Bagnaia Wajib Tahu Kelemahan Marc Marquez di MotoGP Italia 2025
18 Juni 2025, 19:23 WIB
Pembalap tim pabrikan Ducati bakal tetap menggunakan mesin GP24 musim ini, pengamat ungkap alasannya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ducati memutuskan untuk pakai mesin Desmosedici GP24 daripada GP25 teranyar di gelaran MotoGP Thailand. Ternyata ada pertimbangan tersendiri di balik keputusan tersebut.
Sebelumnya, Marc Marquez sebagai merupakan pembalap tim pabrikan Ducati telah mengutarakan keluh kesahnya soal Desmosedici GP25.
Meskipun telah mendapatkan sejumlah ubahan, Marquez mengungkapkan bahwa Ducati tak bisa mengambil risiko buat menggunakan GP25 apalagi jika para pembalapnya masih tidak yakin.
“Ducati sangat realistis, mereka sangat pintar. Kita tidak bisa ambil risiko homologasi sebuah mesin yang kita sendiri tidak 100 persen yakin lebih baik dibandingkan versi 2024,” kata Marquez dikutip dari Crash, Senin (10/03).
Menurut dia, GP25 punya sejumlah keunggulan di beberapa sektor, tetapi juga ada titik lemahnya. Bahkan cukup krusial karena berurusan sama pengereman.
Sedangkan menurut Francesco Bagnaia, mesin GP25 memang kompetitif tetapi Ducati kesulitan memaksimalkan sektor pengeremannya.
“Jujur saja ini ketetapan sulit. Di momen ini kita akhirnya sampai di keputusan yang sama yaitu pakai mesin 2024,” kata Bagnaia.
Hal tersebut memantik perbincangan dari berbagai pihak. Bahkan disebutkan, GP24 punya spesifikasi yang sudah sangat baik dan Ducati tidak bisa mengembangkannya lebih lanjut.
“Mereka (pembalap Ducati) merasa motornya lebih baik dari segi akselerasi. Tetapi dua langkah mundur soal pengereman,” kata Sylvain Guintoli, pembalap sekaligus pengamat TNT Sports.
Dari segi bobot, Guintoli mengungkapkan GP25 lebih berat dari GP24, membuatnya terasa lebih baik saat akselerasi. Sayangnya menurut Guintoli ini jadi penyebab GP25 sulit direm.
Akhirnya, Marquez dan Bagnaia bakal tetap memakai mesin GP24 buat musim 2025. Keduanya memang merasa bahwa spesifikasi jantung pacu terdahulu lebih baik.
Sebagai informasi musim ini tiga pembalap menunggangi kuda besi teranyar Ducati, Desmosedici GP25. Selain Marquez dan Bagnaia, ada pembalap tim satelit VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio.
Hanya saja imbas kecelakaan yang dialami saat sesi latihan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Diggia kehilangan banyak waktu mencoba GP25 maupun memberikan masukan terkait motor itu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Juni 2025, 19:23 WIB
17 Juni 2025, 17:00 WIB
15 Juni 2025, 12:05 WIB
12 Juni 2025, 12:00 WIB
10 Juni 2025, 20:00 WIB
Terkini
20 Juni 2025, 23:00 WIB
Pemerintah siapkan 10 angkiutan umum untuk menuju lokasi penyelenggaraan Jakarta International E-Prix 2025
20 Juni 2025, 22:00 WIB
Rangkaian Formula E Jakarta E-Prix 2025 sudah dimulai hari ini, para pembalap melakoni sesi free practice
20 Juni 2025, 21:12 WIB
Kagama 4x4 Adventure baru saja merayakan hari jadinya yang keempat dengan menggelar offroad di Sentul
20 Juni 2025, 20:00 WIB
Perusahaan teknologi Tiongkok, Omoway debut global di Indonesia memboyong motor listrik futuristik Omo X
20 Juni 2025, 19:24 WIB
Hankook kembali ambil bagian dalam ajang balap Formula E Jakarta E-Prix 2025 di JIEC pada sabtu (21/06)
20 Juni 2025, 17:00 WIB
Penjualan Nissan semakin turun di Indonesia maupun global, pengamat ungkap sejumlah alasan di baliknya
20 Juni 2025, 16:37 WIB
Jangan dianggap sepele, ada tiga komponen mobil yang perlu diperhatikan pemilik saat berkendara di musim hujan
20 Juni 2025, 14:00 WIB
Aturan ganjil genap Puncak Bogor kembali berlaku mulai siang ini sampai akhir pekan guna mengurai kemacetan