Kemenhub Siapkan 3 Solusi Atasi Kemacetan di Puncak
20 November 2024, 21:00 WIB
Polda Jabar terus berupaya untuk mengurangi kemacetan di area wisata, salah satunya dengan jalur alternatif di Puncak dan Bandung
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Seluruh persiapan terus dilakukan oleh Ditlantas (Direktorat Lalu Lintas) Polda Jabar jelang malam pergantian tahun baru. Salah satunya di wilayah wisata Puncak, Bogor dan Kota Bandung.
Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Romin Thoyib mengungkapkan telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas hingga personel di pos-pos pengamanan. Hal ini agar mengantisipasi kemacetan di dua wilayah tersebut.
Romin menuturkan arus lalu lintas seperti di Puncak, Pangandaran, Lembang, Ciwidey hingga pusat Kota Bandung diprediksi akan mengalami kepadatan saat malam pergantian tahun nanti. Karenanya dia menyusun segala skema agar tidak terjadi kepadatan.
“Puncak sudah punya pola dilaksanakan satu arah sepenggal ada ganjil genap di hari libur. Antisipasi seperti di arah Lembang juga Ciwidey, masyarakat nantinya diminta kerjasama agar jangan berpikir jalannya sendiri tapi harus pikirkan keselamatan bagi orang lain,” ujar Romin seperti dikutip dari laman NTMC, Rabu (28/12).
Untuk titik keramaian di Bandung, Romin menyebut sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Bandung agar menyiapkan anggotanya. Nantinya akan diminta mengurai kepadatan di kota kembang.
“Kepada pengendara tolong saat perjalanan perhatikan kesehatan dan keselamatan dirinya. Kedua perhatikan kendaraan siap jalan atau tidak, terus perhatikan peta digital sebelum macet siapkan biar lancar bagi dirinya serta bagi orang lain,” pungkasnya.
Di sisi lain Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan ada beberapa Jalur Alternatif di Puncak dan Bandung. Terutama di area wisata ada di sana.
“Arus-arus dilalui menuju area wisata juga sudah dipersiapkan alternatif untuk mengubah arus lalu lintas, tetapi pengalihannya disesuaikan dengan kondisi kepadatan yang terjadi saat nantinya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya meminta kepada para pengelola wisata agar menyiapkan kantong parkir. Dengan begitu pengendara bisa memarkirkan mobil serta motornya di tempat seharusnya.
“Kemudian kita berkoordinasi sama pihak pengelola daerah wisata untuk mempersiapkan juga memperbanyak kantong-kantong parkirnya sehingga bisa memuat lebih banyak dan bisa mengatur pengunjung yang datang agar meminimalkan kepadatan arus lalu lintas,” Ibrahim menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 21:00 WIB
08 November 2024, 06:00 WIB
25 Oktober 2024, 12:00 WIB
18 Oktober 2024, 11:00 WIB
04 Oktober 2024, 13:00 WIB
Terkini
25 November 2024, 16:00 WIB
Aion tawarkan beragam promo di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 untuk memudahkan pelanggan melakukan pembelian
25 November 2024, 13:10 WIB
EV yang mengantongi TKDN 40 persen seperti Neta mendapat insentif, diklaim tak terlalu terdampak kenaikan PPN
25 November 2024, 13:00 WIB
Diskon Toyota Yaris Cross Hybrid di GJAW 2024 mencapai Rp 25 juta dan dipermudah dengan sejumlah paket kredit
25 November 2024, 12:14 WIB
Insentif dibutuhkan untuk mendongkrak penjualan kendaraan roda empat nasional, tidak hanya mobil listrik
25 November 2024, 11:00 WIB
Kenaikan PPN dan opsen PKB serta BBNKB diyakini bakal berdampak signifikan terhadap industri otomotif
25 November 2024, 10:00 WIB
MMKSI menuturkan kalau mereka sedang melakukan persiapan memboyong Mitsubishi DST Concept dalam waktu dekat
25 November 2024, 09:00 WIB
Diwacanakan berlaku tahun depan, Zeekr sebut kenaikan PPN akan jadi tantangan penjualan di Indonesia
25 November 2024, 08:00 WIB
Honda prediksi permintaan mobil baru dan daya beli masyarakat bakal tertekan imbas penerapan PPN 12 persen