Jadwal MotoGP Australia 2025: Absennya Marc Marquez
14 Oktober 2025, 09:00 WIB
CEO Aprilia menyoroti ban yang digunakan Jorge Martin selama tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Jorge Martin alami dua kecelakaan highside saat mengikuti tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Imbasnya dia tak bisa menjalani sisa tes karena cederanya membuat dia perlu melalui operasi.
Saat kecelakaan pertama terjadi, Martin sempat melanjutkan balapan. Namun insiden kedua yang terjadi tepat setelah tikungan pertama di sirkuit terbilang parah, di mana dia kehilangan kendali motor dan terlempar.
Martin telah melewati 13 lap dan berada di posisi ke-21 saat kecelakaan kedua terjadi di tes pramusim MotoGP 2025.
“Sejauh ini dia mengalami sakit pada kaki kiri dan tangan kanan,” bunyi keterangan dari Aprilia seperti dikutip Crash, Kamis (6/2).
Ketika ditanya mengenai penyebab kecelakaan parah tersebut, CEO Aprilia menegaskan hal ini terjadi bukan karena kesalahan Martin selama balapan ataupun kendala pada motor.
“Kecelakaan buruk tanpa alasan apapun. Tidak ada kesalahan di sisi motor maupun dia (Jorge Martin),” kata Massimo Rivola, CEO Aprilia.
Tetapi dia menyorot bahwa dua kecelakaan yang terjadi di tikungan berbeda itu akan tetapi memiliki kesamaan. Martin pertama kali jatuh ke kanan, lalu kedua kalinya saat menikung ke kiri.
Menurut Rivola, kedua insiden tersebut menarik karena terjadi dengan kondisi motor menggunakan dua set ban medium yang sama.
“Ban medium itu asimetris, jadi kalau bagian kanan ban medium bukan yang terbaik, harusnya ketika Anda berbelok ke kanan ban akan lebih lembut di sisi itu. Kami akan mencari informasi lebih rinci nanti,” tegas dia.
Tidak hanya Jorge Martin, Raul Fernandez dan Ai Ogura sebagai pembalap tim satelit Aprilia, Trackhouse Racing juga alami kecelakaan di tes pramusim MotoGP 2025.
Marco Bezzecchi, pembalap Aprilia turut menyorot ban sebagai salah satu faktor di balik terjadinya deretan kecelakaan di Sepang.
“Yang bisa saya bilang kita tidak punya cukup ban belakang soft, padahal hanya itu yang cocok digunakan di Sepang. Jadi saya balapan pakai ban medium di belakang, sangat tricky dan susah,” kata Bezzecchi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Oktober 2025, 09:00 WIB
09 Oktober 2025, 22:00 WIB
06 Oktober 2025, 13:00 WIB
05 Oktober 2025, 15:10 WIB
04 Oktober 2025, 15:57 WIB
Terkini
15 Oktober 2025, 16:00 WIB
Perlu ada edukasi dan transisi menuju penerapan BBM campuran etanol atau E10 agar tak menimbulkan kebingunan
15 Oktober 2025, 15:00 WIB
Mobil listrik Ferrari Elettrica dikabarkan tengah dipersiapkan untuk meluncur pada musim semi 2026 mendatang
15 Oktober 2025, 14:00 WIB
Kehadiran Tank 300 Diesel diklaim bisa mendongkrak penjualan GWM selama beberapa bulan belakangan ini
15 Oktober 2025, 13:00 WIB
Menurut penuturan seorang tenaga penjual, Toyota Veloz Hybrid bakal resmi dipasarkan pada bulan depan
15 Oktober 2025, 12:00 WIB
Honda Scoopy Kuromi Edition dijual dengan beragam paket kredit menarik mulai dari DP hingga cicilan ringan
15 Oktober 2025, 11:00 WIB
Yadea Indonesia bakal tawarkan produk baru yang berteknologi terkini untuk para pengguna dari kaum perempuan
15 Oktober 2025, 10:00 WIB
Saat penjualan mobil baru di Indonesia masih lesu, Daihatsu ingin mempertahankan market share di nomor dua
15 Oktober 2025, 09:00 WIB
Masih diminati konsumen Tanah Air, produksi Toyota Kijang Innova Reborn bakal dipertahankan bersama Zenix