Hasil Sprint Race MotoGP Mandalika 2025: Bezzecchi Tekuk Aldeguer
04 Oktober 2025, 15:57 WIB
Aprilia minta penyesuaian regulasi agar Jorge Martin bisa tes motor sebelum kembali ke trek, bos Ducati kontra
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin diperkirakan absen di empat seri pertama MotoGP 2025, karena masih dalam tahap pemulihan pasca cedera di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Berharap bisa kembali balapan dalam kondisi prima, Martin mengusulkan penyesuaian regulasi agar bisa melakukan pengetesan motor sebelum kembali ke trek.
“Saya ingin ada tes dulu sebelum kembali balapan, karena saya merasa kurang baik,” kata Jorge Martin saat konferensi pers MotoGP Argentina 2025, dikutip dari Crash, Minggu (16/03).
Ia mengungkapkan saat ini CEO Aprilia tengah berusaha mengajukan perubahan aturan tersebut.
Harapannya semua pembalap yang absen beberapa balapan akibat cedera bisa berlatih dulu dengan motornya di tes privat, tidak langsung turun ke trek balap.
Mengingat Martin juga masih menyesuaikan diri dengan motor barunya musim ini, yaitu Aprilia RS-GP25 setelah sebelumnya pakai Desmosedici GP24.
Menanggapi hal tersebut, bos Ducati Davide Tardozzi setuju namun mengatakan aturan sebaiknya tidak diterapkan langsung musim ini.
“Menurut saya ini ide bagus di masa mendatang. Kita juga menghadapi masalah serupa dengan Enea Bastianini (di 2023), tetapi tidak ada yang memberinya kesempatan untuk tes (motor),” kata Tardozzi.
Sehingga dia melihat akan lebih baik jika ada peraturan baru tetapi diterapkan mulai tahun depan dan tidak langsung di 2025.
Tardozzi mengungkapkan, Jorge Martin tidak membutuhkan tes sebelum kembali berlaga di MotoGP dan akan tetap menjadi salah satu rival terkuat Ducati.
“Saya pikir nanti ketika dia pulih dia akan jadi satu dari sekian rival kita. Kami mengenal Jorge sangat baik dan tahu dia bakal menjadi seseorang yang bertarung untuk menang,” tegas Tardozzi.
Sebagai informasi, mengacu pada aturan konsesi MotoGP hanya tim di peringkat D yakni Honda dan Yamaha yang pembalapnya bisa melakukan tes motor tanpa dibatasi. Sedangkan Aprilia berada di level C.
Di luar itu, pengujian secara privat yang dilakukan oleh pembalap harus menggunakan motor produksi. Jika mengikuti aturan tersebut maka Martin cuma boleh pakai RSV4.
Padahal CEO Aprilia menegaskan kesempatan buat mengetes motor dapat berdampak baik bagi keselamatan dan kestabilan Martin ketika balapan nantinya.
“Anggaplah Jorge mulai di Qatar satu lap di FP1 lalu dia bilang, ‘Saya tidak bisa pakai motor ini.’ Kita kehilangan satu motor di grid,” kata Rivola.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Oktober 2025, 15:57 WIB
04 Oktober 2025, 07:00 WIB
03 Oktober 2025, 21:01 WIB
03 Oktober 2025, 13:00 WIB
03 Oktober 2025, 11:00 WIB
Terkini
04 Oktober 2025, 17:30 WIB
IMX 2025 bakal menjadi tempat untuk Garasi Drift dan Evangelion Racing tampilkan mobil balap hasil kolaborasi
04 Oktober 2025, 17:00 WIB
Diskon tarif tol bakal diberikan kembali buat masyarakat saat libur Natal dan tahun baru 2026 untuk kurang kepadatan
04 Oktober 2025, 15:57 WIB
Marco Bezzecchi memenangkan Sprint Race MotoGP Mandalika 2025 setelah pertarungan sengit dengan Fermin Aldeguer
04 Oktober 2025, 15:00 WIB
Sub merek terbaru Wuling, Aishang menambah lagi portofolio mobil listrik mungil menyasar pembeli entry level
04 Oktober 2025, 13:00 WIB
Selain mobil listrik dan hybrid, Geely akan perluas portofolio produk mereka ke mobil bermesin bensin di 2026
04 Oktober 2025, 11:00 WIB
Kustomfest 2025 resmi bergulir tahun ini dan menampilkan karya-karya gila dalam dunia otomotif di Indonesia
04 Oktober 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI Jakarta bakal gelar rekayasa lalu lintas di kawasan Monumen Nasional untuk menyambut HUT TNI
04 Oktober 2025, 07:00 WIB
Beragam merchandise Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 banyak diburu wisatawan di Bandara Lombok Praya