Gaikindo Nilai Imbauan Memakai Baterai EV Berbasis Nikel Belum Efektif
08 Agustus 2025, 07:00 WIB
Selain menghadirkan SPKLU, PLN juga menyediakan sistem pengisian daya baterai mobil listrik secara cepat
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Mempermudah isi baterai mobil listrik di sejumlah wilayah Indonesia, PLN menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan.
Gregorius Adi Trianto selaku Vice President Komunikasi Korporat PLN menegaskan komitmen PLN dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik. Sebagai perusahaan energi pihaknya terus menambah ketersediaan infrastruktur untuk mendukung hadirnya kendaraan listrik.
“Adapun rencana penambahan sampai akhir tahun 2022 PLN akan membangun sejumlah 110 unit SPKLU di seluruh Indonesia. Dengan tersedianya SPKLU maka masyarakat tidak perlu lagi ragu memiliki kendaraan,” ujar Gregorius dilasir website resmi PLN, Kamis (11/8/2022)
Untuk SPKLU pertama yang ada di Kota Parepare, terdapat teknologi medium Charging dengan kapasitas 25 kiloWatt (kW).
“SPKLU ini berada di pusat Kota Parepare, lokasinya strategis, serta berada di jalan Trans Sulawesi jika ingin bepergian ke kota lain,” katanya.
Selain di Sulawesi, PLN juga mengoperasikan SPKLU di Kalimantan Tengah. Menjadi SPKLU Pertama di wilayah tersebut, tersedia fitur teknologi Fast Charging dengan kapasitas 50 kilowatt (kW), sehingga daya mobil Listrik dari 20 persen sampai 100 persen hanya membutuhkan waktu 45 Menit.
“Upaya memasifkan SPKLU di Indonesia terus dilakukan PLN. Hingga Juli 2022, sudah ada 142 unit SPKLU yang beroperasi di 109 lokasi tersebar di seluruh Indonesia,” tutur Gregorius.
Selain meningkatkan infrastruktur, PLN juga mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik melalui pemberian diskon tarif listrik bagi masyarakat.
Tersedia diskon 30 persen untuk pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya baterai kendaraan melalui fasilitas home charging pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
Sebagai dukungan mendorong percepatan tersedianya infrastruktur pengisian baterai kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), PLN membuka peluang Badan usaha untuk dapat berkolaborasi menjadi partnership penyediaan SPKLU berbasis Sharing Economy Model atau Investor Own Investor Operate (IO2).
“PLN juga membuka skema partnership dalam bisnis SPKLU ini. Mengingat, potensial pengembangan bisnis SPKLU yang tumbuh signifikan pada waktu beberapa tahun mendatang,” tutup Gregorius.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
08 Agustus 2025, 07:00 WIB
22 Juli 2025, 22:30 WIB
08 Juli 2025, 22:00 WIB
02 Juli 2025, 14:00 WIB
02 Juli 2025, 11:00 WIB
Terkini
21 Agustus 2025, 08:00 WIB
Besaran gaji anggota DPR periode 2024-2029 mengalami kenaikan, tunjangan perumahannya bikin rakyat bergetar
21 Agustus 2025, 07:00 WIB
Teknologi ITCS di lampu lalu lintas diklaim telah mengurangi kemacetan di sejumlah persimpangan Jakarta
21 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung bisa menjadi salah satu alternatif buat masyarakat yang ingin mengurus dokumen berkendara
21 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta jadi layanan alternatif perpanjang SIM, cek persyaratan serta biaya yang perlu disiapkan
21 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta bakal diawasi oleh petugas dan kamera ETLE di berbagai lokasi rawan pelanggaran
20 Agustus 2025, 20:00 WIB
Honda Beat One Piece edisi Sanji diperkenalkan untuk menjadi varian terakhir untuk bisa dimiliki para nakama
20 Agustus 2025, 19:00 WIB
SUV ramah lingkungan BYD Sealion 7 Hybrid bakal dijual dengan harga kompetitif, ini bocoran spesifikasinya
20 Agustus 2025, 18:52 WIB
Honda Step Wgn menyuguhkan berbagai fitur berguna yang tidak hanya sekadar gimmick, cocok untuk keluarga