Jadwal Ganjil Genap Puncak 26 April, Siapkan Jalur Alternatif
26 April 2024, 09:00 WIB
Polda Jabar terus berupaya untuk mengurangi kemacetan di area wisata, salah satunya dengan jalur alternatif di Puncak dan Bandung
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Seluruh persiapan terus dilakukan oleh Ditlantas (Direktorat Lalu Lintas) Polda Jabar jelang malam pergantian tahun baru. Salah satunya di wilayah wisata Puncak, Bogor dan Kota Bandung.
Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Romin Thoyib mengungkapkan telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas hingga personel di pos-pos pengamanan. Hal ini agar mengantisipasi kemacetan di dua wilayah tersebut.
Romin menuturkan arus lalu lintas seperti di Puncak, Pangandaran, Lembang, Ciwidey hingga pusat Kota Bandung diprediksi akan mengalami kepadatan saat malam pergantian tahun nanti. Karenanya dia menyusun segala skema agar tidak terjadi kepadatan.
“Puncak sudah punya pola dilaksanakan satu arah sepenggal ada ganjil genap di hari libur. Antisipasi seperti di arah Lembang juga Ciwidey, masyarakat nantinya diminta kerjasama agar jangan berpikir jalannya sendiri tapi harus pikirkan keselamatan bagi orang lain,” ujar Romin seperti dikutip dari laman NTMC, Rabu (28/12).
Untuk titik keramaian di Bandung, Romin menyebut sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Bandung agar menyiapkan anggotanya. Nantinya akan diminta mengurai kepadatan di kota kembang.
“Kepada pengendara tolong saat perjalanan perhatikan kesehatan dan keselamatan dirinya. Kedua perhatikan kendaraan siap jalan atau tidak, terus perhatikan peta digital sebelum macet siapkan biar lancar bagi dirinya serta bagi orang lain,” pungkasnya.
Di sisi lain Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan ada beberapa Jalur Alternatif di Puncak dan Bandung. Terutama di area wisata ada di sana.
“Arus-arus dilalui menuju area wisata juga sudah dipersiapkan alternatif untuk mengubah arus lalu lintas, tetapi pengalihannya disesuaikan dengan kondisi kepadatan yang terjadi saat nantinya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya meminta kepada para pengelola wisata agar menyiapkan kantong parkir. Dengan begitu pengendara bisa memarkirkan mobil serta motornya di tempat seharusnya.
“Kemudian kita berkoordinasi sama pihak pengelola daerah wisata untuk mempersiapkan juga memperbanyak kantong-kantong parkirnya sehingga bisa memuat lebih banyak dan bisa mengatur pengunjung yang datang agar meminimalkan kepadatan arus lalu lintas,” Ibrahim menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 April 2024, 09:00 WIB
19 April 2024, 11:00 WIB
12 April 2024, 18:01 WIB
05 April 2024, 15:00 WIB
29 Maret 2024, 16:00 WIB
Terkini
02 Mei 2024, 23:44 WIB
Peugeot berhenti jualan mobil di Indonesia, seperti mereka umumkan dalam keterangan resmi yang mereka berikan
02 Mei 2024, 21:03 WIB
Trac nilai generasi muda tak mau repot dengan mobil karena banyak tanggung jawab yang harus dijalankan
02 Mei 2024, 19:13 WIB
Ada motor listrik konversi PLN hadir di pameran PEVS 2024, salah satunya Benelli Patagonian Eagle 250 cc
02 Mei 2024, 19:07 WIB
Berikut daftar lengkap harga motor listrik Greentech yang ditawarkan dalam pameran PEVS 2024 di JIExpo
02 Mei 2024, 14:14 WIB
Punya masa berlaku terbatas seperti SIM, berikut kami rangkum cara dan biaya perpanjang STNK per Mei 2024
02 Mei 2024, 12:00 WIB
Vespa Babe Cabita dilelang dengan harga dimulai dari Rp 70 juta namun kini sudah melejit hingga Rp 150 juta
02 Mei 2024, 11:00 WIB
Berkomitmen membantu turunkan emisi karbon, 10 persen armada taksi Bluebird akan pakai mobil listrik per 2030
02 Mei 2024, 10:00 WIB
Hadir di PEVS 2024 sebagai prototipe, berikut spesifikasi Electro ML01 yang bakal dijual di bawah Rp 20 juta