Jadwal MotoGP Hungaria 2025: Asa Marc Marquez Menjaga Dominasinya
19 Agustus 2025, 12:03 WIB
Pawang hujan MotoGP Mandalika mencuri perhatian dunia karena dianggap berhasil membuat ajang balap motor bisa digelar
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Ajang MotoGP Mandalika 2022 berjalan sukses karena hujan yang turun akhirnya berhenti. Aksi Rara Istiati Wulandari yang ditugaskan untuk mengusir hujan tengah ramai menjadi perbincangan.
Rara menjalankan perannya sebagai pawang hujan menjadi kunci sukses gelaran MotoGP Mandalika 2022. Sosok yang akrab disapa Mba Rara kini menjadi sorotan dunia karena sukses membuat hujan berhenti di tengah lintasan sirkuit Mandalika.
Mba Rara masuk ke dalam lintasan menggunakan jaket merah dan hitam sambil berjalan tanpa alas kaki. Ia tampak membacakan mantra-mantra khusus yang membuat hujan menyingkir dari area sirkuit.
Pawang hujan tersebut membawa dupa dan sebuah mangkuk berwarna emas. Ia berputar-putar bahkan duduk di tengah lintasan.
Sejatinya balapan MotoGP akan berlangsung 14.00 WIB atau 15.00 WIB. Namun hujan deras yang turun dan membasahi seluruh lintasan balap membuat kelas MotoGP terpaksa ditunda.
Sebelumnya hujan yang membasahi sirkuit sudah diprediksi oleh BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika). Namun BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) menyatakan akan melakukan modifikasi cuaca demi kelancaran acara.
Namun apa yang dilakukan BRIN dengan menggunakan teknologi tampaknya kurang berhasil. Hujan deras turun pada saat balapan MotoGP hendak dimulai.
Masuknya Mba Rara ke dalam sirkuit dan menjalankan tugasnya, diyakini membuat hujan menyingkir. Akhirnya kelas MotoGP bisa dimulai pada pukul 16.00 WIB atau 17.00 WITA.
Aksi pawang hujan tersebut tentunya menyita perhatian publik. Baik yang menonton langsung dari pinggir lintasan, maupun televisi hingga sosial media.
Pawang hujan MotoGP Mandalika menjadi buah bibir dan viral di sosial media.
“The Master #IndonesianGP,” tulis akun MotoGP.
Pemilik nama lengkap Raden Roro Istiati Wulandari ini dikatakan telah menekuni ilmu pawan hujan sejak umur 9 tahun. Ia bahkan telah dipercaya banyak acara besar dan kali ini diminta secara khusus oleh MGPA (Mandalika Grand Prix Association).
Berdasarkan dari berbagai sumber, bayaran Mba Rara untuk bisa ‘mengusir hujan’ bisa mencapai ratusan juta rupiah. Upah tersebut untuk pekerjaan selama 21 hari.
Pemerintah sendiri bukan kali pertama menggunakan jasa pawang hujan satu ini. Mba Rara pernah dipanggil untuk ‘mengamankan’ acara vaksinasi massal, kampanye Presiden Jokowi dan pembukaan Asian Games 2018.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Agustus 2025, 12:03 WIB
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
15 Agustus 2025, 13:00 WIB
15 Agustus 2025, 11:00 WIB
11 Agustus 2025, 23:00 WIB
Terkini
19 Agustus 2025, 21:00 WIB
Mobil listrik kompak Geely Livan Smurf diperkenalkan di Tiongkok, estimasi harganya mulai Rp 80 jutaan
19 Agustus 2025, 20:00 WIB
Indomobil Group bawa merek mobil asal Tiongkok, JAC Motors yang fokus pada kendaraan niaga bertenaga listrik
19 Agustus 2025, 19:00 WIB
BYD Atto 1 adalah EV pertama yang menjadi penantang serius duo raja LCGC, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
19 Agustus 2025, 18:00 WIB
Gaikindo mengklaim jumlah mobil yang terjual selama GIIAS 2025 kemarin mencapai lebih dari 38 ribu unit
19 Agustus 2025, 17:10 WIB
Yamaha Aerox generasi satu dari 902 Garage mengalami sejumlah modifikasi pada bagian pengereman serta kaki-kaki
19 Agustus 2025, 16:00 WIB
Polisi tegaskan pengemudi Lamborghini yang alami insiden di tol Serpong akan diperiksa dan terancam kena sanksi
19 Agustus 2025, 15:00 WIB
Honda Beat One Piece edisi Nami dan Usopp resmi diperkenalkan bersamaan dengan beragam modifikasi menarik
19 Agustus 2025, 14:00 WIB
Francesco Bagnaia gagal finish Sprint Race dan hanya bisa selesai di urutan kedelapan di MotoGP Austria 2025