Bocoran Spesifikasi Xpeng X9 Hybrid, MPV 7-Seater Range 1.000 Km
01 November 2025, 07:00 WIB
Mobil terbang Xpeng, yakni Land Carrier bakal beroperasi dan uji terbang eksperimental di negara asalnya
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Para manufaktur di Cina sepertinya tidak mau ketinggalan dalam menghadirkan inovasi terkini. Termasuk soal memproduksi mobil terbang.
Terkini Aridge, anak perusahaan Xpeng Motors resmi meluncurkan mobil terbang modular Land Carrier dari pabrik di Guangzhou, Cina.
Menurut laporan Carnewschina pada Rabu (05/11), hal tersebut menjadi jalur produksi massal pertama di dunia untuk kendaraan roda empat terbang
“Mobil terbang ini akan digunakan untuk uji terbang eksperimental,” tulis media daring asal Tiongkok itu.
Nantinya hasil pengujian akan menjadi dasar untuk pengiriman Land Carrier di tahun depan. Sehingga masyarakat bisa segera memiliki unit.
Sebagai informasi, pabrik Aride mencakup sekitar 120 ribu meter persegi. Dirancang untuk memproduksi mobil terbang modular Xpeng.
Produk baru Xpeng tersebut terbagi menjadi dua bagian berbeda, yakni kendaraan darat maupun udara.
Modul darat dikenal sebagai ‘kendaraan induk’. Mengandalkan enam roda serta dilengkapi penggerak di semua sisi.
Lalu ada juga kemudi roda belakang serta menyediakan kapasitas beban dan kemampuan offroad.
Dengan panjang sekitar 5,5 meter, lebar dua 2 meter serta tinggi 2 meter modul darat diklaim mudah untuk dikendarai. Bahkan pemilik cukup mempunyai surat izin mengemudi (SIM) konvensional saja.
Sedangkan modul udara adalah kendaraan terbang bertenaga listrik. Tidak lupa dilengkapi dengan enam rotor.
Badan dan bilah rotor terbuat dari serat karbon. Sehingga diklaim mampu menyeimbangkan kekuatan maupun berat.
Kokpit mobil terbang Xpeng dilengkapi dengan panoramic 270 derajat. Menawarkan pemandangan yang luas.
Selain itu Land Carrier ini mendukung mode penerbangan manual serta otonom. Kontrol utama menggunakan sistem satu tongkat untuk operasi satu tangan.
Pada saat yang sama, mode otonom menawarkan perencanaan rute cerdas, penerbangan otomatis di sepanjang jalur telah ditetapkan, lepas landas, kembali dengan satu tombol, visi komposit 3D hingga bantuan pendaratan.
Patut diketahui, pabrik mobil terbang Xpeng mencakup lima workshop inti. Terdiri dari komposit, propulsi, perakitan, pengecatan hingga integrasi akhir.
Pada kapasitas penuh, pabrik tersebut dirancang untuk memproduksi 10 ribu unit per tahun dengan kapasitas awal 5.000 unit.
Setiap 30 menit sekali, pabrik Xpeng di Cina mampu melahirkan satu mobil terbang guna memenuhi permintaan para konsumen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 November 2025, 07:00 WIB
17 Oktober 2025, 10:00 WIB
27 Agustus 2025, 10:00 WIB
06 Agustus 2025, 19:00 WIB
03 Agustus 2025, 14:00 WIB
Terkini
05 November 2025, 16:00 WIB
Setelah resmi menjual dua model ke konsumen, Geely buka peluang buat mendirikan pabrik mandiri di Indonesia
05 November 2025, 15:00 WIB
Akibat Marc Marquez cedera di seri Mandalika, pekerjaan Ducati menyiapkan Desmosedici GP26 sedikit terhambat
05 November 2025, 14:27 WIB
Isuzu Elf Mio punya ukuran lebih kecil, namun dapat mengakomodir kebutuhan seperti truk pada umumnya
05 November 2025, 12:00 WIB
LHKPN mencatat Gubernur Riau Abdul Wahid hanya memiliki dua unit mobil di garasinya, nilainya Rp 780 juta
05 November 2025, 11:51 WIB
Wuling Darion EV dan PHEV akhirnya resmi diluncurkan untuk Keluarga Indonesia dengan harga yang kompetitif
05 November 2025, 11:00 WIB
Salah satu pilihan motor matic murah yang patut dipertimbangkan pada November 2025 adalah Honda Genio baru
05 November 2025, 10:00 WIB
Meskipun sudah diperkenalkan di GIIAS 2025, Jetour masih belum mau menjual mobil listrik mungil X20e
05 November 2025, 09:00 WIB
Sejak resmi diluncurkan pada Senin (03/11), Jaecoo J5 EV mengundang rasa penasaran masyarakat Tanah Air