MotoGP Mandalika Diperkirakan Hujan

MotoGP Mandalika diperkirakan hujan dan segala kemungkinan telah dipersiapkan menghadapi force majeur

MotoGP Mandalika Diperkirakan Hujan

TRENOTO – Ajang MotoGP Mandalika diperkirakan hujan sehingga para pebalap akan bertarung dalam kondisi basah. Hal ini dikemukakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Seperti dilansir Antara, BMKG memperkirakan potensi terjadinya hujan selama rangkaian seri mulai Jumat hingga Minggu waktu setempat. Kondisi ini mirip dengan penyelenggaraan WSBK di Mandalika akhir tahun lalu.

Seperti diketahui bahwa ajang MotoGP Mandalika akan diselenggarakan mulai Jumat hingga Minggu, 20 Maret 2022. Saat ini para pebalap sudah berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memulai rangkaian kegiatan.

“Prospek kondisi cuaca area Mandalika selama tiga hari ke depan di dominasi oleh adanya potensi berawan hingga hujan sedang,” kata Nur Siti Zulaicha, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok.

Photo : Antara

Disebutkan bahwa pada 18 Maret 2022 diperkirakan terjadi potensi hujan sedang hingga lebat. Selain itu kondisinya juga disertai petir dan angin kencang di area Mandalika pada siang hingga sore.

Lalu pada 19 Maret 2022 diperkirakan cerah berawan hingga hujan sedang pada siang sampai sore hari.

“Pada tanggal 20 Maret diperkirakan hujan sedang hingga lebat pada siang sampai malam hari,” katanya lebih lanjut.

BMKG juga mengimbau warga untuk mewaspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir di sebagian kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima dan Dompu.

Lalu bagaimana dengan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 jika terjadi hujan. Karena kondisi cuaca buruk merupakan force majeur alias di luar kemampuan manusia sehingga tidak bisa dikendallikan.

Photo : Antara

“Kami siap dengan segala skenario. Kalau ada pembatalan tentu akan ada proses refund 9pengembalian tiket). Apakah akan diundur, nanti akan tergantung Dorna apakah ditunda atau seperti apa,” kata Cahyadi Wanda, Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dalam konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.

Ia menyebutkan kondisi serupa pernah dialami pada event World Superbike (WSBK) pada November 2021. Balapan yang digelar selama dua kali sempat ditunda karena hujan deras dan dianggap membahayakan pebalap.

“Ini kan sempat terjadi di Superbike. Akhirnya race harus di cancel dan dilakukan para hari berikutnya. Tiketnya pun berlaku untuk hari berikutnya,” tutur Cahyadi.


Terkini

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor

mobil
Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus

otosport
Federal Oil

Federal Oil Sambut Kedatangan Fermin Aldeguer di Gresini Racing

Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025

mobil
Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD

mobil
Neta Sebut Bangun Diler di Pluit Potensial

Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan

Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial