Modal Mazda MX-30 Lawan EV China di Indonesia
18 November 2024, 17:00 WIB
Sejalan dengan kebijakan terkait zero emission, terdapat pilihan mobil listrik murah yang bisa didapatkan konsumen di Indonesia
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Mobil listrik murah di Indonesia saat ini pilihannya semakin beragam. Hal ini tentunya merupakan kabar baik bagi calon konsumen.
Menggunakan baterai berukuran besar, harga mobil listrik terbilang masih cukup mahal. Meski demikian, terdapat beberapa pabrikan yang memberikan pilihan bagi konsumen dengan harga lebih terjangkau.
Walau tak semurah mobil konvensional di segmen Low MPV dan LCGC, berikut daftar mobil listrik di bawah Rp700 juta.
Resmi diperkenalkan awal 2021, Hyundai Ioniq EV dijual dengan harga Rp649 juta. Masuk kategori kendaraan ramah lingkungan, mobil ini hadir dengan desain elegan yang mampu menarik minat konsumen Tanah Air.
Dari sisi jantung pacu, Hyundai memberikan baterai bekapasitas 38,3 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 373 kilometer.
Untuk sistem pengisian baterai, Hyundai mengaku mobilnya ini hanya perlu dicash selama 54 menit untuk pengisian mulai dari 0 hingga 80 persen.
Tak mau ketinggalan, Nissan juga menghadirkan mobil ramah lingkungan bernama Leaf. Khusus mobil andalannya, pabrikan asal Jepang tersebut memberikan baterai lithium-ion 40 kWh, sehingga jarak yang mampu ditempuh mencapai 311 kilometer untuk sekali pengisian.
Angka tersebut berdasarkan hasil test New European Driving Cycle (NEDC) yang dilakukan pabrikan. Selain itu, Nissan Leaf juga sanggup berlari dari 0 hingga 100 kilometer per jam hanya dalam 7,9 detik.
Selain kecepatan maksimal hingga 155 kilometer per jam, mobil ini juga diklaim memiliki tenaga maksimum hingga 147 Hp dan torsi 320 Nm.
Sangat agresif, pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai juga memiliki mobil listrik lainnya di segmen SUV, yakni Kona Electric.
Terlihat macho dan gagah, mobil ini mendapatkan baterai berkapasitas 39,2 kWh. Dengan daya tersebut, Kona mampu melaju hingga 305 kilometer hanya dalam sekali pengisian baterai.
Terkait harga, konsumen Tanah Air yang ingin meminangnya harus menyediakan dana Rp697 juta.
Melihat pasar otomotif Indonesia mulai ramai dengan hadirnya beberapa model mobil listrik, pabrikan otomotif asal China, DFSK juga ikut ambil bagian.
Resmi meluncurkan DFSK Gelora E, mobil listrik ini bisa menempuh jarak hingga 300 kilometer untuk sekali pengisian daya.
Sebagai mobil van, dimensi kendaraan cukup luas karena memiliki panjang 4.500 mm lebar 1.680 mm dan tinggi 2.000 mm. Terdapat Model blind van, kabin untuk model ini lebih luas yakni sehingga digunakan untuk mengangkut bahan kargo dan logistik.
Lebih murah dibandingkan ketiga mobil listrik lainnya, DFSK Gelora E dibanderol dengan harga Rp510 juta hingga Rp520 juta untuk minivan, serta Rp480 juta hingga Rp490 juta khusus blind van.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 November 2024, 17:00 WIB
17 November 2024, 22:00 WIB
14 November 2024, 15:01 WIB
14 November 2024, 14:00 WIB
14 November 2024, 10:00 WIB
Terkini
18 November 2024, 18:00 WIB
Sejumlah pabrikan seperti Neta, Mitsubishi sampai Wuling akan menyediakan program menarik di GJAW 2024
18 November 2024, 17:00 WIB
Ditawarkan Rp 860 jutaan namun daya jelajah 200 km, simak modal mobil listrik Mazda MX-30 di Indonesia
18 November 2024, 16:00 WIB
Berikut daftar harga Vespa matic pada November 2024, LX 125 menjadi yang termurah dengan banderol Rp 40 jutaan
18 November 2024, 14:14 WIB
Ada kemungkinan harga mobil OTR tahun depan naik imbas PPN 12 persen, Honda mulai siapkan strategi penjualan
18 November 2024, 13:00 WIB
Penjualan mobil Oktober 2024 berhasil tumbuh namun Toyota justru mengalami tekanan dibanding bulan sebelumnya
18 November 2024, 12:32 WIB
Harga SUV murah November 2024 mulai Rp 200 jutaan, seluruh tipe Daihatsu Terios alami kenaikan Rp 2 jutaan
18 November 2024, 10:00 WIB
Jorge Martin tidak menyangka dirinya bisa menjadi juara dunia MotoGP 2024 setelah melewati perjuangan panjang
18 November 2024, 09:00 WIB
Astra Credit Companies menilai harga mobil baru akan meningkat imbas pemerintah naikan PPN menjadi 12 persen