Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Hari Bhayangkara di Monas
30 Juni 2025, 22:24 WIB
Menhub imbau masyarakat untuk atur waktu mudik, meskipun tetap ada sejumlah langkah antisipasi lonjakan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Mendekati momentum Lebaran, Menhub (Menteri Perhubungan) bersama sejumlah pihak terkait telah melakukan rapat koordinasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas di jalur tol.
Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan memaparkan bahwa jumlah kendaraan di tol Jakarta arah Cikampek, Cipali hingga Semarang diprediksi meningkat jika dibandingkan mudik Lebaran 2022.
Total potensi pergerakannya tahun ini mencapai 123.8 juta orang, dengan moda transportasi kendaraan paling banyak digunakan yakni mobil pribadi. Dari keseluruhan pemudik, jumlahnya diperkirakan 27.32 juta orang.
Sementara dari pihak Jasa Marga, prediksinya kendaraan akan melintas di empat gerbang tol utama yakni Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama dan Kalihurip Utama. Jumlahnya mungkin akan mencapai 2.2 juta kendaraan, sedangkan yang masuk wilayah Jabodetabek naik 2.3 juta kendaraan.
“Persiapan kita lakukan sejak dini, sehingga kita bisa lebih siap dan masih punya waktu untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada,” ucap Budi dikutip dari laman Dephub, Senin (20/03).
Menghadapi hal tersebut Menhub akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas. Misalnya contra flow, one way serta pembatasan angkutan barang.
Salah satu hal yang bisa dilakukan ialah pemilihan waktu mudik. Menhub imbau masyarakat untuk mudik lebih awal dan menghindari waktu puncak arus mudik dan balik.
“Sehingga diharapkan penyebaran pergerakan kendaraan lebih merata, dan tidak terjadi suatu puncak lonjakan di satu hari tertentu yang sangat tinggi,” ucap Budi.
Lonjakan arus lalu lintas diperkirakan terjadi mulai H-3 yakni Rabu 19 April 2023. Sedangkan puncaknya ialah Jumat 21 April 2023.
Masyarakat juga perlu memperhatikan waktu arus balik yang diprediksi terjadi pada Selasa 25 April 2023. Angkanya diperkirakan masih akan tinggi hingga Rabu 26 April 2023.
Peningkatan kendaraan di jalur tol diperkirakan terjadi untuk arah Semarang. Menhub berkoordinasi dengan Korlantas Polri, Kementerian PUPR, BPJT (Badan Pengelolaan Jalan Tol) hingga Jasa Marga.
Tidak hanya itu fasilitas prasarana jalan juaga akan dilakukan, mulai dari perbaikan jalan, marka jalan hingga penambahan rest area.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 22:24 WIB
29 Juni 2025, 06:00 WIB
24 Mei 2025, 11:00 WIB
16 Mei 2025, 09:00 WIB
01 Mei 2025, 08:05 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 19:00 WIB
Berkat penampilan apiknya musim ini Marc Marquez diprediksi semakin dekat jadi juara dunia MotoGP 2025
02 Juli 2025, 18:00 WIB
Satu desain mobil yang diduga merupakan BYD Sealion 05 EV terdaftar di Indonesia, calon pesaing Neta X
02 Juli 2025, 17:00 WIB
Tidak hanya insentif, kemudahan akses infrastruktur juga jadi daya tarik agar orang beralih ke motor listrik
02 Juli 2025, 16:24 WIB
Harga tiket MotoGP Mandalika dan Malaysia 2025 memiliki perbedaan yang cukup mencolok di beberapa kelas
02 Juli 2025, 14:00 WIB
Bantu hilirisasi nikel, peneliti nilai pemerintah perlu lebih mendukung produsen mobil listrik baterai nikel
02 Juli 2025, 13:00 WIB
Subsidi motor listrik dikabarkan sudah semakin dekat untuk dikuncurkan oleh pemerintah ungkap Wamenperin
02 Juli 2025, 12:00 WIB
Aspal Sirkuit Sepang sudah diperbaiki untuk menyambut MotoGP Malaysia 2025 yang diselenggarakan Oktober
02 Juli 2025, 11:00 WIB
Pengolahan limbah baterai mobil listrik disebut menjadi tanggung jawab produsen didukung regulasi pemerintah