Federal Oil Ajak Konsumen dan Bengkel Nonton MotoGP Malaysia 2025
27 Oktober 2025, 22:39 WIB
Jumlah penonton MotoGP Mandalika 2024 mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Jumlah penonton MotoGP Mandalika 2024 pada 27 hingga 29 September 2024 diklaim telah mencapai 121.252 orang. Jumlah tersebut sudah memenuhi target yang sudah ditetapkan sebelumnya yaitu 120.000 orang.
Catatan itu juga telah melampaui pencapaian pada ajang serupa di tahun-tahun sebelumnya. Pada penyelenggaraan pertama di 2022 jumlah penonton hanya 102.801 orang.
Kemudian tahun lalu, jumlah pengunjungnya berhasil mencapai 102.929 orang.
“Kehadiran ribuan penonton telah memperlihatkan dampak besar yang dirasakan masyarakat terutama di sektor pariwisata,” ungkap Troy Warokka, Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGPTM) 2024.
“Ada catatan dari Dorna dan pembalap MotoGP 2024 bahwa mereka kini lebih puas dengan kondisi lintasan, kebersihan lintasan hingga cat. Persiapan yang dilakukan sudah membaik dibanding sebelumnya,” ungkap Troy Warokka, Chairman MotoGP Mandalika.
Dari sisi lalu lintas pun dikabarkan lebih baik dibanding sebelumnya. Kepadatan hanya terjadi di sekitar gate keluar masuk kendaraan, itu masih pada tataran normal dan ditangani oleh petugas.
“Semua kekurangan akan menjadi evaluasi bersama untuk MotoGP 2025 yang jauh lebih bagus,” tegasnya.
Tak hanya itu, penyelenggaraan MotoGP Mandalika dipastikan akan terus berlanjut hingga 2027. Pemerintah melalui bersama BUMN Injourney telah menandatangi kesepakatan dengan Dorna Sport.
Sehingga penggemar MotoGP di Indonesia tidak perlu keluar negeri untuk menyaksikan pertandingan.
“Sudah berulang kali kami sampaikan MotoGP ini akan berlanjut. Jadi MotoGP 2025, 2026 serta 2027 tetap digelar,” ungkap Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beberapa waktu lalu.
Komitmen tersebut tentunya merupakan angin segar bagi masyarakat sekitar. Pasalnya selama penyelenggaraan event, lapangan kerja mengalami peningkatan cukup signifikan.
“Tahun pertama dampaknya sampai Rp 8 triliun dan tahun lalu total peningkatan ekonominya mencapai hampir 1 persen. Berarti ajang ini layak untuk diteruskan dari segi skala ekonomi," pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Oktober 2025, 22:39 WIB
27 Oktober 2025, 11:00 WIB
27 Oktober 2025, 08:00 WIB
24 Oktober 2025, 12:00 WIB
24 Oktober 2025, 10:00 WIB
Terkini
28 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar di Ibu Kota untuk mengurangi kepadatan khususnya pada jam-jam sibuk
28 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada dua lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini untuk melayani para pengendara di Kota Kembang
28 Oktober 2025, 06:00 WIB
Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, SIM keliling Jakarta tetap beroperasi seperti biasa di lima lokasi
27 Oktober 2025, 22:39 WIB
Program nonton langsung MotoGP menjadi upaya Federal Oil untuk mendekatkan diri dengan para konsumen
27 Oktober 2025, 21:51 WIB
Berbagai inovasi dikembangkan membuat pabrik Daihatsu di Kyoto, Jepang, semakin efisien dan ramah lingkungan
27 Oktober 2025, 20:55 WIB
Pasar otomotif Indonesia bisa dianggap tidak seksi lagi oleh investor karena penjualan merosot terus
27 Oktober 2025, 19:04 WIB
Kawasaki KLE500 hadir kembali untuk menggoda para pencinta sepeda motor yang gemar kegiatan adventure
27 Oktober 2025, 15:15 WIB
Beberapa waktu sebelum diluncurkan dalam ajang Japan Mobility Show, kei car BYD tampil tanpa kamuflase