Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin
03 Juli 2025, 22:00 WIB
MotoGP Mandalika diperkirakan hujan dan segala kemungkinan telah dipersiapkan menghadapi force majeur
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Ajang MotoGP Mandalika diperkirakan hujan sehingga para pebalap akan bertarung dalam kondisi basah. Hal ini dikemukakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Seperti dilansir Antara, BMKG memperkirakan potensi terjadinya hujan selama rangkaian seri mulai Jumat hingga Minggu waktu setempat. Kondisi ini mirip dengan penyelenggaraan WSBK di Mandalika akhir tahun lalu.
Seperti diketahui bahwa ajang MotoGP Mandalika akan diselenggarakan mulai Jumat hingga Minggu, 20 Maret 2022. Saat ini para pebalap sudah berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memulai rangkaian kegiatan.
“Prospek kondisi cuaca area Mandalika selama tiga hari ke depan di dominasi oleh adanya potensi berawan hingga hujan sedang,” kata Nur Siti Zulaicha, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok.
Disebutkan bahwa pada 18 Maret 2022 diperkirakan terjadi potensi hujan sedang hingga lebat. Selain itu kondisinya juga disertai petir dan angin kencang di area Mandalika pada siang hingga sore.
Lalu pada 19 Maret 2022 diperkirakan cerah berawan hingga hujan sedang pada siang sampai sore hari.
“Pada tanggal 20 Maret diperkirakan hujan sedang hingga lebat pada siang sampai malam hari,” katanya lebih lanjut.
BMKG juga mengimbau warga untuk mewaspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir di sebagian kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima dan Dompu.
Lalu bagaimana dengan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 jika terjadi hujan. Karena kondisi cuaca buruk merupakan force majeur alias di luar kemampuan manusia sehingga tidak bisa dikendallikan.
“Kami siap dengan segala skenario. Kalau ada pembatalan tentu akan ada proses refund 9pengembalian tiket). Apakah akan diundur, nanti akan tergantung Dorna apakah ditunda atau seperti apa,” kata Cahyadi Wanda, Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dalam konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.
Ia menyebutkan kondisi serupa pernah dialami pada event World Superbike (WSBK) pada November 2021. Balapan yang digelar selama dua kali sempat ditunda karena hujan deras dan dianggap membahayakan pebalap.
“Ini kan sempat terjadi di Superbike. Akhirnya race harus di cancel dan dilakukan para hari berikutnya. Tiketnya pun berlaku untuk hari berikutnya,” tutur Cahyadi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 22:00 WIB
03 Juli 2025, 11:08 WIB
02 Juli 2025, 23:12 WIB
02 Juli 2025, 19:00 WIB
02 Juli 2025, 16:24 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk