Jadwal MotoGP Australia 2025: Absennya Marc Marquez
14 Oktober 2025, 09:00 WIB
Aprilia sebut ban jadi penyebab kecelakaan parah Jorge Martin di Sepang, Michelin tanggapi tuduhan tersebut
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pasca kecelakaan saat tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pembalap Aprilia, Jorge Martin menjalani operasi keretakan tulang tangan kanan. Sebelumnya pihak Aprilia menegaskan insiden bukan diakibatkan kelalaian Martin maupun kendala motor.
Secara tidak langsung mereka langsung menyorot adanya masalah pada ban. Pasalnya kedua kecelakaan itu terjadi saat Martin menggunakan set ban medium yang sama.
Menanggapi hal tersebut, Michelin ungkap adanya perbedaan temperatur ban pada motor yang dipakai Martin jadi salah satu penyebabnya.
Sebelumnya Aprilia mengungkapkan bahwa temperatur ban dalam kondisi normal saat kecelakaan terjadi. Tetapi kemudian pihak Michelin menjelaskan itu adalah kondisi permukaan ban saja.
Ketika dibandingkan dengan ban milik Marco Bezzecchi, ada perbedaan temperatur ketika insiden tersebut dialami Martin.
“Acuan yang kita gunakan apakah ban dapat bekerja baik atau tidak adalah temperatur lapisan dalam (ban), datanya kita dapatkan dari sensor McLaren,” kata Piero Taramasso, manager balap Michelin dikutip dari Crash, Sabtu (08/02).
Sedangkan menurut Tarmasso, patokan yang biasa dipakai tim buat menentukan suhu ban adalah cavity temperature alias suhu udara di dalam ban.
Padahal dia menegaskan, cavity temperature berbeda dari temperatur lapisan dalam karet ban. Suhunya juga pasti tidak sama.
“Kita menganalisa semua data. Konklusinya jelas, ketika Martin meninggalkan pit sebelum kecelakaan terakhir, suhu bannya 15 derajat lebih rendah. Itu cukup banyak,” kata Taramasso.
Normalnya, suhu lapisan dalam ban belakang adalah di antara 90 derajat sampai 100 derajat. Ditambah lagi kondisi trek kurang baik akibat cuaca dan bannya belum siap.
Memang saat balapan Martin menggunakan ban medium yang sangat dihindari pembalap, demi mengamankan ban soft untuk kesempatan lain.
“Strategi mereka mungkin sama, mulai dari ban medium dulu karena mereka tahu ban soft lebih bagus performanya. Tetapi semua pembalap kondisinya sama, mereka melalui tes dan juga shakedown tanpa masalah,” tegas dia.
Sekadar informasi, Jorge Martin telah melalui operasi di Spanyol dan sedang dalam tahap pemulihan dalam beberapa waktu ke depan. Belum diketahui apakah kondisinya cukup prima untuk mengikuti balapan pertama musim ini.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Oktober 2025, 09:00 WIB
09 Oktober 2025, 22:00 WIB
06 Oktober 2025, 13:00 WIB
05 Oktober 2025, 15:10 WIB
04 Oktober 2025, 15:57 WIB
Terkini
15 Oktober 2025, 18:36 WIB
Penjualan mobil bekas di Indonesia diprediksi tembus tiga juta unit di 2025, melampaui capaian mobil baru
15 Oktober 2025, 17:00 WIB
Kelengkapan garansi dan fasilitas Hyundai Promise menjadi kiat untuk mempertahankan harga jual kembali
15 Oktober 2025, 16:00 WIB
Perlu ada edukasi dan transisi menuju penerapan BBM campuran etanol atau E10 agar tak menimbulkan kebingunan
15 Oktober 2025, 15:00 WIB
Mobil listrik Ferrari Elettrica dikabarkan tengah dipersiapkan untuk meluncur pada musim semi 2026 mendatang
15 Oktober 2025, 14:00 WIB
Kehadiran Tank 300 Diesel diklaim bisa mendongkrak penjualan GWM selama beberapa bulan belakangan ini
15 Oktober 2025, 13:00 WIB
Menurut penuturan seorang tenaga penjual, Toyota Veloz Hybrid bakal resmi dipasarkan pada bulan depan
15 Oktober 2025, 12:00 WIB
Honda Scoopy Kuromi Edition dijual dengan beragam paket kredit menarik mulai dari DP hingga cicilan ringan
15 Oktober 2025, 11:00 WIB
Yadea Indonesia bakal tawarkan produk baru yang berteknologi terkini untuk para pengguna dari kaum perempuan