Vivo Jual BBM Setara Pertalite, Harga Lebih Mahal Rp2.600

Vivo jual BBM setara Pertalite kembali di Indonesia namun dengan harga lebih mahal Rp2.600 dibandingkan Pertamina

Vivo Jual BBM Setara Pertalite, Harga Lebih Mahal Rp2.600

TRENOTO – Vivo kembali memasarkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Revvo 90. Meskipun belum menyeluruh, Vivo jual BBM setara Pertalite dengan banderol lebih mahal Rp2.600.

Dilansir Katadata, PT Vivo Energy Indonesia menyalurkan BBM beroktan 90 seharga Rp12.600 per liter. RON atau nilai oktan 90 sama produk Pertamina yang mendapatkan subsidi dari Pemerintah.

BBM subsidi tersebut dibatasi pembeliannya sehingga tidak semua jenis kendaraan bisa menikmatinya. Berbeda dengan Pertamina, Vivo lebih leluasa memasarkan Revvo 90 tanpa kuota.

Photo : Vivo Indonesia

Meskipun sudah dipasarkan, namun tidak seluruh SPBU milik Vivo sudah menyalurkan BBM jenis tersebut di atas. Salah satu yang sudah mulai meniagakan Revvo 90 ada SPBU Vivo di kawasan Bintaro Sektor 7, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Sementara SPBU Vivo di kawasan Bintaro sektor 9 tidak terlihat adanya Revvo 90. Bahkan papan harga mereka juga tidak tercantum jenis Revvo 90.

Baca juga : Batasi Konsumsi BBM Bersubsidi, Pemerintah Siap Revisi Aturan

Saleh Abdurrahman, Anggota BPH Migas menyebut bahwa Pemerintah tidak membatasi pembelian BBM Revvo 90. Berbeda dengan Pertalite serta Solar yang dijatah 29 juta kiloliter (KL) dan 17.4 juta KL per tahun.

“Kalau mau jual RON 90 tentu boleh, tidak diatur kuotanya dan masuk dalam jenis BBM Umum atau JBU. Harganya diatur masing-masing perusahaan,” kata Saleh seperti dikutip Katadata.

Dengan kembalinya Revvo 90, maka di Indonesia terdapat tiga perusahaan memasarkan BBM nilai oktan 90 yakni Pertamina, BP dan Vivo. Adapun harga BBM yang ditawarkan berbeda-beda namun tetap lebih murah Pertamina karena mendapat subsidi dari Pemerintah.

Photo : Vivo Indonesia

Berikut Harga BBM di Indonesia per 20 Oktober 2022

Vivo

  1. Revvo 89 Rp11.600
  2. Revvo 90 Rp12.600
  3. Revvo 92 Rp14.140
  4. Revvo 95 Rp14.830

Pertamina

  1. Pertalite Rp10.000
  2. Solar Rp6.800
  3. Pertamax Rp13.900
  4. Pertamax Turbo Rp15.900
  5. Dexlite Rp17.100
  6. Pertamina Dex Rp17.400

BP

  1. BP 90 Rp14.050
  2. BP 92 Rp14.150
  3. BP 95 Rp14.840
  4. BP Diesel Rp17.990

Shell

  1. Shell Super Rp14.150
  2. Shell V-Power Rp14.840
  3. Shell V-Power Diesel Rp18.450
  4. Shell V-Power Nitro+ Rp15.230
  5. Shell Diesel Extra Rp18.140

Terkini

mobil
BYD Tekankan Pentingnya Konsistensi Aturan EV untuk Tarik Investor

BYD Tekankan Pentingnya Konsistensi Aturan EV buat Tarik Investor

BYD sebut regulasi pendukung EV yang konsisten dalam jangka waktu panjang bakal lebih menarik investor

mobil
AION V

Sebelum Beli, Kenali 5 Keunggulan Mobil Listrik Aion V

Terdapat lima kelebihan mobil listrik Aion V, mulai dari tampilan, interior sampai ke fitur yang diusung

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Rakitan Purwakarta Sedot Investasi Rp 20 miliar

BAIC BJ40 Plus rakitan lokal diklaim membutuhkan dana investasi sebesar Rp 20 miliar untuk infrastruktur

mobil
Katadata dan Kadin ESDM Gelar Diskusi Ekosistem EV di RI

Katadata dan Kadin ESDM Gelar Diskusi Ekosistem EV di RI

Bersamaan peluncuran buletin bulanan, Katadata dan Kadin ESDM adakan diskusi terkait ekosistem EV di RI

news
Garda Oto

Garda Oto Libatkan Pelanggan Rayakan Hari Jadi 3 Dekade

Garda Oto merayakan hari jadinya yang ke-30 bersama para pelanggan dan keluarga di Dufan, Ancol, Jakarta Utara

mobil
Honda Jemursari jadi GWM Jemursari

Diler Honda Jemursari Tutup, Penjualan Terus Melorot

Diler Honda Jemursari memilih untuk berganti jualan merek mobil asal Cina yakni GWM sejak pertengahan 2024

mobil
Diler Polytron

Polytron Resmikan Diler Pertamanya, Tawarkan Beragam Fasilitas

Polytron resmikan diler mobil pertamanya yang dilengkapi beragam fasilitas untuk para pelanggan di Ibu Kota

news
Periklindo Nilai Fleksibilitas Aturan TKDN Tetap Diperlukan

Periklindo Nilai Fleksibilitas Aturan TKDN Tetap Diperlukan

Tuai pro-kontra, Periklindo nilai pelonggaran aturan TKDN diperlukan untuk menjaga industri tetap berjalan