Sirkuit Mandalika Bersolek Jelang MotoGP, Ada Tambahan Atap

MGPA bakal menambah atap pada Grandstand A dan B Sirkuit Mandalika agar penonton terhindar dari sinar matahari

Sirkuit Mandalika Bersolek Jelang MotoGP, Ada Tambahan Atap

KatadataOTOMotoGP Mandalika 2024 memang masih beberapa bulan lagi. Namun MGPA (Mandalika Grand Prix Association) mempercepat berbagai persiapan.

Salah satunya adalah menambah atap di beberapa titik. Hal ini demi memberi rasa nyaman kepada para penonton yang menyaksikan gelaran balap kelas peremier tersebut.

“Setau saya ditambah nanti Grandstand A dan B, akan dibuat sampai ujung,” ujar Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA beberapa waktu lalu.

Memang sebelumnya Priandhi menjelaskan kalau pihak penyelenggara memperhatikan kenyamanan para penonton. Apalagi suhu di Sirkuit Mandalika cukup tinggi.

Tiket MotoGP Mandalika didiskon 50 persen
Photo : TrenOto

Sehingga mereka berniat buat menambah atap di tribun. Dengan begitu masyarakat yang hadir langsung menonton gelaran MotoGP tidak kepanasan.

“Saya dengar ITDC memang sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa pihak, nanti atap tribun itu bisa di-Branding memakai nama sponsor," dia menambahkan.

Priandhi menjelaskan kalau masih ada 11 tribun belum terpasang atap. Sehingga mereka melakukan berbagai diskusi dengan ITDC.

“Jumlahnya kan banyak kalau dilihat dan itu butuh dana yang cukup besar,” tutur Priandhi.

Di sisi lain MGPA juga bakal mengecat ulang Sirkuit Mandalika. Dia menjelaskan kalau langkah tersebut sesuai dengan permintaan dari Dorna Sport.

Sebab cat di sirkuit kebanggan warga Lombok, Nusa Tenggara Barat sudah pudar. Sehingga harus dipersolek lagi agar lebih menawan.

Kemudian Priandhi menuturkan kalau cat buat Sirkuit Mandalika dibeli langsung dari Italia. Menelan biaya sampai Rp 1 miliar.

“Ini bukan sembarang cat, hanya ada enam vendor di dunia. Di dalamnya terdapat butiran kasar jadi sama seperti tekstur aspal di lintasan utama,” ucap dia.

Sementara warna akan digunakan mulai dari merah, putih dan hijau. Lalu bakal menerapkan motif suku Sasak, Samawa serta Mbojo (Sasambo).

“Jadi satu-satunya pekerjaan yang memakan waktu adalah pengecatan, sebab sampai satu bulan,” kata Priandhi.

Jelang Race, Penonton MotoGP Mandalika 2023 Dihimbau Pakai Motor
Photo : TrenOto

MGPA pun bakal mengandalkan tenaga kerja lokal. Berbeda dengan pengecatan sebelumnya yang menggunakan pekerja asing.

Dengan begitu bisa menghemat biaya yang diperlukan. Lalu Priandhi percaya diri hasil pengecatan tenaga kerja lokal tak kalah bagus.

Sebagai informasi, MotoGP Mandalika 2024 bakal diselenggarakan pada 27-29 September. Masyarakat sudah dapat melakukan pembelian tiket dari sekarang.


Terkini

mobil
Hasil Tes Tabrak BYD Atto 1, Bintang Lima dari Euro NCAP

Hasil Tes Tabrak BYD Atto 1, Bintang Lima dari Euro NCAP

BYD Atto 1 memperoleh nilai tes tabrak sempurna yaitu bintang lima dari Euro NCAP, berikut penjelasannya

mobil
BYD Seal Versi Murah Masuk Asia Tenggara, Debut di Malaysia

BYD Seal Versi Murah Masuk Asia Tenggara, Debut di Malaysia

BYD Seal 6 digadang sebagai versi murah dari Seal, bakal hadir di Malaysia menjelang akhir September 2025

mobil
Chery Tetap Bertekad Bikin Pabrik Mandiri di Indonesia

Chery Tetap Bertekad Bikin Pabrik Mandiri di Indonesia

Meski masih memanfaatkan fasilitas milik Handal, Chery berambisi untuk mendirikan pabrik mandiri di Indonesia

otosport
Bagnaia Dapat Bala Bantuan untuk Jalani MotoGP Jepang 2025

Bagnaia Dapat Bala Bantuan untuk Jalani MotoGP Jepang 2025

Modal buat menghadapi MotoGP Jepang 2025, Bagnaia analisa motor bersama mantan pembalap Ducati, Casey Stoner

motor
Harga Motor Matic Murah Mei 2025, Beat sampai Vespa LX Stabil

Harga Motor Matic Murah September 2025, Honda Beat Tidak Naik

Berikut harga motor matic murah di September 2025 untuk menjadi patokan saat membeli kendaraan di IMOS 2025

mobil
Harga Mobil Listrik CBU Bisa Meroket 40 Persen Tanpa Insentif

Harga Mobil Listrik CBU Bisa Meroket 40 Persen Tanpa Insentif

Harga mobil listrik CBU bisa bersaing berkat insentif, berpotensi naik apabila tak memenuhi TKDN 40 persen

mobil
Insentif Mobil Listrik CBU Tak Diperpanjang, GIAMM Siap Cari Peluang

Insentif Mobil Listrik CBU Tak Diperpanjang, GIAMM Dapat Peluang

GIAMM menyambut baik keputusan insentif mobil listrik CBU tidak akan dilanjutkan pemerintah di tahun depan

motor
Penjualan Sepeda Motor

Penjualan Motor di Indonesia Bisa Tertolong Belanja Pemerintah

Penjualan sepeda motor di Tanah Air masih memiliki harapan untuk kembali positif dengan beberapa sentuhan