Pemerintah DKI akan Atur Jam Kerja Kantor untuk Atasi Kemacetan

Pemerintah DKI akan atur jam kerja kantor untuk mengatasi kemacetan dengan membaginya menjadi dua gelombang

Pemerintah DKI akan Atur Jam Kerja Kantor untuk Atasi Kemacetan

TRENOTO – Pemerintah DKI Jakarta memang telah melakukan banyak skenario untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Mulai dari ganjil genap, contraflow hingga menutup sejumlah U-turn di beberapa titik yang dianggap padat.

Sayangnya semua itu dinilai masih belum cukup karena kepadatan tetap saja terjadi khususnya pada jam-jam sibuk. Oleh karenanya Heru Budi Hartono, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta tengah melakukan skenario lain bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI yaitu atur jam kerja kantor.

“Pengaturan jam kerja kantor di Jakarta sedang dibahas oleh Dinas Perhubungan melalui FGD. Saya sudah minta ke Dishub DKI menyusunnya mulai dari tokoh-tokohnya hingga pegiatnya siapa,” ungkap Heru beberapa waktu lalu.

Photo : Istimewa

Ia pun menjelaskan bahwa pihaknya telah memiliki konsep jam masuk karyawan yang bisa dibagi menjadi dua sesi yaitu jam 08.00 WIB serta 10.00WIB. sehingga kepadatan akan terbagi dan kemacetan bisa berkurang.

“Masuknya tiap gedung itu harus separuh, jam 8.00 WIB dengan jam 10.00 WIB,” sambung Heru.

Menurutnya akan ada banyak keuntungan bagi karyawan bila itu benar bisa dilakukan. Pasalnya mereka bisa mengantar anaknya berangkat ke sekolah.

Baca juga : Makin Padat, Ketahui Jam Macet Jakarta untuk Dihindari

"Para karyawan dari rumah jam 6.00 WIB mengantar anak sekolah dulu yang masuk jam 7.00 WIB kemudian dia bisa berangkat ke kantor jam 8.00 WIB,” ujar Heru.

Adapun pembagian jam masuk kerja bisa disesuaikan dengan perusahaannya masing-masing. Heru yakin bahwa pembagian jam kerja nantinya dapat mengurangi tingkat kemacetan di DKI Jakarta hingga 30 persen.

“Kalau kawasan Thamrin serta Gatot Subroto masuk kerja jam 08.00 WIB dan pegawai masuk kerja 50 persen, berartikan kurang lebih bisa mengurangi kemacetan 30 persen,” tutur Heru.

Photo : Istimewa

Heru memang cukup agresif dalam melakukan beragam rekayasa lalu lintas agar kemacetan bisa segera teratasi. Hal ini karena presiden Joko Widodo telah memerintahkannya langsung untuk fokus serta menyelesaikan permasalahan.

Perintah tersebut disampaikan presiden beberapa saat setelah melakukan pelantikan. Menurut Jokowi, masalah seperti macet, banjir harus mendapat pengembangan signifikan sehingga mobilitas masyarakat bisa lebih optimal.


Terkini

news
Tol Cipularang

Awas Macet, Ada Perbaikan di Tol Cipularang dan Padaleunyi

Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan

news
Lokasi contraflow saat Libur Nataru

Kemenhub Bakal Rekayasa Lalu Lintas Kawasan Wisata saat Libur Nataru

Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru

news
Lokasi SIM Keliling Bandung 17 November, Awas Operasi Zebra 2025

Lokasi SIM Keliling Bandung 17 November, Awas Operasi Zebra 2025

Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung

news
SIM Keliling Jakarta

SIM Keliling Jakarta Ada di 5 Tempat Hari Ini 17 November 2025

Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C

news
ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 17 November 2025, Ada Operasi Zebra

Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat

otosport
Hasil MotoGP Valencia 2025

Hasil MotoGP Valencia 2025: Akhir Manis buat Bezzecchi

Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama

mobil
Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air

mobil
Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen