Penjualan Mobil Mewah Oktober 2025 Turun 33 Persen, Volvo Naik
10 November 2025, 14:28 WIB
Pengguna smartphone alami kerusakan kamera HP setelah merekam sensor Lidar Volvo EX90, ini penyebabnya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Belum lama ini, beredar sebuah video yang menunjukkan kerusakan kamera telepon genggam setelah dipakai buat merekam satu unit mobil.
Diketahui mobil yang direkam adalah mobil listrik Volvo EX90. Model tersebut ternyata telah dilengkapi sensor Lidar, bertempat di bagian atas mobil.
Sistem Lidar membantu pengemudi mengumpulkan informasi keadaan di sekeliling mobil, membantu mengoptimalkan fitur-fitur keselamatan pada kendaraan.
Sensor Lidar tidak terpengaruh kondisi cahaya di sekitar, sehingga berfungsi dengan baik pada siang maupun malam hari. Namun cuaca seperti hujan deras dan kabut tebal dapat membatasi kemampuan deteksi Lidar.
Pada hasil rekaman, visual gambar memperlihatkan adanya imbas dari pancaran sensor, meninggalkan jejak kerusakan berupa titik-titik berwarna merah muda.
Pengunggah video merupakan pengguna akun Reddit bernama Jeguetelli. Ia bermaksud mendemonstrasikan bahaya sensor Lidar buat kamera telepon genggam
Mengingat di berbagai negara, mobil yang dibekali sensor Lidar pada bagian atas kendaraan sudah semakin banyak beredar di jalanan.
“Jangan pernah mengambil video (Volvo) EX90 terbaru karena dapat menghancurkan kamera Anda. Laser Lidar membakarnya,” tulis Jeguetelli dalam unggahannya.
Lebih lanjut terlihat kerusakan kamera itu hilang ketika Jeguetelli menggunakan kamera wide.
Nampaknya laser tersebut hanya merusak kamera telephoto yang dapat menangkap gambar jauh lebih dekat.
Menanggapi hal tersebut, pihak Volvo menjelaskan bahwa memang pemilik HP disarankan untuk tidak mengarahkan kamera telepon genggam ke arah lidar.
“Laser dari dihasilkan Lidar berpotensi merusak sensor kamera atau mempengaruhi performanya,” tulis Volvo kepada The Drive, dikutip Senin (19/05).
Sehingga sebaiknya mengambil gambar mobil dengan sensor Lidar dari jarak agak jauh, bukan close-up atau terlalu dekat ke komponen tersebut.
Volvo dalam keterangannya menekankan pengambilan gambar secara close-up sebagai biang kerok kerusakan kamera HP tersebut.
“Anda bisa menggunakan filter atau cover pada lensa kamera untuk membantu mengurangi dampak sensor Lidar. Beberapa kamera juga didesain dengan perlindungan cahaya tingkat tinggi,” kata perwakilan Volvo.
Sekadar informasi, peringatan tersebut sudah dipublikasikan oleh Volvo melalui laman resmi global mereka.
“Lidar merupakan sistem berbasis laser, menggunakan gelombang cahaya infra-merah yang dapat merusak kamera. Ini mencakup kamera smartphone maupun telepon lain yang dilengkapi kamera,” bunyi keterangan tersebut.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
10 November 2025, 14:28 WIB
16 Oktober 2025, 21:00 WIB
24 Juli 2025, 20:00 WIB
18 April 2025, 07:00 WIB
17 April 2025, 13:00 WIB
Terkini
28 November 2025, 09:00 WIB
Tenaga penjual kesulitan meraup SPK selama perhelatan GJAW 2025, meskipun banyak penawaran diberikan
28 November 2025, 08:00 WIB
Chery jadikan pengembangan teknologi untuk merebut pasar di Tanah Air sehingga harga bisa jadi lebih terjangkau
28 November 2025, 07:00 WIB
Malaysia berhasil merebut posisi pasar mobil terbesar di Asia Tenggara pada Oktober 2025, unggul dibanding Indonesia
28 November 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta tidak dibuka di lima lokasi selama akhir pekan, manfaatkan fasilitas tersebut hari ini
28 November 2025, 06:00 WIB
Pengendara di Kota Kembang dapat mendatangi dua lokasi SIM keliling Bandung, seperti di JL Leuwi Panjang
28 November 2025, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta terakhir di November 2025 digelar bersamaan dengan operasi Zebra juga segera ditutup
27 November 2025, 22:00 WIB
iCar V23 akhirnya resmi diluncurkan di Malaysia, calon pembeli berkesempatan mendapat banyak keuntungan
27 November 2025, 21:00 WIB
Chery akui ada keluhan terkait ketersediaan suku cadang dan akan segera lakukan evaluasi buat memperbaikinya