Simak Cara Cek Ban Mobil saat Perjalanan Mudik Lebaran
10 April 2024, 11:00 WIB
Spooring dan balancing adalah proses untuk membuat ban mobil berputar secara dinamis dan tanpa getaran berlebih pada setir
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Spooring dan balancing merupakan upaya yang harus dilakukan untuk mendapatkan performa roda tetap optimal. Cara berkendara setiap pengemudi menentukan umur roda berikut sistem kaki-kaki.
Spooring atau yang memiliki nama lain alignment adalah cara lain untuk mengetahui kondisi ban. Setelah pemakaian kendaraan dalam beberapa waktu ditambah karakter pengemudi, roda dan sistem lain harus mendapat perawatan berkala.
Pada umumnya ban yang sudah harus di spooring mengalami gejala getaran berlebih pada setir. Hal ini akan dirasakan pada saat kendaraan menempuh kecepatan tinggi.
Gejala pada roda yang sudah masuk waktu untuk spooring juga bisa dirasakan pada kecepatan rendah. Adapun gejalanya sendiri bisa dirasakan pada kecepatan 40 hingga 50 km/jam.
Biasanya alat kemudi akan berbelok sendiri baik ke kanan maupun ke kiri. Gejala tersebut merupakan salah satu tanda ban mobil sudah harus mendapat perawatan.
Spooring sendiri prosesnya antara lain melakukan penyelarasan setelan posisi roda, agar menyeimbangkan antara setelan toe, camber atau caster.
Selain alignment, roda pada mobil juga perlu mendapat perawatan yang dinamakan balancing. Proses balancing sebenarnya masih sama dengan spooring, namun lebih kepada penyeimbangan titik atas – bawah serta kiri dan kanan ban mobil.
Metodenya dengan memberikan timah pada bagian yang terasa kurang bobotnya, untuk membuat lebih seimbang. Hal ini dilakukan agar ban tetap berputar sempurna tanpa getaran berlebih.
Ban yang tidak seimbang akan membuat mesin kendaraan bekerja lebih keras. Pada akhirnya berimbas pada pemakaian bahan bakar lebih boros dari sebelumnya.
Dilansir dari Hankook Tire Sales Indonesia, spooring dan balancing ban mobil sebaiknya dilakukan ketika mobil sudah menempuh lebih dari 10.000 km. Aktivitas ini juga harus dilakukan secara berkala agar performa kendaraan tetap optimal.
“Khusus untuk balancing ban, juga dapat dilakukan ketika pemilik dan pengendara mobil baru saja mengganti ban. Hal ini untuk menyesuaikan antara ban baru dan pelek mobil, balancing juga dapat dilakukan jika kendaraan terdapat getaran berlebih,” ucap Yoonsoo Shin, President Diretor PT Hankook Tire Sales Indonesia.
Dikatakan lebih lanjut bahwa konsumen bisa melakukan inspeksi mandiri di rumah. Caranya adalah dengan memeriksa tapak ban apakah mengalami keausan yang tidak normal seperti aus sebelah bagian saja.
Lalu cara mendeteksi lainnya adalah dengan melihat apakah terjadi benjolan pada salah satu ban. Jika hal tersebut terjadi maka ada indikasi timbulnya masalah pada sistem suspensi kendaraan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
10 April 2024, 11:00 WIB
10 Januari 2024, 13:30 WIB
10 Januari 2024, 11:30 WIB
09 Januari 2024, 19:00 WIB
04 November 2023, 07:00 WIB
Terkini
03 Mei 2024, 11:22 WIB
Terdapat 21 motor listrik dilelang di PEVS 2024, seluruh pengunjung pun berkesempatan mengikuti program ini
03 Mei 2024, 08:00 WIB
Dalam rangka melakukan standarisasi baterai, motor listrik Gesits Rp 15 jutaan segera meluncur di Indonesia
03 Mei 2024, 07:00 WIB
Polisi tegaskan pelat nomor khusus ZZ tak kebal ganjil genap kecuali mendapat pengawalan dari petugas
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang bisa dimanfaatkan oleh warga buat mengurus dokumen berkendara
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini tetap dilangsungkan dengan optimal guna menghindari kepadatan di akhir pekan
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Manfaatkan layanan ini menjelang akhir pekan, SIM keliling Bandung tidak beroperasi setiap hari Minggu
03 Mei 2024, 00:45 WIB
Polres Bogor kembali menggelar ganjil genap Puncak untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi
02 Mei 2024, 23:44 WIB
Peugeot berhenti jualan mobil di Indonesia, seperti mereka umumkan dalam keterangan resmi yang mereka berikan