Kepala Kru Marc Marquez Siap Bantu Francesco Bagnaia Bangkit
20 Agustus 2025, 18:00 WIB
Aprilia minta penyesuaian regulasi agar Jorge Martin bisa tes motor sebelum kembali ke trek, bos Ducati kontra
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin diperkirakan absen di empat seri pertama MotoGP 2025, karena masih dalam tahap pemulihan pasca cedera di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Berharap bisa kembali balapan dalam kondisi prima, Martin mengusulkan penyesuaian regulasi agar bisa melakukan pengetesan motor sebelum kembali ke trek.
“Saya ingin ada tes dulu sebelum kembali balapan, karena saya merasa kurang baik,” kata Jorge Martin saat konferensi pers MotoGP Argentina 2025, dikutip dari Crash, Minggu (16/03).
Ia mengungkapkan saat ini CEO Aprilia tengah berusaha mengajukan perubahan aturan tersebut.
Harapannya semua pembalap yang absen beberapa balapan akibat cedera bisa berlatih dulu dengan motornya di tes privat, tidak langsung turun ke trek balap.
Mengingat Martin juga masih menyesuaikan diri dengan motor barunya musim ini, yaitu Aprilia RS-GP25 setelah sebelumnya pakai Desmosedici GP24.
Menanggapi hal tersebut, bos Ducati Davide Tardozzi setuju namun mengatakan aturan sebaiknya tidak diterapkan langsung musim ini.
“Menurut saya ini ide bagus di masa mendatang. Kita juga menghadapi masalah serupa dengan Enea Bastianini (di 2023), tetapi tidak ada yang memberinya kesempatan untuk tes (motor),” kata Tardozzi.
Sehingga dia melihat akan lebih baik jika ada peraturan baru tetapi diterapkan mulai tahun depan dan tidak langsung di 2025.
Tardozzi mengungkapkan, Jorge Martin tidak membutuhkan tes sebelum kembali berlaga di MotoGP dan akan tetap menjadi salah satu rival terkuat Ducati.
“Saya pikir nanti ketika dia pulih dia akan jadi satu dari sekian rival kita. Kami mengenal Jorge sangat baik dan tahu dia bakal menjadi seseorang yang bertarung untuk menang,” tegas Tardozzi.
Sebagai informasi, mengacu pada aturan konsesi MotoGP hanya tim di peringkat D yakni Honda dan Yamaha yang pembalapnya bisa melakukan tes motor tanpa dibatasi. Sedangkan Aprilia berada di level C.
Di luar itu, pengujian secara privat yang dilakukan oleh pembalap harus menggunakan motor produksi. Jika mengikuti aturan tersebut maka Martin cuma boleh pakai RSV4.
Padahal CEO Aprilia menegaskan kesempatan buat mengetes motor dapat berdampak baik bagi keselamatan dan kestabilan Martin ketika balapan nantinya.
“Anggaplah Jorge mulai di Qatar satu lap di FP1 lalu dia bilang, ‘Saya tidak bisa pakai motor ini.’ Kita kehilangan satu motor di grid,” kata Rivola.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 Agustus 2025, 18:00 WIB
19 Agustus 2025, 14:00 WIB
19 Agustus 2025, 12:03 WIB
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
15 Agustus 2025, 13:00 WIB
Terkini
21 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta jadi layanan alternatif perpanjang SIM, cek persyaratan serta biaya yang perlu disiapkan
21 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung bisa menjadi salah satu alternatif buat masyarakat yang ingin mengurus dokumen berkendara
21 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta bakal diawasi oleh petugas dan kamera ETLE di berbagai lokasi rawan pelanggaran
20 Agustus 2025, 20:00 WIB
Honda Beat One Piece edisi Sanji diperkenalkan untuk menjadi varian terakhir untuk bisa dimiliki para nakama
20 Agustus 2025, 19:00 WIB
SUV ramah lingkungan BYD Sealion 7 Hybrid bakal dijual dengan harga kompetitif, ini bocoran spesifikasinya
20 Agustus 2025, 18:52 WIB
Honda Step Wgn menyuguhkan berbagai fitur berguna yang tidak hanya sekadar gimmick, cocok untuk keluarga
20 Agustus 2025, 18:00 WIB
Rigamonta mengaku siap membantu Francesco Bagnaia agar kembali kompetitif di MotoGP 2025 jika diminta
20 Agustus 2025, 17:00 WIB
Dengan harga LCGC yang mulai tembus Rp 200 jutaan, konsumen dinilai mulai beralih membeli mobil bekas