Kata Marc Marquez Usai Jajal Ducati Desmosedici GP25
21 November 2024, 11:00 WIB
MotoGP Mandalika diperkirakan hujan dan segala kemungkinan telah dipersiapkan menghadapi force majeur
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Ajang MotoGP Mandalika diperkirakan hujan sehingga para pebalap akan bertarung dalam kondisi basah. Hal ini dikemukakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Seperti dilansir Antara, BMKG memperkirakan potensi terjadinya hujan selama rangkaian seri mulai Jumat hingga Minggu waktu setempat. Kondisi ini mirip dengan penyelenggaraan WSBK di Mandalika akhir tahun lalu.
Seperti diketahui bahwa ajang MotoGP Mandalika akan diselenggarakan mulai Jumat hingga Minggu, 20 Maret 2022. Saat ini para pebalap sudah berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memulai rangkaian kegiatan.
“Prospek kondisi cuaca area Mandalika selama tiga hari ke depan di dominasi oleh adanya potensi berawan hingga hujan sedang,” kata Nur Siti Zulaicha, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok.
Disebutkan bahwa pada 18 Maret 2022 diperkirakan terjadi potensi hujan sedang hingga lebat. Selain itu kondisinya juga disertai petir dan angin kencang di area Mandalika pada siang hingga sore.
Lalu pada 19 Maret 2022 diperkirakan cerah berawan hingga hujan sedang pada siang sampai sore hari.
“Pada tanggal 20 Maret diperkirakan hujan sedang hingga lebat pada siang sampai malam hari,” katanya lebih lanjut.
BMKG juga mengimbau warga untuk mewaspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir di sebagian kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima dan Dompu.
Lalu bagaimana dengan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 jika terjadi hujan. Karena kondisi cuaca buruk merupakan force majeur alias di luar kemampuan manusia sehingga tidak bisa dikendallikan.
“Kami siap dengan segala skenario. Kalau ada pembatalan tentu akan ada proses refund 9pengembalian tiket). Apakah akan diundur, nanti akan tergantung Dorna apakah ditunda atau seperti apa,” kata Cahyadi Wanda, Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dalam konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.
Ia menyebutkan kondisi serupa pernah dialami pada event World Superbike (WSBK) pada November 2021. Balapan yang digelar selama dua kali sempat ditunda karena hujan deras dan dianggap membahayakan pebalap.
“Ini kan sempat terjadi di Superbike. Akhirnya race harus di cancel dan dilakukan para hari berikutnya. Tiketnya pun berlaku untuk hari berikutnya,” tutur Cahyadi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2024, 11:00 WIB
20 November 2024, 16:00 WIB
19 November 2024, 15:22 WIB
18 November 2024, 21:00 WIB
18 November 2024, 10:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial