Rotasi Ban Ternyata Penting Dilakukan, Ini Alasannya

Rotasi ban menjadi salah satu perawatan yang harus dilakukan pemilik kendaraan agar komponen berumur panjang

Rotasi Ban Ternyata Penting Dilakukan, Ini Alasannya

TRENOTO – Memerlukan perawatan berkala, rotasi ban menjadi salah satu upaya membuat si kulit bundar berumur panjang. Menukar posisi yang awalnya berada di depan menjadi di belakang, atau sebaliknya bisa membuat usia pemakaian lebih merata.

Untuk diketahui, usia ban depan akan lebih pendek dibandingkan dengan bagian belakang, karena berkaitan dengan pengereman dan manuver.

Jenis Ban yang Dapat Dirotasi

Tidak semua jenis dapat dirotasi. Khusus yang dapat dirotasi, pemilik harus menggunakan ban full size. Sementara untuk ban yang tidak bisa dirotasi yaitu berjenis temporary. 

Ban full size merupakan ban yang memiliki kesamaan dari segi bentuk, ukuran, dimensi, hingga pelek. Ban cadangan jenis full size juga dilibatkan untuk merotasi ban pada mobil. 

Berbeda dengan yang terpasang pada mobil, ban temporary biasanya memiliki pelek lebih kecil. Ban jenis ini biasanya digunakan sebagai cadangan.

Tujuan Rotasi Ban

Tujuan utama melakukan rotasi ban yaitu meratakan keausan. Ban yang memiliki tingkat keausan tidak merata akan berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan saat berkendara.

Tingkat aus yang berbeda disebabkan beban penggunaan ban depan dan belakang yang berbeda.

Apabila ban sudah mengalami keausan, akan mudah selip karena kondisi jalan licin dan jarak pengereman menjadi panjang. Hal ini tentu berbahaya bagi pengemudi mobil dan orang lain.


Terkini

mobil
Target transaksi Astra Financial di GIIAS 2025

Target Transaksi Astra Financial di GIIAS 2025 Capai Rp 2,4 Triliun

Penurunan penjualan buat Astra Financial tidak mau muluk dalam menentukan target nilai transaksi di GIIAS 2025

mobil
Daftar Harga Mobil LCGC di Juli 2025, Agya dan Brio Rp 200 Jutaan

Daftar Harga Mobil LCGC di Juli 2025, Termurah Rp140 Jutaan

Harga mobil LCGC di Juli 2025 sudah tidak murah lagi, seperti banderol Toyota Agya yang tembus Rp 200 jutaan

mobil
BYD Atto 1, Nama Baru Mobil Listrik Seagull di Indonesia

BYD Seagull Masuk Indonesia Pakai Nama Atto 1

BYD Atto 1 diyakini menjadi nama baru Seagull alias Dolphin Mini untuk pasar Indonesia, debut di GIIAS 2025

mobil
VinFast VF 7 Siap Meluncur di GIIAS 2025

Tampilan VinFast VF 7 yang Debut di GIIAS 2025, Rival Chery E5

VinFast VF 7 siap melantai di pameran otomotif GIIAS 2025, bakal jadi penantang baru mobil listrik Chery E5

mobil
Mobil Listrik Bekas Minim Peminat di Balai Lelang, Sulit Terjual

IBID Akui Berat Jualan Mobil Listrik Bekas

Meski sudah diturunkan harganya, mobil listrik bekas masih kurang diminati masyarakat di sentra lelang

mobil
Harga Geely Starwish Saingi BYD Seagull, Debut di GIIAS 2025

Harga Geely Starwish Saingi BYD Seagull, Debut di GIIAS 2025

Geely Starwish disinyalir punya harga yang tidak jauh berbeda dari BYD Seagull, keduanya debut di GIIAS 2025

mobil
Pabrik Nissan ditutup

Pabrik Nissan akan Ditutup, Produksi dialihkan ke lokasi lain

Pabrik Nissan di Oppama Jepang akan ditutup dan produksi kendaraan dialihkan ke fasilitas di lokasi lain

mobil
Wujud Mobil Baru Wuling Tertangkap Kamera, Bakal Tantang BYD M6

Wujud Mobil Baru Wuling Tertangkap Kamera, Bakal Tantang BYD M6

Mobil baru yang diduga Wuling Xingguang 730 tertangkap kamera sedang melakukan tes jalan di Tol Cipali