Catat Jadwal Ganjil Genap Puncak Terakhir di Oktober 2025
31 Oktober 2025, 14:00 WIB
Polda Jabar terus berupaya untuk mengurangi kemacetan di area wisata, salah satunya dengan jalur alternatif di Puncak dan Bandung
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Seluruh persiapan terus dilakukan oleh Ditlantas (Direktorat Lalu Lintas) Polda Jabar jelang malam pergantian tahun baru. Salah satunya di wilayah wisata Puncak, Bogor dan Kota Bandung.
Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Romin Thoyib mengungkapkan telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas hingga personel di pos-pos pengamanan. Hal ini agar mengantisipasi kemacetan di dua wilayah tersebut.
Romin menuturkan arus lalu lintas seperti di Puncak, Pangandaran, Lembang, Ciwidey hingga pusat Kota Bandung diprediksi akan mengalami kepadatan saat malam pergantian tahun nanti. Karenanya dia menyusun segala skema agar tidak terjadi kepadatan.
“Puncak sudah punya pola dilaksanakan satu arah sepenggal ada ganjil genap di hari libur. Antisipasi seperti di arah Lembang juga Ciwidey, masyarakat nantinya diminta kerjasama agar jangan berpikir jalannya sendiri tapi harus pikirkan keselamatan bagi orang lain,” ujar Romin seperti dikutip dari laman NTMC, Rabu (28/12).
Untuk titik keramaian di Bandung, Romin menyebut sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Bandung agar menyiapkan anggotanya. Nantinya akan diminta mengurai kepadatan di kota kembang.
“Kepada pengendara tolong saat perjalanan perhatikan kesehatan dan keselamatan dirinya. Kedua perhatikan kendaraan siap jalan atau tidak, terus perhatikan peta digital sebelum macet siapkan biar lancar bagi dirinya serta bagi orang lain,” pungkasnya.
Di sisi lain Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan ada beberapa Jalur Alternatif di Puncak dan Bandung. Terutama di area wisata ada di sana.
“Arus-arus dilalui menuju area wisata juga sudah dipersiapkan alternatif untuk mengubah arus lalu lintas, tetapi pengalihannya disesuaikan dengan kondisi kepadatan yang terjadi saat nantinya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya meminta kepada para pengelola wisata agar menyiapkan kantong parkir. Dengan begitu pengendara bisa memarkirkan mobil serta motornya di tempat seharusnya.
“Kemudian kita berkoordinasi sama pihak pengelola daerah wisata untuk mempersiapkan juga memperbanyak kantong-kantong parkirnya sehingga bisa memuat lebih banyak dan bisa mengatur pengunjung yang datang agar meminimalkan kepadatan arus lalu lintas,” Ibrahim menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Oktober 2025, 14:00 WIB
24 Oktober 2025, 14:00 WIB
17 Oktober 2025, 06:00 WIB
10 Oktober 2025, 14:00 WIB
03 Oktober 2025, 14:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 22:00 WIB
MotoGP Valencia 2025 berakhir lebih cepat buat Jorge Martin, bagian dari strategi yang disiapkan Aprilia
17 November 2025, 21:00 WIB
Polytron G3 mulai diminati oleh konsumen dalam negeri, angka penjualan retailnya tembus 100 unit di Oktober
17 November 2025, 20:00 WIB
Dishub kembali menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi di Jakarta Selatan imbas proyek galian
17 November 2025, 17:10 WIB
IMX LA Car Meet Up sukses digelar di KJRI Los Angeles dan menyedot banyak perhatian pencinta otomotif
17 November 2025, 16:00 WIB
HMC 2025 menghadirkan karya-karya yang lebih kreatif dalam hal ide modifikasi dan selaras dengan tema
17 November 2025, 15:00 WIB
Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales LSUV tunjukkan capaian positif, sejumlah model alami kenaikan
17 November 2025, 14:00 WIB
Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif di dalam negeri
17 November 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan