Upaya Voltron Perluas Jaringan SPKLU di Area Strategis
12 November 2024, 19:08 WIB
Selain menghadirkan SPKLU, PLN juga menyediakan sistem pengisian daya baterai mobil listrik secara cepat
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Mempermudah isi baterai mobil listrik di sejumlah wilayah Indonesia, PLN menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan.
Gregorius Adi Trianto selaku Vice President Komunikasi Korporat PLN menegaskan komitmen PLN dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik. Sebagai perusahaan energi pihaknya terus menambah ketersediaan infrastruktur untuk mendukung hadirnya kendaraan listrik.
“Adapun rencana penambahan sampai akhir tahun 2022 PLN akan membangun sejumlah 110 unit SPKLU di seluruh Indonesia. Dengan tersedianya SPKLU maka masyarakat tidak perlu lagi ragu memiliki kendaraan,” ujar Gregorius dilasir website resmi PLN, Kamis (11/8/2022)
Untuk SPKLU pertama yang ada di Kota Parepare, terdapat teknologi medium Charging dengan kapasitas 25 kiloWatt (kW).
“SPKLU ini berada di pusat Kota Parepare, lokasinya strategis, serta berada di jalan Trans Sulawesi jika ingin bepergian ke kota lain,” katanya.
Selain di Sulawesi, PLN juga mengoperasikan SPKLU di Kalimantan Tengah. Menjadi SPKLU Pertama di wilayah tersebut, tersedia fitur teknologi Fast Charging dengan kapasitas 50 kilowatt (kW), sehingga daya mobil Listrik dari 20 persen sampai 100 persen hanya membutuhkan waktu 45 Menit.
“Upaya memasifkan SPKLU di Indonesia terus dilakukan PLN. Hingga Juli 2022, sudah ada 142 unit SPKLU yang beroperasi di 109 lokasi tersebar di seluruh Indonesia,” tutur Gregorius.
Selain meningkatkan infrastruktur, PLN juga mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik melalui pemberian diskon tarif listrik bagi masyarakat.
Tersedia diskon 30 persen untuk pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya baterai kendaraan melalui fasilitas home charging pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
Sebagai dukungan mendorong percepatan tersedianya infrastruktur pengisian baterai kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), PLN membuka peluang Badan usaha untuk dapat berkolaborasi menjadi partnership penyediaan SPKLU berbasis Sharing Economy Model atau Investor Own Investor Operate (IO2).
“PLN juga membuka skema partnership dalam bisnis SPKLU ini. Mengingat, potensial pengembangan bisnis SPKLU yang tumbuh signifikan pada waktu beberapa tahun mendatang,” tutup Gregorius.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 November 2024, 19:08 WIB
23 Oktober 2024, 07:00 WIB
22 Oktober 2024, 22:00 WIB
25 September 2024, 16:00 WIB
23 September 2024, 09:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya