Rute Rekayasa Lalu Lintas Saat Bogor Street Festival Cap Go Meh

Polisi gelar rekayasa lalu lintas saat penyelenggaraan Bogor Street Festival Cap Go Meh berlangsung hari ini

Rute Rekayasa Lalu Lintas Saat Bogor Street Festival Cap Go Meh
  • Oleh Adi Hidayat

  • Minggu, 05 Februari 2023 | 07:32 WIB

TRENOTO – Sejumlah rekayasa lalu lintas digelar untuk menyambut acara Bogor Street Festival Cap Go Meh di jalan Suryakencana, Kota Bogor. Rekayasa mulai pukul 15.00 hingga acara rampung jam 00.00.

Skenario yang dilakukan adalah pengalihan arus karena jalan sepanjang 2.1 km tersebut digunakan untuk acara. Hal ini disampaikan Kompol Galih Apria, Kasatlantas Polresta Bogor Kota.

“Kendaraan tidak bisa melintas di jalan tersebut karena menjadi pusat acara,” ungkapnya.

Photo : NTMC Polri

Pengalihan arus digelar pada beberapa persimpangan yaitu jalan Bangka, Lawang Suryakencana, simpang jalan Roda, simpang jalan Pedati, simpang jalan Lawang Seketeng, simpang jalan Rangga Gading, simpang Gang Besi, simpang Gang Aut, simpang jalan Sukamulya dan simpang Warban.

Selain itu rekayasa situasional akan dilakukan ketika lalu lintas di dalam Kota Bogor sudah sangat padat. Simpang Baranangsiang dari arah tol dibelokkan ke kiri atau ke arah Timur bila jalan Otista padat dan arus dari arah Cipaku yang belok ke Sukasari dialihkan lurus menuju Empang.

Baca juga : Jadwal Ganjil Genap di Jalur Puncak Pekan Ini

Sementara itu masyarakat yang ingin datang disarankan parkir di kantong parkir. Lokasinya terletak di Mal BTM, ruas jalan Raya Otista, Mal Botani Square, jalan Djuanda serta Bogor Creativ Center (BBC).

Galih menuturkan ada tiga tahap dalam rekayasa lalu lintas di Bogor. Pertama tahap hijau atau lancar sehingga petugas yang terploting di titik-titik jalur dari exit Tol Bogor sampai ke lokasi acara hanya mengatur guna mencairkan arus kendaraan dan orang.

Kemudian tahap kuning yaitu kepadatan di sekitar lokasi acara sudah mulai terjadi. Kepadatan diperkirakan ada di pintu 1 Kebun Raya atau masuk Suryakencana sehingga petugas akan melakukan kanalisasi terhadap kendaraan yang datang.

Photo : Jasa Marga

Terakhir tahapan merah atau kemacetan sedang berlangsung. Bila benar terjadi maka kepolisian akan berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk mengalihkan kendaraan dari gerbang tol Bogor ke gerbang tol Bogor Selatan.

Perlu diketahui bahwa Bogor Street Festival Cap Go Meh merupakan event tahunan dan masuk ke 100 besar kalender kegiatan nasional Kharisma Event Nusantara. Acara ini diyakini dapat menyedot ribuan pengunjung.


Terkini

otosport
Marquez Bakal Jadi Batu Sandungan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

Marquez Berpeluang Permalukan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

Marc Marquez berpotensi menjadi hambatan dalam usaha kebangkitan Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

mobil
Pemerintah Cina Mulai Gerah dengan Perang Harga Para Pabrikan

Pemerintah Cina Mulai Gerah dengan Perang Harga Para Pabrikan

Pemerintah Cina meminta agar para produsen mobil tidak melakukan perang harga dan bersaing secara sehat

news
SPKLU di Indonesia

Terhambat Regulasi, Perusahaan Cina dan Eropa Sulit Bangun SPKLU

Perusahaan Cina dan Eropa diklaim banyak yang tertarik untuk membangun SPKLU di Indonesia namun terhambat regulasi

motor
Motor bebek Yamaha

Dikenal Tangguh, Pemintaan Motor Bebek Yamaha Masih Tinggi di Sulsel

Permintaan motor bebek Yamaha di Sulawesi Selatan terbilang masih tinggi karena dikenal tangguh di pegunungan

mobil
Adu Spesifikasi Mobil Listrik Xpeng X9 dan Denza D9

Adu Spesifikasi Mobil Listrik Xpeng X9 dan Denza D9

Berikut KatadataOTO rangkum komparasi spesifikasi dua mobil listrik Denza D9 serta Xpeng X9 di Indonesia

news
DPR Kembali Singgung Aturan Pembatasan Usia Kendaraan di RI

DPR Kembali Singgung Aturan Pembatasan Usia Kendaraan di RI

Kejar target Net Zero Emision di 2060, DPR ingin pemerintah tinjau lagi aturan pembatasan usia kendaraan

mobil
Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Rp 800 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Mulai Rp 800 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid mulai ditawarkan di India bersamaan Legender dengan harga mulai Rp 800 jutaan

mobil
BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat

BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat

Menurut pihak BYD, infrastruktur bukan satu-satunya alasan adopsi mobil listrik di daerah terbilang lambat