Alasan Jorge Martin Menepi di Pertengahan MotoGP Valencia 2025
17 November 2025, 22:00 WIB
Pawang hujan MotoGP Mandalika mencuri perhatian dunia karena dianggap berhasil membuat ajang balap motor bisa digelar
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Ajang MotoGP Mandalika 2022 berjalan sukses karena hujan yang turun akhirnya berhenti. Aksi Rara Istiati Wulandari yang ditugaskan untuk mengusir hujan tengah ramai menjadi perbincangan.
Rara menjalankan perannya sebagai pawang hujan menjadi kunci sukses gelaran MotoGP Mandalika 2022. Sosok yang akrab disapa Mba Rara kini menjadi sorotan dunia karena sukses membuat hujan berhenti di tengah lintasan sirkuit Mandalika.
Mba Rara masuk ke dalam lintasan menggunakan jaket merah dan hitam sambil berjalan tanpa alas kaki. Ia tampak membacakan mantra-mantra khusus yang membuat hujan menyingkir dari area sirkuit.
Pawang hujan tersebut membawa dupa dan sebuah mangkuk berwarna emas. Ia berputar-putar bahkan duduk di tengah lintasan.
Sejatinya balapan MotoGP akan berlangsung 14.00 WIB atau 15.00 WIB. Namun hujan deras yang turun dan membasahi seluruh lintasan balap membuat kelas MotoGP terpaksa ditunda.
Sebelumnya hujan yang membasahi sirkuit sudah diprediksi oleh BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika). Namun BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) menyatakan akan melakukan modifikasi cuaca demi kelancaran acara.
Namun apa yang dilakukan BRIN dengan menggunakan teknologi tampaknya kurang berhasil. Hujan deras turun pada saat balapan MotoGP hendak dimulai.
Masuknya Mba Rara ke dalam sirkuit dan menjalankan tugasnya, diyakini membuat hujan menyingkir. Akhirnya kelas MotoGP bisa dimulai pada pukul 16.00 WIB atau 17.00 WITA.
Aksi pawang hujan tersebut tentunya menyita perhatian publik. Baik yang menonton langsung dari pinggir lintasan, maupun televisi hingga sosial media.
Pawang hujan MotoGP Mandalika menjadi buah bibir dan viral di sosial media.
“The Master #IndonesianGP,” tulis akun MotoGP.
Pemilik nama lengkap Raden Roro Istiati Wulandari ini dikatakan telah menekuni ilmu pawan hujan sejak umur 9 tahun. Ia bahkan telah dipercaya banyak acara besar dan kali ini diminta secara khusus oleh MGPA (Mandalika Grand Prix Association).
Berdasarkan dari berbagai sumber, bayaran Mba Rara untuk bisa ‘mengusir hujan’ bisa mencapai ratusan juta rupiah. Upah tersebut untuk pekerjaan selama 21 hari.
Pemerintah sendiri bukan kali pertama menggunakan jasa pawang hujan satu ini. Mba Rara pernah dipanggil untuk ‘mengamankan’ acara vaksinasi massal, kampanye Presiden Jokowi dan pembukaan Asian Games 2018.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 November 2025, 22:00 WIB
16 November 2025, 21:24 WIB
15 November 2025, 07:00 WIB
14 November 2025, 19:00 WIB
12 November 2025, 17:00 WIB
Terkini
21 November 2025, 21:43 WIB
Mitsubishi New Pajero Sport memiliki sejumlah kualitas yang membuatnya patut jadi pertimbangan kaum hawa
21 November 2025, 20:32 WIB
Toyota bZ4X produksi lokal resmi dijual dengan harga lebih kompetitif bila dibanding model sebelumnya
21 November 2025, 19:35 WIB
Dalam gelaran GJAW 2025, SIS memberik penyegaran pada Suzuki Grand Vitara sehingga bisa tampil lebih segar
21 November 2025, 17:03 WIB
Pameran otomotif GJAW 2025 didukung Permata Bank, hadirkan berbagai program penjualan sampai 30 November 2025
21 November 2025, 15:01 WIB
New Wuling Alvez resmi diluncurkan pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 dengan harga kompetitif
21 November 2025, 14:30 WIB
Harga Chery J6T akhirnya diumumkan dalam gelaran GJAW 2025, pembeli juga akan mendapatkan berbagai bonus
21 November 2025, 14:00 WIB
Adanya ganjil genap Puncak membuat masyarakat harus mempertimbangkan jalur alternatif agar bisa tetap melintas
21 November 2025, 13:30 WIB
SUV offroad Jetour T2 mulai dijual di Indonesia pada perhelatan GJAW 2025, sudah bisa dipesan oleh konsumen