Catat Jadwal dan Lokasi Diskon Tarif Tol 20 Persen di Bulan Ini
04 Juni 2025, 21:06 WIB
PT Jasa Marga memprediksi ada 1,8 juta kendaraan bakal tinggalkan Jakarta pada momen mudik Lebaran 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Musim mudik 2024 tinggal menghitung hari. PT Jasa Marga pun memprediksi ada jutaan kendaraan bakal meninggalkan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
Hal tersebut dikatakan Subakti Syukur, Direktur Utama PT Jasa Marga saat melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan DPR RI di Senayan, Jakarta pada Rabu (3/4).
“Kami memprediksi mencapai 1,8 juta kendaraan bakal meninggalkan Jakarta serta sekitarnya melalui empat gerbang utama, yakni Cikatama, Kaliurip Utama, Ciawi dan Cikupa,” ucap Subakti di akun Youtube DPR RI.
Subakti lantas menjelaskan kalau jumlah di atas mengalami peningkatan. Bahkan menyentuh 5,94 persen dibandingkan Lebaran 2023, sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan di sejumlah titik.
Jasa Marga juga memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 bakal terjadi pada 6 April mendatang. Sehingga dia meminta masyarakat buat melakukan berbagai persiapan.
“Sekitar H-4 dengan volume lalu lintas mencapai 259.087 kendaraan atau naik 0,03 persen dari Lebaran 2023,” tegas Subakti.
Sementara itu di tempat berbeda, Lisey Octaviani, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga menjelaskan kalau pihaknya meniadakan aturan masa kedaluwarsa kartu e-toll selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Dia mengungkapkan uang elektronik atau e-toll menjadi kedaluwarsa jika digunakan dua kali dari waktu tempuh normal di ruas jalan tol.
Jika ada pemudik dengan durasi perjalanan di atas maksimum, maka saat e-toll di-tap di gardu keluar, ALB (Automatic Lane Barrier) tidak terbuka dan status e-toll menjadi kedaluwarsa.
“Pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H, untuk mendukung kelancaran arus mudik serta balik, Jasa Marga meniadakan pengaturan masa kadaluwarsa e-toll,” kata Lisye.
Lalu dia menerangkan kalau kartu e-toll kedaluwarsa maka transaksi bakal dibantu petugas Jasa Marga ke reader pada GTO (Gardu Tol Otomatis).
Proses tersebut tidak akan membuat saldo e-toll terpotong melebihi tarif jalan tol yang memang harus dibayarkan dan juga tak dikenakan denda atau sanksi.
Uang elektronik atau kartu e-toll yang sama masih bisa digunakan untuk transaksi di jalan tol. Jadi pemudik tidak perlu khawatir dengan kebijakan satu ini.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juni 2025, 21:06 WIB
03 Juni 2025, 07:00 WIB
13 Mei 2025, 15:00 WIB
12 Mei 2025, 11:00 WIB
25 April 2025, 12:00 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 08:00 WIB
Berbagai hal tengah disiapkan agar para konsumen di Indonesia dapat segera membeli mobil listrik Jaecoo J5 EV
02 Juli 2025, 07:00 WIB
Harga tiket MotoGP Malaysia 2025 terbilang cukup kompetitif buat memudahkan masyarakat lakukan pembelian
02 Juli 2025, 06:32 WIB
SIM keliling Bandung terus melayani para pengendara mobil maupun motor yang berada di wilayah Kota Kembang
02 Juli 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang beroperasi seperti biasa hari ini, berikut informasi lengkapnya
02 Juli 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan meski ada aksi unjuk rasa para pengemudi truk di Ibu Kota
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Polisi akhirnya ungkap kronologi seorang anak mendadak keluar dari bus yang sedang melaju di jalan tol
01 Juli 2025, 23:30 WIB
Belum bisa saingi kendaraan konvensional, Populix ungkap alasan masyarakat ragu beralih ke mobil listrik
01 Juli 2025, 23:13 WIB
Dorna Sport memberi peringatan kepada Jorge Martin untuk menghormati kontrak yang sudah ada dengan Aprilia