Klasemen Sementara MotoGP 2025: Alex Berhasil Kudeta Marquez
28 April 2025, 14:09 WIB
Aprilia sebut ban jadi penyebab kecelakaan parah Jorge Martin di Sepang, Michelin tanggapi tuduhan tersebut
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pasca kecelakaan saat tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pembalap Aprilia, Jorge Martin menjalani operasi keretakan tulang tangan kanan. Sebelumnya pihak Aprilia menegaskan insiden bukan diakibatkan kelalaian Martin maupun kendala motor.
Secara tidak langsung mereka langsung menyorot adanya masalah pada ban. Pasalnya kedua kecelakaan itu terjadi saat Martin menggunakan set ban medium yang sama.
Menanggapi hal tersebut, Michelin ungkap adanya perbedaan temperatur ban pada motor yang dipakai Martin jadi salah satu penyebabnya.
Sebelumnya Aprilia mengungkapkan bahwa temperatur ban dalam kondisi normal saat kecelakaan terjadi. Tetapi kemudian pihak Michelin menjelaskan itu adalah kondisi permukaan ban saja.
Ketika dibandingkan dengan ban milik Marco Bezzecchi, ada perbedaan temperatur ketika insiden tersebut dialami Martin.
“Acuan yang kita gunakan apakah ban dapat bekerja baik atau tidak adalah temperatur lapisan dalam (ban), datanya kita dapatkan dari sensor McLaren,” kata Piero Taramasso, manager balap Michelin dikutip dari Crash, Sabtu (08/02).
Sedangkan menurut Tarmasso, patokan yang biasa dipakai tim buat menentukan suhu ban adalah cavity temperature alias suhu udara di dalam ban.
Padahal dia menegaskan, cavity temperature berbeda dari temperatur lapisan dalam karet ban. Suhunya juga pasti tidak sama.
“Kita menganalisa semua data. Konklusinya jelas, ketika Martin meninggalkan pit sebelum kecelakaan terakhir, suhu bannya 15 derajat lebih rendah. Itu cukup banyak,” kata Taramasso.
Normalnya, suhu lapisan dalam ban belakang adalah di antara 90 derajat sampai 100 derajat. Ditambah lagi kondisi trek kurang baik akibat cuaca dan bannya belum siap.
Memang saat balapan Martin menggunakan ban medium yang sangat dihindari pembalap, demi mengamankan ban soft untuk kesempatan lain.
“Strategi mereka mungkin sama, mulai dari ban medium dulu karena mereka tahu ban soft lebih bagus performanya. Tetapi semua pembalap kondisinya sama, mereka melalui tes dan juga shakedown tanpa masalah,” tegas dia.
Sekadar informasi, Jorge Martin telah melalui operasi di Spanyol dan sedang dalam tahap pemulihan dalam beberapa waktu ke depan. Belum diketahui apakah kondisinya cukup prima untuk mengikuti balapan pertama musim ini.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 April 2025, 14:09 WIB
21 April 2025, 22:00 WIB
15 April 2025, 10:06 WIB
14 April 2025, 19:59 WIB
14 April 2025, 12:15 WIB
Terkini
28 April 2025, 23:00 WIB
Tarif Impor AS yang diterapkan oleh Donald Trump dinilai bisa mengubah peta EV dunia dalam waktu dekat
28 April 2025, 22:35 WIB
BYD hadirkan beragam model baru di Shanghai Auto Show 2025 dan bakal segera diluncurkan secara global tahun ini
28 April 2025, 22:00 WIB
Salah satu mobil listrik yang akan ambil bagian pada pameran PEVS 2025 di JIExpo Kemayoran adalah Seres E3
28 April 2025, 21:00 WIB
Calon pesaing baru DFSK Gelora E, Wuling Yangguang EV diduga kuat hadir di pameran otomotif PEVS 2025
28 April 2025, 20:00 WIB
Pameran otomotif New York Auto Show 2025 berlangsung 18-27 April 2025 di tengah gejolak tarif impor AS
28 April 2025, 19:00 WIB
BYD Seal versi wagon diperkenalkan di perhelatan Shanghai Auto Show 2025, dijual pada kuartal kedua 2025
28 April 2025, 16:00 WIB
Terlahir sebagai mobil kekinian, Mitsubishi Xforce dibekali berbagai fitur untuk memberikan keamanan lebih
28 April 2025, 15:00 WIB
Balai lelang Auksi berkolaborasi dengan DJKN hadirkan layanan transparan serta melakukan ekspansi wilayah