Kemenhub Bakal Kaji Penyesuaian Tarif Ojol, Libatkan Pakar
04 Juli 2025, 22:00 WIB
Kemenhub lakukan evaluasi terhadap penanganan libur Nataru, untuk mempersiapkan libur Lebaran ke depan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Periode libur Nataru (Natal dan tahun baru) resmi berakhir. Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan menutup Posko Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di kantor Kementerian Perhubungan yang dibuka sejak 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
Selama prosesnya Kemenhub mencatatkan kenaikan pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda baik jalan, penyeberangan, udara, laut hingga kereta api.
Rinciannya pergerakan penumpang di semua moda mencapai 10.31 juta penumpang. Ini meningkat 71.09 persen dibandingkan angkutan Nataru periode 2021 yakni sebanyak 6.03 juta penumpang.
Ada sejumlah gangguan yang dihadapi salah satunya adalah cuaca ekstrem selama libur Nataru. Akibatnya terjadi penundaan ataupun pembatalan perjalanan.
Menurutnya gangguan cuaca ini menjadi tantangan terbesar selama periode tersebut ditambah lagi ada lonjakan jumlah penumpang yang terbilang tinggi. Kemenhub lakukan evaluasi untuk penanganan pergerakan masyarakat nantinya seperti pada lebaran 2023.
“Apa yang sudah kita siapkan relatif berjalan baik dan tetap ada beberapa evaluasi yang harus ditingkatkan ke depannya, sebagai persiapan untuk menghadapi angkutan lebaran tahun ini,” ucap Budi dikutip dari keterangan Kemenhub.go.id, Rabu (4/1).
Ada beberapa kejadian penghambat perjalanan terjadi akibat cuaca ekstrem, beberapa di antaranya ialah jatuhnya satu mobil dan satu unit truk saat proses pemuatan ke kapal ferry. Tidak ada korban jiwa dan evakuasi segera dilakukan saat kejadian.
Untuk mengantisipasi hal tersebut sebelumnya sejumlah pihak dan stakeholder terkait telah melakukan kerja sama dan melakukan pengawasan secara intensif. Imbauan kepada masyarakat terkait kondisi cuaca juga selalu diberikan agar pengguna jalan bisa tetap waspada dan mengatur waktu perjalanan.
Peningkatan pergerakan selama libur Nataru tidak terbatas pada angkutan umum namun juga jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek melalui empat GT (gerbang tol) utama. Kemenhub mengimbau seluruh pihak terkait untuk lebih teliti dan koordinasi khususnya menghadapi angkutan lebaran nanti.
“Menghadapi angkutan lebaran yang kurang dari 4 bulan lagi, saya juga minta kepada jajaran Kemenhub untuk melakukan pengamatan dengan lebih teliti dan selalu berkoordinasi intensif dengan stakeholder,” ucap Budi.
Terobosan dan survei juga harus terus dilakukan. Ini mencakup prediksi angka jumlah pemudik yang akan terjadi sehingga penghambat jalannya arus mudik bisa diantisipasi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 22:00 WIB
03 Juli 2025, 16:00 WIB
04 Juni 2025, 13:00 WIB
14 Mei 2025, 15:00 WIB
07 Mei 2025, 14:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 23:00 WIB
Jeep Wrangler 4Xe Mojito mejeng dan digunakan para aktor dalam beradegan pada film Jurassic World Rebirth
04 Juli 2025, 22:00 WIB
Kemenhub tanggapi simpang siur wacana kenaikan dan potongan tarif ojol, sebut masih dalam tahap diskusi
04 Juli 2025, 21:00 WIB
Mazda CX-3 Essential diprediksi hadir di ajang GIIAS 2025 setelah terlebih dulu diluncurkan di Thailand
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6
04 Juli 2025, 18:00 WIB
KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen