Pembiayaan Baru Adira Finance Rp25,9 Triliun Berkat Diskon PPnBM

Terdapat diskon PPnBM di 2021, Adira Finance berhasil mencatatkan pembiayaan baru Rp25,9 triliun atau naik 39 persen

Pembiayaan Baru Adira Finance Rp25,9 Triliun Berkat Diskon PPnBM

TRENOTO – Sejalan dengan pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor di 2021 karena diskon PPnBM, Adira Finance berhasil mencatatkan pembiayaan baru sebesar Rp25,9 triliun atau naik 39 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Ini didukung subsidi PPnBM dari pemerintah yang critical buat sektor otomotif," kata Hafid Hadeli, Presiden Direktur Adira Finance.

Sementara itu, piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan masih mengalami penurunan 8 persen menjadi Rp 40,4 triliun di 2021. Penurunan ini terjadi karena rundown portfolio yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pembiayaan baru seperti pra Covid-19.

“Pada November 2021, Adira Finance telah meluncurkan Adiraku 2.0, yaitu versi terbaru dari aplikasi mobile adiraku. Telah dilengkapi berbagai pengembangan fitur menarik, aplikasi ini diharapkan mampu mempermudah akses layanan,” ujar Hafid.

Sepanjang 2021, perusahaan juga memberikan restrukturisasi kepada nasabah yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Hingga Desember 2021, jumlah kumulatif nasabah yang pinjamannya telah direstrukturisasi mencapai Rp19 triliun, sementara akun dalam periode penundaan pembayaran angsuran hanya sebesar Rp34 miliar.

Sampai Desember 2021, Rasio gross NPL konsolidasi berada di angka 2,3 persen atau mengalami penurunan dibandingkan September 2021 sebesar 3,2 persen. Hal ini terjadi karena aktivitas ekonomi mengalami perbaikan.

Dari sisi keuangan, perusahaan membukukan pendapatan bunga sebesar Rp8,8 triliun atau turun 15 persen secara year on year. Sementara itu, beban bunga juga mengalami penurunan 26 persen untuk periode yang sama, menjadi Rp3,2 triliun. 

Hasilnya, pendapatan bunga bersih berada di angka Rp5,6 triliun atau turun 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara margin bunga bersih meningkat menjadi 13,5 persen dari 12 persen pada 2020.

Photo : Adira Finance

Beban operasional perusahaan naik 7 persen menjadi Rp3,7 triliun, sementara cost of credit menurun 29 persen menjadi Rp1,4 triliun pada periode yang sama. Secara keseluruhan, laba bersih (NPAT) perusahaan setelah pajak yang dibukukan naik 18,2 persen menjadi Rp 1,2 triliun sepanjang 2021.

Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) perusahaan mengalami peningkatan 4,7 persen dan 14,7 persen dari sebelumnya 3,1 persen serta 13,3 persen di 2020.

Sepanjang 2021, Adira Finance memiliki ketersediaan likuiditas cukup untuk melunasi seluruh kewajiban keuangannya dan mendanai kebutuhan bisnis melalui penerimaan angsuran dari nasabah dan fasilitas sumber pendanaan yang tersedia. 

Perusahaan juga melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui dukungan pembiayaan bersama dengan perusahaan induknya, Bank Danamon dan pinjaman eksternal. Pada Desember 2021, pembiayaan bersama mewakili 47 persen dari piutang yang dikelola.
 
Sementara itu, total pinjaman eksternal perusahaan turun 34,8 persen menjadi Rp10,9 triliun, terdiri dari pinjaman bank (luar negeri dan dalam negeri) serta obligasi.


Terkini

mobil
Cara Hyundai Manjakan Konsumen di Tengah Kota Jakarta

Cara Hyundai Manjakan Konsumen di Tengah Kota Jakarta

Hyundai manjakan konsumen di Jakarta dengan memberikan fasilitas yang bisa dimanfaatkan calon pembeli

otosport
federal Oil

Federal Oil Puji Hasil Manis Dua Pembalap Andalannya

Federal Oil mengaku bangga dengan hasil manis yang diraih kedua pembalap andalannya di MotoGP Spanyol 2024

news
ESDM Ungkap Keunggulan Konversi Motor Listrik

ESDM : Motor Listrik Konversi Lebih Hemat 60 Persen

Animo masih terbilang rendah, ESDM ungkap keunggulan motor listrik konversi seperti efisiensi bahan bakar

mobil
Chery Omoda 7

Chery Omoda 7 Debut Global, Pakai Teknologi PHEV

Versi hybrid dari Omoda 5, Chery Omoda 7 meluncur di Beijing Auto Show 2024 tawarkan beberapa keunggulan

mobil
Persiapan PEVS 2024

Intip Persiapan PEVS 2024, Neta V-II Dipastikan Muncul

Persiapan PEVS 2024 memasuki hari terakhir, beragam model menarik dipastikan akan muncul termasuk Neta V-II

mobil
Prediksi Mobil BYD

Prediksi Mobil BYD yang Masuk Indonesia di 2024 Listrik Semua

Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini

otosport
Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati

Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati

Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024

mobil
Kenaikan Suku Bunga BI

Daihatsu Belum Rasakan Dampak Kenaikan Suku Bunga BI

Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat