Hasil MotoGP Jerman 2025: Marc Marquez Menang, Banyak yang Jatuh
13 Juli 2025, 20:04 WIB
Menurut MGPA mengurus perizinan MotoGP Mandalika memang tidak mudah, hal ini demi memudahkan koordinasi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – MGPA (Mandalika Grand Prix Association) buka suara terkait perizinan MotoGP Mandalika. Menurut mereka memang tidak mudah untuk diurus.
Sebab ada beberapa hal yang tidak bisa di hilangkan. Sehingga berbagai prosedur wajib MGPA jalani sebelum menggelar balapan kelas premier tersebut.
Kata MGPA Soal Izin MotoGP Mandalika, Memang Tidak Mudah
“Bahwa tidak segampang itu mengadakan MotoGP. Kalau saya si bilang memang harus (Izin), misal pemberitahuan ke desa di depan sirkuit,” ujar Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA kepada awak media ketika ditemui di kantornya.
Priandhi pun menuturkan kalau semua tahapan perizinan tersebut normal. Seperti surat rekomendasi dari rumah sakit, dinas pemadam kebakaran sampai ke kepolisian.
Hal ini penting dilakukan guna melakukan berbagai koordinasi. Sehingga MotoGP Mandalika 2024 bisa berjalan dengan lancar.
“Misalkan berkaitan dengan medis, kebutuhan helikopter serta beberapa hal lain tidak bisa diem-diem doang, jadi memang perlu,” tegas Priandhi.
Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan kalau proses perizinan ajang ini cukup rumit. Sebab membutuhkan berbagai surat rekomendasi.
Mulai dari persetujuan desa, Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB dan IMI Pusat. Kemudian rekomendasi yang diberikan polsek, polres, Polda NTB hingga Mabes Polri.
Tak berhenti sampai disitu saja mengenai izin MotoGP Mandalika. Penyelenggara membutuhkan surat dukungan dari RSUD NTB maupun dinas kebakaran.
Selanjutnya bersurat kepada Bea Cukai karena mendatangkan barang-barang dari luar negeri. Terakhir pemberitahuan ke Kawasan Ekonomi Khusus NTB juga ke Indonesia National Single Window (INSW).
"Kalau saya penyelenggara lemas duluan sebelum balapan dimulai. Mungkin masih ada tambahan lagi dari izin yang disebut atau duit saya sudah habis sebelum event terjadi,” kata Jokowi
Jokowi pun cukup menyayangkan hal tersebut. Padahal MotoGP Mandalika dinilai memberi banyak efek positif bagi perekonomian di daerah Lombok dan negara.
“Saya cek ke panitia dampak ekonominya sampai Rp 4,3 triliun. Bisa melibatkan tenaga kerja hingga 8.000 orang,” tutur Jokowi.
Kemudian dia menyebut kalau UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) turut terbantu. Sehingga balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika cukup ditunggu.
“Begitu saya tanya bagaimana mengenai perizinan, lemas ternyata ada 13 surat rekomendasi yang harus diurus," Presiden Jokowi menambahkan.
Sebagai informasi, MotoGP Mandalika 2024 tinggal menunggu waktu. Marc Marquez dan pembalap lain akan memacu kuda besi di sirkuit tersebut pada 27-28 September.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Juli 2025, 20:04 WIB
13 Juli 2025, 18:00 WIB
12 Juli 2025, 23:02 WIB
12 Juli 2025, 11:00 WIB
11 Juli 2025, 17:45 WIB
Terkini
13 Juli 2025, 20:04 WIB
Marc Marquez memenangkan MotoGP Jerman 2025, balapan tangguh di Sachsenring yang merontokkan banyak rider
13 Juli 2025, 18:00 WIB
Alex Marquez tetap tampil kompetitif pasca operasi tangan kiri di sesi Sprint Race MotoGP Jerman 2025
13 Juli 2025, 16:33 WIB
Menperin meminta kepada Toyota, Daihatsu serta Suzuki untuk menjaga industri kendaraan roda empat di Tanah Air
13 Juli 2025, 13:00 WIB
Kementerian Perindustrian temui produsen kendaraan Jepang untuk evaluasi kebijakan agar pasar otomotif tumbuh
13 Juli 2025, 09:00 WIB
BYD dan Chery langgar aturan subsidi mobil listrik di Cina, disebut tidak memenuhi kriteria selama lima tahun
13 Juli 2025, 07:00 WIB
Seorang tenaga penjual menjanjikan konsumen tidak perlu menunggu lama buat mendapatkan Mitsubishi Destinator
13 Juli 2025, 06:00 WIB
Car Free Day hari ini digelar di beberapa titik sehingga diharapkan kepadatan di Sudirman Thamrin berkurang
12 Juli 2025, 23:02 WIB
Marc Marquez berhasil menjadi yang tercepat pada Sprint Race MotoGP Jerman 2025 dengan catatan waktu