Korlantas Siapkan Safety Car Saat Contraflow Arus Balik
09 April 2024, 15:17 WIB
Aston Martin Safety Car disebut lamban seperti kura-kura oleh beberapa pebalap F1 dan mengundang reaksi dari FIA
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Aston Martin Vantage yang didapuk menjadi Safety Car pada ajang F1 2022 mendapat komentar keras dari para pebalap. Para pebalap mengeluhkan bahwa laju sports car tersebut terlalu lambat sehingga para pebalap kehilangan momentum.
Kejadian ini bermula pada rangkaian seri F1 Australia beberapa waktu lalu. Beberapa pebalap yang berada di belakang kawalan Safety Car Aston Martin mengeluhkan hal sama.
Mereka menyebut laju mobil lamban membuat suhu ban Pirelli yang digunakan akhirnya turun. Turunnya suhu tersebut berimbas pada performa dan daya cengkeram ban.
Aston Martin Vantage dipercaya menjadi Safety Car bersamaan dengan Mercedes-AMG GT. Namun kedua mobil memiliki performa yang cukup berbeda.
Sports car tersebut menggendong mesin 4.0L twin turbo V8 yang dipercaya mampu menyemburkan daya sebesar 528 hp. Namun sayangnya besaran output mesin tersebut masih belum bisa mengimbangi Mercedes-AMG GT yang mencapai 720 hp.
Disebutkan oleh Federation Internationale Association (FIA) hadirnya safety car bukan untuk kecepatan. Fungsi kendaraan tersebut untuk menjaga keselamatan para pebalap.
“Mengingat komentar baru-baru ini mengenai kecepatan FIA safety car Formula 1, FIA ingin menegaskan kembali bahwa fungsi safety car FIA Formula 1,” tulis pihak FIA seperti dikutip Top Gear.
Lebih lanjut dituliskan bahwa tugas safety car di lintasan bukanlah semata-mata hanya kecepatan. Namun untuk menjaga keselamatan pebalap, marshal dan petugas balapan.
FIA juga menegaskan bahwa safety car memiliki prosedur tersendiri. Termasuk dalam hal kecepatan yang ditentukan oleh race control.
“Prosedur safety car mempertimbangkan tujuan, tergantung pada insiden yang dimaksud. Termasuk persyaratan untuk memandu, menegosiasikan pemulihan insiden atau puing-puing di trek dengan cara aman dan menyesuaikan kecepatan,” lanjutnya.
Lebih jauh disebutkan bahwa kecepatan safety car tergantung pada kegiatan pemulihan yang sedang berlangsung di dalam trek. Sehingga berbagai kasus akan mendapat perlakukan yang berbeda.
“Kecepatan Safety Car umumnya ditentukan oleh race control. Dan tidak dibatasi oleh kemampuan safety car itu sendiri,” jelasnya.
FIA menjelaskan bahwa safety car di F1 merupakan pengemudi profesional dan disiapkan untuk menghadapi kondisi berbeda-beda.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 April 2024, 15:17 WIB
Terkini
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel