Klasemen Sementara MotoGP 2025: Alex Berhasil Kudeta Marquez
28 April 2025, 14:09 WIB
CEO Aprilia menyoroti ban yang digunakan Jorge Martin selama tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Jorge Martin alami dua kecelakaan highside saat mengikuti tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Imbasnya dia tak bisa menjalani sisa tes karena cederanya membuat dia perlu melalui operasi.
Saat kecelakaan pertama terjadi, Martin sempat melanjutkan balapan. Namun insiden kedua yang terjadi tepat setelah tikungan pertama di sirkuit terbilang parah, di mana dia kehilangan kendali motor dan terlempar.
Martin telah melewati 13 lap dan berada di posisi ke-21 saat kecelakaan kedua terjadi di tes pramusim MotoGP 2025.
“Sejauh ini dia mengalami sakit pada kaki kiri dan tangan kanan,” bunyi keterangan dari Aprilia seperti dikutip Crash, Kamis (6/2).
Ketika ditanya mengenai penyebab kecelakaan parah tersebut, CEO Aprilia menegaskan hal ini terjadi bukan karena kesalahan Martin selama balapan ataupun kendala pada motor.
“Kecelakaan buruk tanpa alasan apapun. Tidak ada kesalahan di sisi motor maupun dia (Jorge Martin),” kata Massimo Rivola, CEO Aprilia.
Tetapi dia menyorot bahwa dua kecelakaan yang terjadi di tikungan berbeda itu akan tetapi memiliki kesamaan. Martin pertama kali jatuh ke kanan, lalu kedua kalinya saat menikung ke kiri.
Menurut Rivola, kedua insiden tersebut menarik karena terjadi dengan kondisi motor menggunakan dua set ban medium yang sama.
“Ban medium itu asimetris, jadi kalau bagian kanan ban medium bukan yang terbaik, harusnya ketika Anda berbelok ke kanan ban akan lebih lembut di sisi itu. Kami akan mencari informasi lebih rinci nanti,” tegas dia.
Tidak hanya Jorge Martin, Raul Fernandez dan Ai Ogura sebagai pembalap tim satelit Aprilia, Trackhouse Racing juga alami kecelakaan di tes pramusim MotoGP 2025.
Marco Bezzecchi, pembalap Aprilia turut menyorot ban sebagai salah satu faktor di balik terjadinya deretan kecelakaan di Sepang.
“Yang bisa saya bilang kita tidak punya cukup ban belakang soft, padahal hanya itu yang cocok digunakan di Sepang. Jadi saya balapan pakai ban medium di belakang, sangat tricky dan susah,” kata Bezzecchi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 April 2025, 14:09 WIB
21 April 2025, 22:00 WIB
15 April 2025, 10:06 WIB
14 April 2025, 19:59 WIB
14 April 2025, 12:15 WIB
Terkini
29 April 2025, 21:00 WIB
Seres 3 diluncurkan di PEVS 2025 dengan harga Rp 370 juta hingga 398 juta untuk menarik minat pelanggan
29 April 2025, 20:00 WIB
Moeldoko mengatakan kalau PEVS 2025 turut memamerkan kendaraan komersial listrik kepada para pengunjung
29 April 2025, 19:00 WIB
Versi penyegaran dari BAIC X55-II resmi diluncurkan hari ini, pelanggan lama bisa ikut ganti logo baru
29 April 2025, 18:00 WIB
Periklindo berharap Presiden Prabowo mau memberikan subsidi motor listrik dalam bentuk seperti tahun lalu
29 April 2025, 17:00 WIB
Resmi dibuka hari ini, berikut adalah daftar peserta merek mobil yang ikut meramaikan pameran PEVS 2025
29 April 2025, 16:00 WIB
Wuling EV Van diperkenalkan di ajang PEVS 2025 dan sudah bisa dipesan meski harga resmi belum diumumkan
29 April 2025, 14:02 WIB
Versi terbaru dari BAIC X55-II diluncurkan hari ini, dua tipe ditawarkan ke konsumen dengan harga menarik
29 April 2025, 12:19 WIB
BYD Dynasty-D resmi tampil di Shanghai Auto Show 2025 dengan desain unik dan bakal dijual dalam waktu dekat