Honda Sempat Bikin Jorge Martin Berniat Berpaling dari Aprilia
15 Desember 2025, 14:06 WIB
Jumlah penonton MotoGP Mandalika 2024 mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Jumlah penonton MotoGP Mandalika 2024 pada 27 hingga 29 September 2024 diklaim telah mencapai 121.252 orang. Jumlah tersebut sudah memenuhi target yang sudah ditetapkan sebelumnya yaitu 120.000 orang.
Catatan itu juga telah melampaui pencapaian pada ajang serupa di tahun-tahun sebelumnya. Pada penyelenggaraan pertama di 2022 jumlah penonton hanya 102.801 orang.
Kemudian tahun lalu, jumlah pengunjungnya berhasil mencapai 102.929 orang.
“Kehadiran ribuan penonton telah memperlihatkan dampak besar yang dirasakan masyarakat terutama di sektor pariwisata,” ungkap Troy Warokka, Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGPTM) 2024.
“Ada catatan dari Dorna dan pembalap MotoGP 2024 bahwa mereka kini lebih puas dengan kondisi lintasan, kebersihan lintasan hingga cat. Persiapan yang dilakukan sudah membaik dibanding sebelumnya,” ungkap Troy Warokka, Chairman MotoGP Mandalika.
Dari sisi lalu lintas pun dikabarkan lebih baik dibanding sebelumnya. Kepadatan hanya terjadi di sekitar gate keluar masuk kendaraan, itu masih pada tataran normal dan ditangani oleh petugas.
“Semua kekurangan akan menjadi evaluasi bersama untuk MotoGP 2025 yang jauh lebih bagus,” tegasnya.
Tak hanya itu, penyelenggaraan MotoGP Mandalika dipastikan akan terus berlanjut hingga 2027. Pemerintah melalui bersama BUMN Injourney telah menandatangi kesepakatan dengan Dorna Sport.
Sehingga penggemar MotoGP di Indonesia tidak perlu keluar negeri untuk menyaksikan pertandingan.
“Sudah berulang kali kami sampaikan MotoGP ini akan berlanjut. Jadi MotoGP 2025, 2026 serta 2027 tetap digelar,” ungkap Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beberapa waktu lalu.
Komitmen tersebut tentunya merupakan angin segar bagi masyarakat sekitar. Pasalnya selama penyelenggaraan event, lapangan kerja mengalami peningkatan cukup signifikan.
“Tahun pertama dampaknya sampai Rp 8 triliun dan tahun lalu total peningkatan ekonominya mencapai hampir 1 persen. Berarti ajang ini layak untuk diteruskan dari segi skala ekonomi," pungkasnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Desember 2025, 14:06 WIB
09 Desember 2025, 09:00 WIB
05 Desember 2025, 17:00 WIB
04 Desember 2025, 22:10 WIB
04 Desember 2025, 18:00 WIB
Terkini
16 Desember 2025, 18:00 WIB
Niterra melakukan investagi dengan beberapa pihak untuk memberantas peredaran busi NGK palsu di Indonesia
16 Desember 2025, 17:00 WIB
BYD menyiapkan dua model mobil baru yang mengincar pasar global di kuartal pertama 2026, ada sedan dan SUV
16 Desember 2025, 16:00 WIB
Maxus menjual dua model MPV listrik mewah, namun angka penjualannya masih tertinggal jauh dari Denza
16 Desember 2025, 15:00 WIB
Meski tanpa insentif pemerintah optimis produsen mobil tetap mau berinvestasi dengan membangun pabrik di Indonesia
16 Desember 2025, 14:00 WIB
Salah satu produk Mitsubishi Fuso, yakni Canter tengah mengikuti pengujian Biodiesel B50 dari pemerintah
16 Desember 2025, 13:00 WIB
Per November 2025 angka wholesales LSUV mengalami penurunan tipis, namun Toyota Rush catat tren positif
16 Desember 2025, 12:00 WIB
UD Trucks siap menyongsong 2026 dengan beberapa strategi untuk meningkatkan masa depan logistrik Indonesia
16 Desember 2025, 11:00 WIB
Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung akhir pekan lalu juga menampilkan Gran Max modif yang tampil ciamik