Ubahan Desmosedici GP25, Senjata Terbaik Ducati di MotoGP 2025
05 Februari 2025, 11:00 WIB
CEO Aprilia menyoroti ban yang digunakan Jorge Martin selama tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Jorge Martin alami dua kecelakaan highside saat mengikuti tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Imbasnya dia tak bisa menjalani sisa tes karena cederanya membuat dia perlu melalui operasi.
Saat kecelakaan pertama terjadi, Martin sempat melanjutkan balapan. Namun insiden kedua yang terjadi tepat setelah tikungan pertama di sirkuit terbilang parah, di mana dia kehilangan kendali motor dan terlempar.
Martin telah melewati 13 lap dan berada di posisi ke-21 saat kecelakaan kedua terjadi di tes pramusim MotoGP 2025.
“Sejauh ini dia mengalami sakit pada kaki kiri dan tangan kanan,” bunyi keterangan dari Aprilia seperti dikutip Crash, Kamis (6/2).
Ketika ditanya mengenai penyebab kecelakaan parah tersebut, CEO Aprilia menegaskan hal ini terjadi bukan karena kesalahan Martin selama balapan ataupun kendala pada motor.
“Kecelakaan buruk tanpa alasan apapun. Tidak ada kesalahan di sisi motor maupun dia (Jorge Martin),” kata Massimo Rivola, CEO Aprilia.
Tetapi dia menyorot bahwa dua kecelakaan yang terjadi di tikungan berbeda itu akan tetapi memiliki kesamaan. Martin pertama kali jatuh ke kanan, lalu kedua kalinya saat menikung ke kiri.
Menurut Rivola, kedua insiden tersebut menarik karena terjadi dengan kondisi motor menggunakan dua set ban medium yang sama.
“Ban medium itu asimetris, jadi kalau bagian kanan ban medium bukan yang terbaik, harusnya ketika Anda berbelok ke kanan ban akan lebih lembut di sisi itu. Kami akan mencari informasi lebih rinci nanti,” tegas dia.
Tidak hanya Jorge Martin, Raul Fernandez dan Ai Ogura sebagai pembalap tim satelit Aprilia, Trackhouse Racing juga alami kecelakaan di tes pramusim MotoGP 2025.
Marco Bezzecchi, pembalap Aprilia turut menyorot ban sebagai salah satu faktor di balik terjadinya deretan kecelakaan di Sepang.
“Yang bisa saya bilang kita tidak punya cukup ban belakang soft, padahal hanya itu yang cocok digunakan di Sepang. Jadi saya balapan pakai ban medium di belakang, sangat tricky dan susah,” kata Bezzecchi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Februari 2025, 11:00 WIB
02 Februari 2025, 09:00 WIB
02 Februari 2025, 07:00 WIB
01 Februari 2025, 19:05 WIB
01 Februari 2025, 17:30 WIB
Terkini
06 Februari 2025, 09:00 WIB
Berikut KatadataOTO rangkum informasi lengkap terkait cara dan biaya perpanjang STNK per Februari 2025
06 Februari 2025, 08:00 WIB
Dalam pameran IIMS 2025, Aion berencana bakal memperkenalkan produk baru untuk menggoda para pencinta otomotif
06 Februari 2025, 07:00 WIB
Wuling siap luncurkan dua model baru dan salah satunya diperkirakan adalah Hongguang Mini EV yang berdesain imut
06 Februari 2025, 06:10 WIB
SIM Keliling Jakarta milik Polda Metro Jaya kembali melayani para pengendara dari lima lokasi berbeda hari ini
06 Februari 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 6 Februari 2025 digelar di pulukan jalan Ibu Kota guna mengurangi kemacetan lalu lintas
06 Februari 2025, 06:00 WIB
Dua lokasi SIM keliling Bandung hari ini 6 Februari 2025 beroperasi seperti biasa, simak informasi lengkapnya
05 Februari 2025, 23:23 WIB
Honda siap luncurkan kendaraan elektrifikasi baru di IIMS 2025 dengan harapan bisa tingkatkan penjualan
05 Februari 2025, 22:39 WIB
Ada sejumlah spekulasi di balik simpang siurnya rencana Nissan dan Honda buat bergabung di tahun ini