Marc Marquez Ungkap Penyebab Motornya Rusak Parah di Mandalika

Marc Marquez ungkap motornya rusak lebih parah dari seharusnya karena alat pemadam di MotoGP Mandalika

Marc Marquez Ungkap Penyebab Motornya Rusak Parah di Mandalika
  • Oleh Adi Hidayat

  • Senin, 30 September 2024 | 08:00 WIB

KatadataOTO – Marc Marquez dari Gresini Ducati kembali gagal finis di MotoGP Mandalika. Meski sempat bersaing dengan sangat ketat, ia harus berhenti saat duduk di posisi tujuh pada lap 12.

Mesin motor terlihat mengeluarkan api sehingga dirinya langsung memarkirkan motornya di pinggir sirkuit. Melihat hal tersebut para petugas pun berupaya memadamkannya dengan alat pemadam.

Namun Marquez menilai bahwa alat yang digunakan tidak tepat sehingga motornya rusak lebih parah dari seharusnya.

“Ada suara keras dan mesinnya mati sehingga saya langsung memeriksanya. Situasai tersebut sangat disayangkan karena alat pemadam kebakaran yang mereka miliki di sini tidak tepat sehingga motor rusak total,” ungkapnya.

Marquez
Photo : Istimewa

Hal tersebut tentunya sangat mengecewakannya karena biaya perbaikannya akan menjadi sangat mahal.”

“Ini sangat disayangkan buat tim karena biayanya sangat besar. Seharusnya alat pemadamnya menggunakan teknologi terkini karena bila tidak maka motor akan hancur,” tegasnya.

Kondisi ini membuat Marquez tertinggal 78 poin di bekalang Jorge Martin dari Prima Pramac Racing. Ia pun seakan sudah kehilangan kesempatan untuk meraih gelar juara dunia.

Padahal dirinya yakin mampu mendapatkan posisi lebih baik di MotoGP Mandalika 2024. Pasalnya ia sedang berada di belakang Pecco dan optimis bisa finish di lima besar.

“Namun kami mulai bertarung dengan DiGia lalu ia terjatuh karena menggunakan ban lunak serta terlalu banyak menekan di awal. Tapi ini adalah balapan dan merupakan hal biasa,” ungkapnya.

Setelah DiGia keluar ia pun mengaku telah kembali ke ritme awal yang dinilai cukup optimal.

Marquez
Photo : Istimewa

“Bakan saat lap dimana saya membuat keselahan, hasilnya masih bagus. Jadi sangat disayangkan,” pungkasnya.

Perlu diketahui bahwa balap MotoGP Mandalika 2024 telah berakhir dengan kemenangan Jorge Martin dari Prima Pramac Racing. Sementara peringkat kedua diisi Pedro Acosta pembalap dari Red Bull Gasgas Tech3 dan Francesco Bagnaia asal Ducati Lenovo Team.

Dalam seri ini setidaknya ada sembilan pembalap gagal finish dengan beragam penyebab.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada