Terungkap Alasan Ducati Ragu Pakai Mesin GP25 Tahun Ini

Pembalap tim pabrikan Ducati bakal tetap menggunakan mesin GP24 musim ini, pengamat ungkap alasannya

Terungkap Alasan Ducati Ragu Pakai Mesin GP25 Tahun Ini

KatadataOTO – Ducati memutuskan untuk pakai mesin Desmosedici GP24 daripada GP25 teranyar di gelaran MotoGP Thailand. Ternyata ada pertimbangan tersendiri di balik keputusan tersebut.

Sebelumnya, Marc Marquez sebagai merupakan pembalap tim pabrikan Ducati telah mengutarakan keluh kesahnya soal Desmosedici GP25.

Meskipun telah mendapatkan sejumlah ubahan, Marquez mengungkapkan bahwa Ducati tak bisa mengambil risiko buat menggunakan GP25 apalagi jika para pembalapnya masih tidak yakin.

“Ducati sangat realistis, mereka sangat pintar. Kita tidak bisa ambil risiko homologasi sebuah mesin yang kita sendiri tidak 100 persen yakin lebih baik dibandingkan versi 2024,” kata Marquez dikutip dari Crash, Senin (10/03).

Ubahan Desmosedici GP25, Senjata Terbaik Ducati di MotoGP 2025
Photo : Ducati

Menurut dia, GP25 punya sejumlah keunggulan di beberapa sektor, tetapi juga ada titik lemahnya. Bahkan cukup krusial karena berurusan sama pengereman.

Sedangkan menurut Francesco Bagnaia, mesin GP25 memang kompetitif tetapi Ducati kesulitan memaksimalkan sektor pengeremannya.

“Jujur saja ini ketetapan sulit. Di momen ini kita akhirnya sampai di keputusan yang sama yaitu pakai mesin 2024,” kata Bagnaia.

Hal tersebut memantik perbincangan dari berbagai pihak. Bahkan disebutkan, GP24 punya spesifikasi yang sudah sangat baik dan Ducati tidak bisa mengembangkannya lebih lanjut.

“Mereka (pembalap Ducati) merasa motornya lebih baik dari segi akselerasi. Tetapi dua langkah mundur soal pengereman,” kata Sylvain Guintoli, pembalap sekaligus pengamat TNT Sports.

Dari segi bobot, Guintoli mengungkapkan GP25 lebih berat dari GP24, membuatnya terasa lebih baik saat akselerasi. Sayangnya menurut Guintoli ini jadi penyebab GP25 sulit direm.

Ubahan Desmosedici GP25, Senjata Terbaik Ducati di MotoGP 2025
Photo : Ducati

Akhirnya, Marquez dan Bagnaia bakal tetap memakai mesin GP24 buat musim 2025. Keduanya memang merasa bahwa spesifikasi jantung pacu terdahulu lebih baik.

Sebagai informasi musim ini tiga pembalap menunggangi kuda besi teranyar Ducati, Desmosedici GP25. Selain Marquez dan Bagnaia, ada pembalap tim satelit VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio.

Hanya saja imbas kecelakaan yang dialami saat sesi latihan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Diggia kehilangan banyak waktu mencoba GP25 maupun memberikan masukan terkait motor itu.


Terkini

motor
Dua Motor Listrik Can-Am Resmi Meluncur, Harga Setara Zenix

Dua Motor Listrik Can-Am Resmi Meluncur, Harga Setara Zenix

Can-Am baru saja memasarkan dua motor listrik untuk para konsumen di Indonesia, yakni Origin dan Pulse

komunitas
Ducati Ajak Komunitas Riding dan Jajal Sirkuit Mandalika

Ducati Ajak Komunitas Riding dan Cicipi Sirkuit Mandalika

Ducati Indonesia mengajak 240 anggota komunitas riding dan mencicipi Sirkuit Mandalika untuk pertama kalinya

mobil
Seres E1

Serah Terima Seres E1 Scuto Signature Edition di PEVS 2025

Sejumlah unit Seres E1 diserahkan langsung ke tangan konsumen dengan memanfaatkan momen pameran PEVS 2025

mobil
AI

Tren Penggunaan AI Dalam Mengembangkan Mobil Semakin Ramai

AI (Artificial Intelligence) kian menjadi modal untuk mengembangkan mobil di era modern seperti saat ini

motor
Rencana Cukai pada Motor Baru Bisa Selamatkan Industri Otomotif

Cukai pada Motor Baru Disebut Bisa Selamatkan Industri Otomotif

Penerapan cukai pada motor baru dinilai dapat melindungi keberlangsungan bisnis para produsen di dalam negeri

mobil
Insentif LCGC Sudah Tak Relevan untuk Dorong Penjualan Mobil

Insentif LCGC Sudah Tak Relevan untuk Dorong Penjualan Mobil

Pengamat menilai insentif LCGC tidak lagi relevan diterapkan di kondisi saat ini, perlu ada penurunan PPN

otosport
Alex Marquez Ogah Jumawa Usai Salip Sang Kakak di Papan Klasemen

Alex Marquez Ogah Jumawa Usai Salip Sang Kakak di Papan Klasemen

Alex Marquez tidak mau besar kepala setelah berhasil menyingkirkan sang kakak dari pucuk klasemen sementara

mobil
Seres E1 didiskon Rp 50 Juta di PEVS 2025

Diskon Seres E1 Capai Rp 50 Juta di PEVS 2025

Seres E1 Didiskon Rp 50 juta di PEVS 2025 demi meningkatkan jumlah penjualan yang jumlahnya masih minim