Macet di TB Simatupang Diklaim Turun Saat Uji Coba Masuk Tol Gratis
18 September 2025, 08:00 WIB
peringkat kemacetan Jakarta naik dibandingkan tahun lalu sehingga pemerintah provinsi harus siapkan terobosan baru
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Peringkat kemacetan Jakarta yang mengalami peningkatkan berhasil membuat pemerintah DKI harus melakukan beragam langkah serius. Hal ini disampaikan Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Ia mengungkap bahwa berdasarkan rilis TomTom Traffic Index kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan signifikan. Bila dibiarkan maka kondisi tersebut bisa semakin parah dan tentu itu bukan sesuatu yang diharapkan karena dapat merugikan banyak pihak khususnya masyarakat.
"Jakarta pernah menjadi kota termacet ketiga di dunia tetapi turun ke posisi tujuh, lalu 11 kemudian 31 dan terakhir 46. Pada Februari 2022 naik jadi 29, artinya ini perlu perhatuan serius,” tegas Syafrin.
Masih menggunakan data yang sama, ditemukan bahwa tingkat kepadatan lalu lintas di Jakarua mencapai 53 persen. Oleh karena itu pemerintah provinsi pun menegaskan akan memberi banyak perhatian agar kemacetan bisa berkurang.
"Pak Gubernur memberi perhatian serius sehingga masukan ke semuanya ditampung, kemudian saran dan solusi seperti apa. Itu yang akan dibahas di tanggal 17 Mei," ucap Syafrin.
Perlu diketahui bahwa pemerintah provinsi DKI Jakarta berencana menggelar diskusi kelompok terfokus (focus group discussion/FGD) untuk membahas pembagian jam masuk kantor pada Rabu (17/5).
Ini adalah sebuah strategi baru agar kemacetan berkurang. Pasalnya rekayasa lalu lintas seperti ganjil genap dan contraflow terbukti masih kurang efektif dalam mengurangi kepadatan.
Tak hanya itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menjalin kerjasama dengan Google Inc untuk mengatasi kemacetan. Nantinya akan ada beberapa strategi yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan.
“Kita akan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI). Sekarang ini mereka terus melakukan simulasi dan harapannya memberi efek positif dari sisi pengaturan lalu lintas di beberapa persimpangan," tegasnya kemudian.
Dalam kerjasama tersebut Google akan memberikan basis data internal dan dimanfaatkan pada papan instrumen digital (dashboard). Dengan demikian petugas bisa melakukan pengaturan ulang terkait siklus waktu lampu lalu lintas pada titik-titik tertentu
Simulasi penerapan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sudah pernah dilakukan pada beberapa ruas jalan seperti Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka, hingga Jalan Pemuda.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 September 2025, 08:00 WIB
16 September 2025, 08:00 WIB
16 September 2025, 07:00 WIB
15 September 2025, 08:00 WIB
22 Agustus 2025, 07:00 WIB
Terkini
30 September 2025, 06:00 WIB
Lima tempat ini menyediakan fasilitas SIM keliling Jakarta, simak informasi lengkap jadwal dan lokasinya
30 September 2025, 06:00 WIB
Pada akhir bulan, kepolisian di Kota kembang mengoperasikan SIM keliling Bandung di dua lokasi berbeda
30 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 30 September 2025 bakal diwarnai dengan aksi demo di depan gedung DPR RI sejak pagi
29 September 2025, 20:00 WIB
Wamenperin ingin industri sepeda motor di dalam negeri menyusun roadmap untuk selama sepuluh tahun ke depan
29 September 2025, 19:00 WIB
Jaecoo J8 SHS Ardis akhirnya resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 818 juta, lebih murah dari perkenalan
29 September 2025, 18:00 WIB
Geely Auto Indonesia mengumumkan keputusan perakitan lokal Starray EM-i lebih dulu dari EX5, ini alasannya
29 September 2025, 17:00 WIB
Kehadiran Wuling Binguo S menambah variasi kendaraan ramah lingkungan segmen SUV kompak, tantang BYD Dolphin
29 September 2025, 16:01 WIB
VAY mencari pemain simulator untuk mengoperasikan layanan barunya