Toyota Berharap Dukungan Pemerintah Hadapi Kenaikan PPN 12 Persen
20 November 2024, 09:00 WIB
Astra Infra selaku pengeloma sejumlah jalan bebas hambatan di Pulau Jawa tertarik menggunakan sistem MLFF
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Berbagai inovasi dilakukan guna memanjakan para pengguna jalan. Seperti kehadiran sistem pembayaraan tol nirsentuh atau MLFF (Multi Lane Free Flow).
Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat) tengah berencana untuk mencoba. Hal itu membuat Astra Infra selaku pengelola jalan tol tertarik sama hasilnya.
Billy Perkasa Kadar selaku COO Astra Infra menuturkan kalau hadirnya MLFF bakal membawa banyak sisi positif. Sehingga sangat berdampak pada industri jalan bebas hambatan di Tanah Air.
“Seperti yang sudah kita alami, ketika awalnya bayar cash menjadi tap itu kan satu perubahan fundamental dalam pengoperasian jalan tol. Dengan MLFF pasti kami akan sangat mendukung,” ungkap Billy di Jakarta beberapa waktu lalu
Lebih jauh dia memastikan pengaplikasian sistem pembayaran tol nirsentuh bakal ia terapkan di sejumlah titik milik Astra Infra.
Dengan begitu diharapkan bisa memberikan kemudahan serta kelancaran bagi masyarakat yang ingin melewati jalan bebas hambatan. Apalagi dia mengaku sudah melakukan berbagai koordinasi sama pemerintah
Billy turut menuturkan kalau pihaknya menunggu hasil uji perdana MLFF oleh PUPR di Tol Bali Mandara pada Desember 2023 setelah diundur selama satu tahun.
“Kami sangat antusias melihat hasil dari uji coba itu, kita juga siap menerapkan MLFF ketika teknologi serta pelaksaannya telah tersertifikasi atau di-approve oleh otoritas,” tegas Billy.
Sekadar informasi Tol Bali Mandara menjadi jalan bebas hambatan pertama yang bakal diuji coba penerapan sistem MLFF.
Akan tetapi PUPR masih memberlakukan pembayaran dengan tapping kartu e-toll. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kesulitan.
Kemudian MLFF juga bakal diterapkan di enam tol lainnya yang berada di pulau Jawa, termasuk di Jakarta. Hal itu dilakukan setelah mendapatkan hasil uji coba perdana di Bali.
Sementara sistem anyar ini menggunakan teknologi GNSS atau Global Navigation Satellite System, lalu buat pembayaran melalui aplikasi Cantas.
Kemudian diintegrasikan melalui data ERI (Electronic Registration and Identification) atau kepemilikan kendaran yang disimpan oleh Korlantas Polri.
Dengan begitu terdapat berbagai manfaat dirasakan masyarakat. seperti efisiensi biaya operasional serta dapat meminimalisir bahan bakar kendaraan Anda.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 09:00 WIB
18 November 2024, 09:00 WIB
15 November 2024, 18:00 WIB
12 November 2024, 18:04 WIB
28 Oktober 2024, 20:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial
21 November 2024, 15:00 WIB
Punya kapasitas baterai lebih besar dari saudaranya Kia EV9, Hyundai Ioniq 9 tawarkan daya jelajah 620 km
21 November 2024, 14:00 WIB
Menjangkau konsumen di kawasan Jakarta Utara, berikut fasilitas yang ditawarkan diler baru Neta di Pluit
21 November 2024, 13:22 WIB
New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan
21 November 2024, 12:00 WIB
Pemerintah meminta agar perbaikan tol dikebut dan harus selesai sebelum periode libur Natal dan tahun baru
21 November 2024, 11:00 WIB
Marc Marquez mengaku gembira usai menjajal Ducati Desmosedici GP25 pada sesi test pascamusim di Barcelona
21 November 2024, 09:00 WIB
Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024