Merek Mobil Listrik Terlaris November 2025, BYD Masih Memimpin
09 Desember 2025, 15:00 WIB
Mobil terbang Xpeng, yakni Land Carrier bakal beroperasi dan uji terbang eksperimental di negara asalnya
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Para manufaktur di Cina sepertinya tidak mau ketinggalan dalam menghadirkan inovasi terkini. Termasuk soal memproduksi mobil terbang.
Terkini Aridge, anak perusahaan Xpeng Motors resmi meluncurkan mobil terbang modular Land Carrier dari pabrik di Guangzhou, Cina.
Menurut laporan Carnewschina pada Rabu (05/11), hal tersebut menjadi jalur produksi massal pertama di dunia untuk kendaraan roda empat terbang
“Mobil terbang ini akan digunakan untuk uji terbang eksperimental,” tulis media daring asal Tiongkok itu.
Nantinya hasil pengujian akan menjadi dasar untuk pengiriman Land Carrier di tahun depan. Sehingga masyarakat bisa segera memiliki unit.
Sebagai informasi, pabrik Aride mencakup sekitar 120 ribu meter persegi. Dirancang untuk memproduksi mobil terbang modular Xpeng.
Produk baru Xpeng tersebut terbagi menjadi dua bagian berbeda, yakni kendaraan darat maupun udara.
Modul darat dikenal sebagai ‘kendaraan induk’. Mengandalkan enam roda serta dilengkapi penggerak di semua sisi.
Lalu ada juga kemudi roda belakang serta menyediakan kapasitas beban dan kemampuan offroad.
Dengan panjang sekitar 5,5 meter, lebar dua 2 meter serta tinggi 2 meter modul darat diklaim mudah untuk dikendarai. Bahkan pemilik cukup mempunyai surat izin mengemudi (SIM) konvensional saja.
Sedangkan modul udara adalah kendaraan terbang bertenaga listrik. Tidak lupa dilengkapi dengan enam rotor.
Badan dan bilah rotor terbuat dari serat karbon. Sehingga diklaim mampu menyeimbangkan kekuatan maupun berat.
Kokpit mobil terbang Xpeng dilengkapi dengan panoramic 270 derajat. Menawarkan pemandangan yang luas.
Selain itu Land Carrier ini mendukung mode penerbangan manual serta otonom. Kontrol utama menggunakan sistem satu tongkat untuk operasi satu tangan.
Pada saat yang sama, mode otonom menawarkan perencanaan rute cerdas, penerbangan otomatis di sepanjang jalur telah ditetapkan, lepas landas, kembali dengan satu tombol, visi komposit 3D hingga bantuan pendaratan.
Patut diketahui, pabrik mobil terbang Xpeng mencakup lima workshop inti. Terdiri dari komposit, propulsi, perakitan, pengecatan hingga integrasi akhir.
Pada kapasitas penuh, pabrik tersebut dirancang untuk memproduksi 10 ribu unit per tahun dengan kapasitas awal 5.000 unit.
Setiap 30 menit sekali, pabrik Xpeng di Cina mampu melahirkan satu mobil terbang guna memenuhi permintaan para konsumen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Desember 2025, 15:00 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
01 November 2025, 07:00 WIB
17 Oktober 2025, 10:00 WIB
27 Agustus 2025, 10:00 WIB
Terkini
26 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah telah membatasi fungsi bahu jalan tol dan masyarakat diharapkan mematuhinya untuk kelancaran lalu lintas
26 Desember 2025, 06:00 WIB
Ada beberapa syarat maupun biaya yang diperhatikan sebelum mendatangi lokasi SIM keliling Bandung hari ini
26 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum libur tahun baru, layanan SIM keliling Jakarta masih tersedia di sejumlah lokasi sekitar Ibu Kota
25 Desember 2025, 15:00 WIB
Cicilan paling murah all new Honda Vario Street 125 di Jakarta pada Desember 2025 adalah Rp 429 ribuan
25 Desember 2025, 13:00 WIB
Pembangunan jalur Puncak II akan dilanjutkan tahun depan dengan estimasi biaya mencapai Rp 4,7 triliun
25 Desember 2025, 11:00 WIB
Walau memiliki banyak keunggulan namun kendaraan otonom masih memiliki banyak masalah yang harus diselesaikan
25 Desember 2025, 09:00 WIB
Hadiah Gran Max Taft Guy diserahkan ke konsumen Daihatsu yang memenangkan program Daihatsu Gebyar Merdeka
25 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah diminta untuk membuat kebijakan-kebijakan yang dapat mendorong pasar motor baru berkembang di 2026