Mulai Terkejar, Ducati Tak Bisa Santai di Sisa Musim MotoGP 2025
21 Juli 2025, 18:15 WIB
Ditopang Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio, Valentino Rossi punya target tinggi buat VR46 Racing Team
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – VR46 Racing Team binaan Valentino Rossi resmi menjadi tim satelit Ducati menggantikan Pramac Racing. The Doctor punya target besar untuk skuadnya di MotoGP 2025.
Ekspektasi buat tim juga sangat besar mengingat musim ini Fabio Di Giannantonio pakai motor Ducati sama seperti Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, Desmosedici GP25.
“Kita berharap bisa mendapatkan podium, memenangkan sejumlah balapan jika memungkinkan dan mencoba finis di posisi terbaik. Saya bilang (peringkat) lima besar,” kata Rossi seperti dikutip dari Crash, Selasa (28/1).
Kehadiran Morbidelli sebagai jebolan VR46 Racing Academy juga dianggap sebagai sesuatu yang spesial baginya.
Di sisi lain, Diggia merupakan rider pertama di VR46 di luar bagian dari akademi tersebut. Tetapi Rossi melihat dia sebagai pembalap lihai dalam menggunakan motor Ducati.
“Dia terbukti sangat cepat menggunakan Ducati. Diggia mengenal motor serta timnya, karena sudah bersama dengan kita sejak kita dan menunjukkan banyak sekali potensi,” kata dia.
Tidak memungkiri Diggia memang mengalami sejumlah hambatan musim lalu. Kecelakaan yang dialaminya memaksa dia untuk tidak melanjutkan balapan demi operasi dislokasi bahu.
“Diggia memang kurang beruntung di beberapa kesempatan. Jadi kita berharap di 2025 bisa mendapatkan lebih banyak podium, kemenangan dan hasil yang baik,” tegas The Doctor.
VR46 Racing Team akan mengikuti sesi tes di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 5-7 Februari mendatang. Di sini Diggia bakal menjajal Desmosedici GP25 buat pertama kalinya.
Jika Morbidelli kembali menggunakan motor yang biasa ditungganginya, Diggia akan butuh penyesuaian lebih karena sebelumnya dia pakai GP23.
“Saya yakin motor dari Ducati bisa menjadi senjata sekaligus tantangan bagi saya. Kita hanya harus fokus dan enjoy dalam mengembangkan motor ini,” ucap Diggia saat konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu.
Meskipun begitu Diggia mengklaim tidak ada persiapan khusus untuk beradaptasi dengan Desmosedici GP25. Dia menegaskan fokusnya adalah pemulihan tubuh pasca operasi sehingga bisa tampil prima di MotorGP 2025.
“Ada tekanan tetapi berarti kita bisa melakukan hal besar dengan Ducati dan dukungan pabrikan. Untuk itu kita harus enjoy, kerja keras, mencapai hal besar dan lakukan yang maksimum,” ucapnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 Juli 2025, 18:15 WIB
21 Juli 2025, 12:01 WIB
18 Juli 2025, 20:00 WIB
14 Juli 2025, 13:34 WIB
07 Juli 2025, 22:00 WIB
Terkini
06 Agustus 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik i8 dari Li Auto baru saja menjalani uji tabrak dengan sebuah truk untuk membuktikan kualitasnya
06 Agustus 2025, 12:00 WIB
Toyota Raize di Indonesia tidak mengikuti jejak Rocky yang tersedia dalam varian hybrid, ini alasannya
06 Agustus 2025, 11:00 WIB
Pemerintah Cina mulai khawatir terhadap perang harga mobil listrik karena berpotensi merusak industri
06 Agustus 2025, 10:00 WIB
KatadataOTO menempuh perjalanan Pulomas-PIK-Bogor dengan Mitsubishi Destinator, berikut ulasan lengkapnya
06 Agustus 2025, 09:00 WIB
Menperin sempat meminta para pabrikan agar tidak melakukan PHK massal meski penjualan mobil baru lesu
06 Agustus 2025, 08:00 WIB
Pemerintah optimis bisa jadikan Indonesia sebagai pilihan utama perusahaan industri baterai EV dalam berinvestasi
06 Agustus 2025, 07:00 WIB
Pemerintah dorong perusahaan EV gunakan baterai berbasis nikel agar hasil tambang Indonesia bisa terserap
06 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 6 Agustus 2025 diipastikan kembali diterapkan di puluhan ruas jalan utama Ibu Kota