Veda Ega Pratama Siap Berlaga di Moto3 2026 Bersama Honda Team Asia
31 Oktober 2025, 15:00 WIB
Menurut MGPA mengurus perizinan MotoGP Mandalika memang tidak mudah, hal ini demi memudahkan koordinasi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – MGPA (Mandalika Grand Prix Association) buka suara terkait perizinan MotoGP Mandalika. Menurut mereka memang tidak mudah untuk diurus.
Sebab ada beberapa hal yang tidak bisa di hilangkan. Sehingga berbagai prosedur wajib MGPA jalani sebelum menggelar balapan kelas premier tersebut.
Kata MGPA Soal Izin MotoGP Mandalika, Memang Tidak Mudah
“Bahwa tidak segampang itu mengadakan MotoGP. Kalau saya si bilang memang harus (Izin), misal pemberitahuan ke desa di depan sirkuit,” ujar Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA kepada awak media ketika ditemui di kantornya.
Priandhi pun menuturkan kalau semua tahapan perizinan tersebut normal. Seperti surat rekomendasi dari rumah sakit, dinas pemadam kebakaran sampai ke kepolisian.
Hal ini penting dilakukan guna melakukan berbagai koordinasi. Sehingga MotoGP Mandalika 2024 bisa berjalan dengan lancar.
“Misalkan berkaitan dengan medis, kebutuhan helikopter serta beberapa hal lain tidak bisa diem-diem doang, jadi memang perlu,” tegas Priandhi.
Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan kalau proses perizinan ajang ini cukup rumit. Sebab membutuhkan berbagai surat rekomendasi.
Mulai dari persetujuan desa, Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB dan IMI Pusat. Kemudian rekomendasi yang diberikan polsek, polres, Polda NTB hingga Mabes Polri.
Tak berhenti sampai disitu saja mengenai izin MotoGP Mandalika. Penyelenggara membutuhkan surat dukungan dari RSUD NTB maupun dinas kebakaran.
Selanjutnya bersurat kepada Bea Cukai karena mendatangkan barang-barang dari luar negeri. Terakhir pemberitahuan ke Kawasan Ekonomi Khusus NTB juga ke Indonesia National Single Window (INSW).
"Kalau saya penyelenggara lemas duluan sebelum balapan dimulai. Mungkin masih ada tambahan lagi dari izin yang disebut atau duit saya sudah habis sebelum event terjadi,” kata Jokowi
Jokowi pun cukup menyayangkan hal tersebut. Padahal MotoGP Mandalika dinilai memberi banyak efek positif bagi perekonomian di daerah Lombok dan negara.
“Saya cek ke panitia dampak ekonominya sampai Rp 4,3 triliun. Bisa melibatkan tenaga kerja hingga 8.000 orang,” tutur Jokowi.
Kemudian dia menyebut kalau UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) turut terbantu. Sehingga balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika cukup ditunggu.
“Begitu saya tanya bagaimana mengenai perizinan, lemas ternyata ada 13 surat rekomendasi yang harus diurus," Presiden Jokowi menambahkan.
Sebagai informasi, MotoGP Mandalika 2024 tinggal menunggu waktu. Marc Marquez dan pembalap lain akan memacu kuda besi di sirkuit tersebut pada 27-28 September.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
31 Oktober 2025, 15:00 WIB
28 Oktober 2025, 20:03 WIB
27 Oktober 2025, 22:39 WIB
27 Oktober 2025, 11:00 WIB
27 Oktober 2025, 08:00 WIB
Terkini
04 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 November 2025 akan berdampak pada puluhan ruas jalan di Ibu Kota untuk kurangi kepadatan
04 November 2025, 06:00 WIB
Pada hari ini kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung di dua tempat untuk melayani para pengendara
04 November 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang beroperasi hari ini, simak rangkaian persyaratan dan biayanya
03 November 2025, 19:00 WIB
Kembaran dari Toyota bZ3X, GAC Aion i60 disinyalir meluncur tahun ini dalam opsi teknologi EREV serta EV
03 November 2025, 18:00 WIB
Jetour perluas jangkauan pasarnya ke daerah luar Ibu Kota salah satunya Bekasi, sebut minat konsumen tinggi
03 November 2025, 17:20 WIB
Kemenperin meminta klarifikasi kepada Michelin setelah ada kabar PHK massal kepada karyawan mereka di Cikarang
03 November 2025, 16:00 WIB
Dengan wacana investasi Rp 5 triliun, pabrik mandiri Chery bakal dibangun mulai tahun ini di Indonesia
03 November 2025, 14:58 WIB
Mario Aji berjanji tampil lebih baik pada kompetisi tahun keduanya di ajang GP Moto2, ia bertekad memberikan yang terbaik