PUPR Sebut Penerapan MLFF di Indonesia Masih Temui Hambatan
28 Mei 2024, 23:14 WIB
Kementeriann PUPR siap menerapkan transaksi nirsentuh MLFF segera gantikan E-Toll secara bertahap mulai akhir 2022
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menargetkan transaksi nirsentuh MLFF atau Multi Lane Free Flow (MLFF) segera gantikan E-Toll akhir tahun ini. Melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), penerapan akan dilakukan secara bertahap di beberapa ruas jalan tol.
"Untuk tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, dimana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik," kata Danang Parikesit selaku Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR dalam keterangan resminya.
Masih menjadi pembahasan, Danang menegaskan bila pihaknya belum memberikan kepastian terkait ruas tol mana yang akan menerapkan sistem ini.
"Nantinya, teknologi yang diterapkan pada MLFF yaitu menggunakan Global Navigation Satelit System (GNSS) yakni sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit," kata Danang.
Merupakan inovasi yang mengacu pada Teknologi Toll Road 4.0, peningkatan pelayanan lebih maksimal diberikan bagi pengendara sesuai dengan Transformasi, Inovasi dan Modernisasi (TIM) Jalan Tol di Indonesia.
Selain itu, penerapan teknologi transaksi MLFF juga memungkinkan pengendara untuk tidak berhenti di gerbang tol. Hal ini dapat mencegah kemacetan karena pengguna jalan tak perlu mengantre dan melakukan tapping kartu uang elektronik saat melakukan pembayaran.
Sebagai informasi, nantinya perangkat yang rencananya digunakan pada transaksi nirsentuh MLFF yakni Electronic On-Board Unit atau dikenal dengan E-OBU serta perangkat Electronic Route Ticket. Dengan alat ini, pengguna jalan tol dapat memilih titik masuk dan keluar sesuai rute perjalanan sekali pakai.
Melalui penerapan transaksi nirsentuh MLFF waktu antrean saat melakukan pembayaran menjadi nol detik. Sebelumnya pemangkasan transaksi pembayaran juga telah dilakukan dengan penggunaan uang elektronik (e-Toll).
Hanya perlu melakukan satu sentuhan, transaksi di gerbang tol hanya membutuhkan waktu maksimal 5 detik.
"Manfaat lain adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan. Selain memudahkan pengguna jalan karena bayar tol tanpa hambatan, informatif, aman, nyaman dan berkelanjutan dan juga dapat meningkatkan efisiensi pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat," kata Danang.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 Mei 2024, 23:14 WIB
27 Mei 2024, 11:00 WIB
04 April 2024, 08:00 WIB
19 Desember 2023, 18:26 WIB
20 November 2023, 07:00 WIB
Terkini
21 November 2025, 17:03 WIB
Pameran otomotif GJAW 2025 didukung Permata Bank, hadirkan berbagai program penjualan sampai 30 November 2025
21 November 2025, 15:01 WIB
New Wuling Alvez resmi diluncurkan pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 dengan harga kompetitif
21 November 2025, 14:30 WIB
Harga Chery J6T akhirnya diumumkan dalam gelaran GJAW 2025, pembeli juga akan mendapatkan berbagai bonus
21 November 2025, 14:00 WIB
Adanya ganjil genap Puncak membuat masyarakat harus mempertimbangkan jalur alternatif agar bisa tetap melintas
21 November 2025, 13:30 WIB
SUV offroad Jetour T2 mulai dijual di Indonesia pada perhelatan GJAW 2025, sudah bisa dipesan oleh konsumen
21 November 2025, 12:52 WIB
Toyota Veloz Hybrid resmi meluncur di GJAW 2025 dengan harga mulai dari Rp 299 juta dan dikirim tahun depan
21 November 2025, 12:00 WIB
Buat Anda yang ingin membeli mobil PHEV di GJAW 2025, pre book Lepas L8 sudah dibuka buat para konsumen
21 November 2025, 11:48 WIB
Mobil listrik Changan Deepal S07 dan Lumin resmi dijual di GJAW 2025, unitnya sudah merupakan rakitan lokal