Jorge Martin Pasang Target Podium Usai Cedera, Siap Ancam Marquez
11 Agustus 2025, 23:00 WIB
CEO Aprilia menyoroti ban yang digunakan Jorge Martin selama tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Jorge Martin alami dua kecelakaan highside saat mengikuti tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Imbasnya dia tak bisa menjalani sisa tes karena cederanya membuat dia perlu melalui operasi.
Saat kecelakaan pertama terjadi, Martin sempat melanjutkan balapan. Namun insiden kedua yang terjadi tepat setelah tikungan pertama di sirkuit terbilang parah, di mana dia kehilangan kendali motor dan terlempar.
Martin telah melewati 13 lap dan berada di posisi ke-21 saat kecelakaan kedua terjadi di tes pramusim MotoGP 2025.
“Sejauh ini dia mengalami sakit pada kaki kiri dan tangan kanan,” bunyi keterangan dari Aprilia seperti dikutip Crash, Kamis (6/2).
Ketika ditanya mengenai penyebab kecelakaan parah tersebut, CEO Aprilia menegaskan hal ini terjadi bukan karena kesalahan Martin selama balapan ataupun kendala pada motor.
“Kecelakaan buruk tanpa alasan apapun. Tidak ada kesalahan di sisi motor maupun dia (Jorge Martin),” kata Massimo Rivola, CEO Aprilia.
Tetapi dia menyorot bahwa dua kecelakaan yang terjadi di tikungan berbeda itu akan tetapi memiliki kesamaan. Martin pertama kali jatuh ke kanan, lalu kedua kalinya saat menikung ke kiri.
Menurut Rivola, kedua insiden tersebut menarik karena terjadi dengan kondisi motor menggunakan dua set ban medium yang sama.
“Ban medium itu asimetris, jadi kalau bagian kanan ban medium bukan yang terbaik, harusnya ketika Anda berbelok ke kanan ban akan lebih lembut di sisi itu. Kami akan mencari informasi lebih rinci nanti,” tegas dia.
Tidak hanya Jorge Martin, Raul Fernandez dan Ai Ogura sebagai pembalap tim satelit Aprilia, Trackhouse Racing juga alami kecelakaan di tes pramusim MotoGP 2025.
Marco Bezzecchi, pembalap Aprilia turut menyorot ban sebagai salah satu faktor di balik terjadinya deretan kecelakaan di Sepang.
“Yang bisa saya bilang kita tidak punya cukup ban belakang soft, padahal hanya itu yang cocok digunakan di Sepang. Jadi saya balapan pakai ban medium di belakang, sangat tricky dan susah,” kata Bezzecchi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
11 Agustus 2025, 23:00 WIB
21 Juli 2025, 18:15 WIB
21 Juli 2025, 12:01 WIB
19 Juli 2025, 20:55 WIB
19 Juli 2025, 18:30 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini