Jorge Martin Pasang Target Podium Usai Cedera, Siap Ancam Marquez
11 Agustus 2025, 23:00 WIB
Aprilia sebut ban jadi penyebab kecelakaan parah Jorge Martin di Sepang, Michelin tanggapi tuduhan tersebut
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pasca kecelakaan saat tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pembalap Aprilia, Jorge Martin menjalani operasi keretakan tulang tangan kanan. Sebelumnya pihak Aprilia menegaskan insiden bukan diakibatkan kelalaian Martin maupun kendala motor.
Secara tidak langsung mereka langsung menyorot adanya masalah pada ban. Pasalnya kedua kecelakaan itu terjadi saat Martin menggunakan set ban medium yang sama.
Menanggapi hal tersebut, Michelin ungkap adanya perbedaan temperatur ban pada motor yang dipakai Martin jadi salah satu penyebabnya.
Sebelumnya Aprilia mengungkapkan bahwa temperatur ban dalam kondisi normal saat kecelakaan terjadi. Tetapi kemudian pihak Michelin menjelaskan itu adalah kondisi permukaan ban saja.
Ketika dibandingkan dengan ban milik Marco Bezzecchi, ada perbedaan temperatur ketika insiden tersebut dialami Martin.
“Acuan yang kita gunakan apakah ban dapat bekerja baik atau tidak adalah temperatur lapisan dalam (ban), datanya kita dapatkan dari sensor McLaren,” kata Piero Taramasso, manager balap Michelin dikutip dari Crash, Sabtu (08/02).
Sedangkan menurut Tarmasso, patokan yang biasa dipakai tim buat menentukan suhu ban adalah cavity temperature alias suhu udara di dalam ban.
Padahal dia menegaskan, cavity temperature berbeda dari temperatur lapisan dalam karet ban. Suhunya juga pasti tidak sama.
“Kita menganalisa semua data. Konklusinya jelas, ketika Martin meninggalkan pit sebelum kecelakaan terakhir, suhu bannya 15 derajat lebih rendah. Itu cukup banyak,” kata Taramasso.
Normalnya, suhu lapisan dalam ban belakang adalah di antara 90 derajat sampai 100 derajat. Ditambah lagi kondisi trek kurang baik akibat cuaca dan bannya belum siap.
Memang saat balapan Martin menggunakan ban medium yang sangat dihindari pembalap, demi mengamankan ban soft untuk kesempatan lain.
“Strategi mereka mungkin sama, mulai dari ban medium dulu karena mereka tahu ban soft lebih bagus performanya. Tetapi semua pembalap kondisinya sama, mereka melalui tes dan juga shakedown tanpa masalah,” tegas dia.
Sekadar informasi, Jorge Martin telah melalui operasi di Spanyol dan sedang dalam tahap pemulihan dalam beberapa waktu ke depan. Belum diketahui apakah kondisinya cukup prima untuk mengikuti balapan pertama musim ini.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Agustus 2025, 23:00 WIB
21 Juli 2025, 18:15 WIB
21 Juli 2025, 12:01 WIB
19 Juli 2025, 20:55 WIB
19 Juli 2025, 18:30 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya