Jasa Marga Catat Peningkatan Jumlah Kendaraan di Libur Waisak
13 Mei 2025, 15:00 WIB
PT Jasa Marga memprediksi ada 1,8 juta kendaraan bakal tinggalkan Jakarta pada momen mudik Lebaran 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Musim mudik 2024 tinggal menghitung hari. PT Jasa Marga pun memprediksi ada jutaan kendaraan bakal meninggalkan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
Hal tersebut dikatakan Subakti Syukur, Direktur Utama PT Jasa Marga saat melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan DPR RI di Senayan, Jakarta pada Rabu (3/4).
“Kami memprediksi mencapai 1,8 juta kendaraan bakal meninggalkan Jakarta serta sekitarnya melalui empat gerbang utama, yakni Cikatama, Kaliurip Utama, Ciawi dan Cikupa,” ucap Subakti di akun Youtube DPR RI.
Subakti lantas menjelaskan kalau jumlah di atas mengalami peningkatan. Bahkan menyentuh 5,94 persen dibandingkan Lebaran 2023, sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan di sejumlah titik.
Jasa Marga juga memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 bakal terjadi pada 6 April mendatang. Sehingga dia meminta masyarakat buat melakukan berbagai persiapan.
“Sekitar H-4 dengan volume lalu lintas mencapai 259.087 kendaraan atau naik 0,03 persen dari Lebaran 2023,” tegas Subakti.
Sementara itu di tempat berbeda, Lisey Octaviani, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga menjelaskan kalau pihaknya meniadakan aturan masa kedaluwarsa kartu e-toll selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Dia mengungkapkan uang elektronik atau e-toll menjadi kedaluwarsa jika digunakan dua kali dari waktu tempuh normal di ruas jalan tol.
Jika ada pemudik dengan durasi perjalanan di atas maksimum, maka saat e-toll di-tap di gardu keluar, ALB (Automatic Lane Barrier) tidak terbuka dan status e-toll menjadi kedaluwarsa.
“Pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H, untuk mendukung kelancaran arus mudik serta balik, Jasa Marga meniadakan pengaturan masa kadaluwarsa e-toll,” kata Lisye.
Lalu dia menerangkan kalau kartu e-toll kedaluwarsa maka transaksi bakal dibantu petugas Jasa Marga ke reader pada GTO (Gardu Tol Otomatis).
Proses tersebut tidak akan membuat saldo e-toll terpotong melebihi tarif jalan tol yang memang harus dibayarkan dan juga tak dikenakan denda atau sanksi.
Uang elektronik atau kartu e-toll yang sama masih bisa digunakan untuk transaksi di jalan tol. Jadi pemudik tidak perlu khawatir dengan kebijakan satu ini.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Mei 2025, 15:00 WIB
12 Mei 2025, 11:00 WIB
25 April 2025, 12:00 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
12 April 2025, 16:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti