PLN Tambah SPKLU, Isi Baterai Mobil Listrik Hanya 45 Menit

Selain menghadirkan SPKLU, PLN juga menyediakan sistem pengisian daya baterai mobil listrik secara cepat

PLN Tambah SPKLU, Isi Baterai Mobil Listrik Hanya 45 Menit

TRENOTO – Mempermudah isi baterai mobil listrik di sejumlah wilayah Indonesia, PLN menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan.

Gregorius Adi Trianto selaku Vice President Komunikasi Korporat PLN menegaskan komitmen PLN dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik. Sebagai perusahaan energi pihaknya terus menambah ketersediaan infrastruktur untuk mendukung hadirnya kendaraan listrik.

“Adapun rencana penambahan sampai akhir tahun 2022 PLN akan membangun sejumlah 110 unit SPKLU di seluruh Indonesia. Dengan tersedianya SPKLU maka masyarakat tidak perlu lagi ragu memiliki kendaraan,” ujar Gregorius dilasir website resmi PLN, Kamis (11/8/2022)

Photo : PLN

Untuk SPKLU pertama yang ada di Kota Parepare, terdapat teknologi medium Charging dengan kapasitas 25 kiloWatt (kW). 

“SPKLU ini berada di pusat Kota Parepare, lokasinya strategis, serta berada di jalan Trans Sulawesi jika ingin bepergian ke kota lain,” katanya.

Selain di Sulawesi, PLN juga mengoperasikan SPKLU di Kalimantan Tengah. Menjadi SPKLU Pertama di wilayah tersebut, tersedia fitur teknologi Fast Charging dengan kapasitas 50 kilowatt (kW), sehingga daya mobil Listrik dari 20 persen sampai 100 persen hanya membutuhkan waktu 45 Menit.

Photo : PLN

“Upaya memasifkan SPKLU di Indonesia terus dilakukan PLN. Hingga Juli 2022, sudah ada 142 unit SPKLU yang beroperasi di 109 lokasi tersebar di seluruh Indonesia,” tutur Gregorius.

Selain meningkatkan infrastruktur, PLN juga mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik melalui pemberian diskon tarif listrik bagi masyarakat. 

Tersedia diskon 30 persen untuk pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya baterai kendaraan melalui fasilitas home charging pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.

Sebagai dukungan mendorong percepatan tersedianya infrastruktur pengisian baterai kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), PLN membuka peluang Badan usaha untuk dapat berkolaborasi menjadi partnership penyediaan SPKLU berbasis Sharing Economy Model atau Investor Own Investor Operate (IO2).

“PLN juga membuka skema partnership dalam bisnis SPKLU ini. Mengingat, potensial pengembangan bisnis SPKLU yang tumbuh signifikan pada waktu beberapa tahun mendatang,” tutup Gregorius.


Terkini

otosport
Bos Ducati Puji Marc Marquez yang Tak Paksakan Menang di Prancis

Bos Ducati Puji Marc Marquez yang Tak Paksakan Menang di Prancis

Gigi Dall’Igna memuji aksi Marc Marquez pada MotoGP Prancis 2025 yang tidak mau mengambil banyak risiko

mobil
Beli Chery Tiggo 8 CSH Sekarang, Diantar ke Rumah Bulan Ini

Beli Chery Tiggo 8 CSH Sekarang, Diantar ke Rumah Bulan Ini

CSI memastikan kalau Chery Tiggo 8 CSH sudah tersedia untuk dibeli dan akan langsung dikirim ke rumah konsumen

mobil
Mitsubishi Siap Produksi Massal DST Concept Tahun Ini

Mitsubishi Siap Produksi Massal DST Concept Tahun Ini

Dalam laporan keuangan terbaru, Mitsubishi mengkonfirmasi produksi massal DST Concept dimulai tahun ini

news
Rekayasa lalu lintas

Dishub Bakal Rekayasa Lalu Lintas di 34 Titik di Akhir Pekan

Dinas Perhubungan bakal lakukan rekayasa lalu lintas di 34 titik saat akhir oekan karena ada acara balap lari

news
Pabrik Baterai EV

Pembangunan Pabrik Baterai EV di Cilegon Lanjut Usai Kena Palak

Proses pembangunan pabrik baterai EV yang bertempat di Cilegon tetap berlanjut meskipun hadapi masalah

mobil
BYD Beri Isyarat Perkenalan Teknologi DM-i ke RI

BYD Diduga Akan Mulai Perkenalkan Teknologi DM-i PHEV ke RI

Merek Tiongkok mulai ikut ramaikan pasar mobil hybrid di RI, BYD beri isyarat akan bawa teknologi baru

news
Cek 5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini

Lokasi SIM Keliling Jakarta 15 Mei 2025, Hari Terakhir Dispensasi

Masih ada dispensasi berlaku di SIM keliling Jakarta buat kartu yang kedaluwarsa saat libur Hari Raya Waisak

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 17 Mei 2025, Siap Kurangi Kepadatan Ibu Kota

Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diselenggarakan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota