Daftar Gerbang Tol Dalam Kota yang Kembali Beroperasi, Belum Maksimal
26 September 2025, 07:00 WIB
PT Jasa Marga memprediksi ada 1,8 juta kendaraan bakal tinggalkan Jakarta pada momen mudik Lebaran 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Musim mudik 2024 tinggal menghitung hari. PT Jasa Marga pun memprediksi ada jutaan kendaraan bakal meninggalkan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
Hal tersebut dikatakan Subakti Syukur, Direktur Utama PT Jasa Marga saat melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan DPR RI di Senayan, Jakarta pada Rabu (3/4).
“Kami memprediksi mencapai 1,8 juta kendaraan bakal meninggalkan Jakarta serta sekitarnya melalui empat gerbang utama, yakni Cikatama, Kaliurip Utama, Ciawi dan Cikupa,” ucap Subakti di akun Youtube DPR RI.
Subakti lantas menjelaskan kalau jumlah di atas mengalami peningkatan. Bahkan menyentuh 5,94 persen dibandingkan Lebaran 2023, sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan di sejumlah titik.
Jasa Marga juga memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 bakal terjadi pada 6 April mendatang. Sehingga dia meminta masyarakat buat melakukan berbagai persiapan.
“Sekitar H-4 dengan volume lalu lintas mencapai 259.087 kendaraan atau naik 0,03 persen dari Lebaran 2023,” tegas Subakti.
Sementara itu di tempat berbeda, Lisey Octaviani, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga menjelaskan kalau pihaknya meniadakan aturan masa kedaluwarsa kartu e-toll selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Dia mengungkapkan uang elektronik atau e-toll menjadi kedaluwarsa jika digunakan dua kali dari waktu tempuh normal di ruas jalan tol.
Jika ada pemudik dengan durasi perjalanan di atas maksimum, maka saat e-toll di-tap di gardu keluar, ALB (Automatic Lane Barrier) tidak terbuka dan status e-toll menjadi kedaluwarsa.
“Pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H, untuk mendukung kelancaran arus mudik serta balik, Jasa Marga meniadakan pengaturan masa kadaluwarsa e-toll,” kata Lisye.
Lalu dia menerangkan kalau kartu e-toll kedaluwarsa maka transaksi bakal dibantu petugas Jasa Marga ke reader pada GTO (Gardu Tol Otomatis).
Proses tersebut tidak akan membuat saldo e-toll terpotong melebihi tarif jalan tol yang memang harus dibayarkan dan juga tak dikenakan denda atau sanksi.
Uang elektronik atau kartu e-toll yang sama masih bisa digunakan untuk transaksi di jalan tol. Jadi pemudik tidak perlu khawatir dengan kebijakan satu ini.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 September 2025, 07:00 WIB
25 September 2025, 07:57 WIB
08 September 2025, 13:00 WIB
11 Juli 2025, 22:00 WIB
08 Juli 2025, 21:49 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 14:03 WIB
Beli mobil baru di GIIAS Bandung 2025 bisa mendapatkan potongan harga untuk mengundang minat konsumen
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Toyota bZ3X punya varian berkonfigurasi setir kanan, hadir perdana di Hong Kong dan Makau
01 Oktober 2025, 12:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2025 diklaim mulai menipis menjelang penyelenggaraan balapan kelas dunia tersebut
01 Oktober 2025, 11:00 WIB
Rangkaian program pembelian dan peluncuran produk baru, IMOS 2025 berhasil pikat ratusan ribu pengunjung
01 Oktober 2025, 10:00 WIB
Tim Pertamina Enduro VR46 bakal kembali menggunakan tampilan berbeda saat menjalani MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 09:00 WIB
Sejumlah harga BBM dari Pertamina mengalami kenaikan di Oktober 2025, namun untuk Pertamax hingga Turbo Tetap
01 Oktober 2025, 08:30 WIB
Alex Marquez mengaku kagum dengan besarnya penggelar MotoGP di Indonesia dibandingkan negara lainnya
01 Oktober 2025, 08:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 menawarkan pengalaman otomotif mulai teknologi hingga pengalaman berkendara unit terbaru