Ini Pentingnya Servis Mobil Setelah Perjalanan Mudik Lebaran
25 April 2025, 12:00 WIB
Pemudik diprediksi mengalami peningkatan, Kementerian PUPR siapkan lintas Pansela jadi jalur alternatif mudik Lebaran 2022
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Selain Lintas Pantai Utara (Pantura) dan Lintas Tengah Pulau Jawa, Basuki Hadimuljono selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, Pantai Selatan atau lintas Pansela jadi jalur alternatif mudik Lebaran 2022.
"Salah satu persiapannya adalah Lintas Pansela ini bisa menjadi alternatif bagi para pemudik, sehingga beban lalu lintas terbagi dan tidak menumpuk di Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya.
Hal ini dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo terkait persiapan mudik Lebaran 2022 yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Terlebih, antusiasme pemudik sangat tinggi setelah larangan pulang ke kampung halaman akibat pandemi Covid-19 selama 2 tahun diterapkan.
Sudah dibangun, pemudik bisa menggunakan lintas Pansela dari Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melalui Kebumen, Cilacap, Wonosari sampai ke Pacitan Provinsi Jawa Timur. Secara total jalur ini sudah terhubung sepanjang 1.242 km.
"Jalan Pansela dibangun dengan biaya dari APBN, Asian Development Bank (ADB) dan Islamic Development Bank (IDB) ini dimulai sejak 6 tahun lalu, kita bangun secara bertahap. Nanti di tahun 2024 akan kita teruskan hingga tersambung sampai Banyuwangi, Jawa Timur," kata Menteri Basuki.
Dengan adanya tiga jalur mudik di Pulau Jawa, Basuki berharap beban arus lalu lintas terbagi. Kareana itu dirinya mengajak masyarakat memanfaatkan jalan Pansela, terlebih pemandangan yang disuguhkan sangat indah karena melewati lokasi wisata pantai.
"Pemandangannya indah dan instagrammable, sehingga bagi yang lewat jalur ini mudah-mudahan liburan Lebaran menjadi berkesan dengan keluarga," ujar Basuki.
Ruas jalan Pansela terbentang melintasi 5 provinsi di Pulau Jawa yakni Provinsi Banten dengan ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km, lalu di Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari batas Provinsi Banten di Sindang Barang hingga batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km.
Kemudian Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai batas Provinsi Jawa Barat, Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 km.
Selanjutnya di Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Karang Nongko-Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 km. Terakhir ruas-ruas di Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul – Sendangbiru – Jarit - Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 km.
Penanganan Lintas Pansela Jawa dilaksanakan melalui pekerjaan pembangunan jalan baru, preservasi jalan atau kegiatan pemeliharaan, rehabilitasi, rekonstruksi jalan dan jembatan serta pelebaran jalan menuju standar, yang berkelanjutan untuk mempertahankan jalan dalam kondisi terbaik.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 April 2025, 12:00 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
08 April 2025, 22:00 WIB
06 April 2025, 09:00 WIB
30 Maret 2025, 08:00 WIB
Terkini
15 Mei 2025, 16:00 WIB
Kehadiran produk baru diharapkan bantu dongkrak penjualan Chery buat mencapai target 2.000 unit per bulan
15 Mei 2025, 15:00 WIB
KTM sedang menghadapi krisis finansial, 1.800 karyawan manufaktur asal Austria tersebut terancam dirumahkan
15 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga relatif terjangkau dan ekosistem terjamin jadi alasan Toyota masih akan fokus jual mobil hybrid di RI
15 Mei 2025, 13:00 WIB
Toyota siap investigasi insiden Kijang Innova Zenix terbakar dan melakukan evaluasi agar tidak terulang
15 Mei 2025, 12:00 WIB
Pelumas anyar Motul 300V membuktikan kualitas performa maksimal motor melalui sesi pengujian Dyno Test
15 Mei 2025, 11:00 WIB
Jumlah produksi mobil April 2025 mengalami penurunan tajam hingga Mitsubishi berhasil raih posisi kedua
15 Mei 2025, 09:00 WIB
Meski tak mengekspor kendaraan ke AS, Toyota sebut tarif impor AS-Cina tetap berdampak ke industri otomotif RI
15 Mei 2025, 08:00 WIB
Daihatsu Sigra masih mendominasi lima mobil LCGC paling laris sepanjang April 2025, bahkan unggul dari Brio