi lini produk mereka