Motornya Berasap di MotoGP Jepang 2025, Ini Penjelasan Bagnaia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez ungkap motornya rusak lebih parah dari seharusnya karena alat pemadam di MotoGP Mandalika
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Marc Marquez dari Gresini Ducati kembali gagal finis di MotoGP Mandalika. Meski sempat bersaing dengan sangat ketat, ia harus berhenti saat duduk di posisi tujuh pada lap 12.
Mesin motor terlihat mengeluarkan api sehingga dirinya langsung memarkirkan motornya di pinggir sirkuit. Melihat hal tersebut para petugas pun berupaya memadamkannya dengan alat pemadam.
Namun Marquez menilai bahwa alat yang digunakan tidak tepat sehingga motornya rusak lebih parah dari seharusnya.
“Ada suara keras dan mesinnya mati sehingga saya langsung memeriksanya. Situasai tersebut sangat disayangkan karena alat pemadam kebakaran yang mereka miliki di sini tidak tepat sehingga motor rusak total,” ungkapnya.
Hal tersebut tentunya sangat mengecewakannya karena biaya perbaikannya akan menjadi sangat mahal.”
“Ini sangat disayangkan buat tim karena biayanya sangat besar. Seharusnya alat pemadamnya menggunakan teknologi terkini karena bila tidak maka motor akan hancur,” tegasnya.
Kondisi ini membuat Marquez tertinggal 78 poin di bekalang Jorge Martin dari Prima Pramac Racing. Ia pun seakan sudah kehilangan kesempatan untuk meraih gelar juara dunia.
Padahal dirinya yakin mampu mendapatkan posisi lebih baik di MotoGP Mandalika 2024. Pasalnya ia sedang berada di belakang Pecco dan optimis bisa finish di lima besar.
“Namun kami mulai bertarung dengan DiGia lalu ia terjatuh karena menggunakan ban lunak serta terlalu banyak menekan di awal. Tapi ini adalah balapan dan merupakan hal biasa,” ungkapnya.
Setelah DiGia keluar ia pun mengaku telah kembali ke ritme awal yang dinilai cukup optimal.
“Bakan saat lap dimana saya membuat keselahan, hasilnya masih bagus. Jadi sangat disayangkan,” pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa balap MotoGP Mandalika 2024 telah berakhir dengan kemenangan Jorge Martin dari Prima Pramac Racing. Sementara peringkat kedua diisi Pedro Acosta pembalap dari Red Bull Gasgas Tech3 dan Francesco Bagnaia asal Ducati Lenovo Team.
Dalam seri ini setidaknya ada sembilan pembalap gagal finish dengan beragam penyebab.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
01 Oktober 2025, 12:00 WIB
01 Oktober 2025, 10:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi