Ducati Ajak Komunitas Riding dan Cicipi Sirkuit Mandalika
03 Mei 2025, 18:00 WIB
Pembalap tim pabrikan Ducati bakal tetap menggunakan mesin GP24 musim ini, pengamat ungkap alasannya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ducati memutuskan untuk pakai mesin Desmosedici GP24 daripada GP25 teranyar di gelaran MotoGP Thailand. Ternyata ada pertimbangan tersendiri di balik keputusan tersebut.
Sebelumnya, Marc Marquez sebagai merupakan pembalap tim pabrikan Ducati telah mengutarakan keluh kesahnya soal Desmosedici GP25.
Meskipun telah mendapatkan sejumlah ubahan, Marquez mengungkapkan bahwa Ducati tak bisa mengambil risiko buat menggunakan GP25 apalagi jika para pembalapnya masih tidak yakin.
“Ducati sangat realistis, mereka sangat pintar. Kita tidak bisa ambil risiko homologasi sebuah mesin yang kita sendiri tidak 100 persen yakin lebih baik dibandingkan versi 2024,” kata Marquez dikutip dari Crash, Senin (10/03).
Menurut dia, GP25 punya sejumlah keunggulan di beberapa sektor, tetapi juga ada titik lemahnya. Bahkan cukup krusial karena berurusan sama pengereman.
Sedangkan menurut Francesco Bagnaia, mesin GP25 memang kompetitif tetapi Ducati kesulitan memaksimalkan sektor pengeremannya.
“Jujur saja ini ketetapan sulit. Di momen ini kita akhirnya sampai di keputusan yang sama yaitu pakai mesin 2024,” kata Bagnaia.
Hal tersebut memantik perbincangan dari berbagai pihak. Bahkan disebutkan, GP24 punya spesifikasi yang sudah sangat baik dan Ducati tidak bisa mengembangkannya lebih lanjut.
“Mereka (pembalap Ducati) merasa motornya lebih baik dari segi akselerasi. Tetapi dua langkah mundur soal pengereman,” kata Sylvain Guintoli, pembalap sekaligus pengamat TNT Sports.
Dari segi bobot, Guintoli mengungkapkan GP25 lebih berat dari GP24, membuatnya terasa lebih baik saat akselerasi. Sayangnya menurut Guintoli ini jadi penyebab GP25 sulit direm.
Akhirnya, Marquez dan Bagnaia bakal tetap memakai mesin GP24 buat musim 2025. Keduanya memang merasa bahwa spesifikasi jantung pacu terdahulu lebih baik.
Sebagai informasi musim ini tiga pembalap menunggangi kuda besi teranyar Ducati, Desmosedici GP25. Selain Marquez dan Bagnaia, ada pembalap tim satelit VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio.
Hanya saja imbas kecelakaan yang dialami saat sesi latihan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Diggia kehilangan banyak waktu mencoba GP25 maupun memberikan masukan terkait motor itu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Mei 2025, 18:00 WIB
03 Mei 2025, 08:03 WIB
28 April 2025, 14:09 WIB
28 April 2025, 07:00 WIB
21 April 2025, 20:28 WIB
Terkini
03 Mei 2025, 21:00 WIB
Can-Am baru saja memasarkan dua motor listrik untuk para konsumen di Indonesia, yakni Origin dan Pulse
03 Mei 2025, 18:00 WIB
Ducati Indonesia mengajak 240 anggota komunitas riding dan mencicipi Sirkuit Mandalika untuk pertama kalinya
03 Mei 2025, 16:00 WIB
Sejumlah unit Seres E1 diserahkan langsung ke tangan konsumen dengan memanfaatkan momen pameran PEVS 2025
03 Mei 2025, 14:00 WIB
AI (Artificial Intelligence) kian menjadi modal untuk mengembangkan mobil di era modern seperti saat ini
03 Mei 2025, 12:00 WIB
Penerapan cukai pada motor baru dinilai dapat melindungi keberlangsungan bisnis para produsen di dalam negeri
03 Mei 2025, 10:00 WIB
Pengamat menilai insentif LCGC tidak lagi relevan diterapkan di kondisi saat ini, perlu ada penurunan PPN
03 Mei 2025, 08:03 WIB
Alex Marquez tidak mau besar kepala setelah berhasil menyingkirkan sang kakak dari pucuk klasemen sementara
03 Mei 2025, 08:00 WIB
Seres E1 Didiskon Rp 50 juta di PEVS 2025 demi meningkatkan jumlah penjualan yang jumlahnya masih minim